• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Psikolog: Hadapi Pandemi Dengan Cara Pandang Positif

Psikolog: Hadapi Pandemi Dengan Cara Pandang Positif

  • 28 Juli 2020, 22:25 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5635
  • PDF Version
Hadapi covid-19 Dengan Cara Pandang Positif

Berbagai dampak dirasakan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Selain dampak sosial ekonomi, pandemi Covid-19 juga menimbulkan kecemasan, stres hingga mengarah terganggunya kesehatan mental.  

Diana Setiyawati, Ph.D, staf pengajar Fakultas Psikologi UGM, mengatakan pandemi Covid-19 sebagai stressor menekan hidup masyarakat saat ini. Padahal, tekanan sendiri sesungguhnya bersifat netral, artinya tanpa pandemi Covid-19 pun orang sudah menghadapi bermacam tekanan.

“Karena bersifat netral maka ya tergantung bagaimana kita menyikapi. Mungkin ada yang mempersepsi pandemi berat sekali, ada yang mentolerir, ada juga yang biasa saja. Karena di rumah saja bisa bahagia, bisa ini itu, momong anak dan sebagainya," katanya di Kampus UGM, Selasa (28/7).

Diana berpendapat belum tentu pandemi Covid-19 sebagai situasi yang menekan dan mengakibatkan seseorang stres. Bisa saja, menurutnya, seseorang telah cenderung memiliki penyakit fisik dan psikis sebelumnya.

“Apakah itu membuat orang stres, tidak bisa berfungsi dengan normal sangat tergantung. Tidak bisa dipukul rata, memang ada kelompok rentan yang memiliki risiko, misal ada genetik gangguan jiwa atau punya penyakit fisik dan psikis sebelumnya," ucapnya.

Diana menyebut kondisi atau ketahanan masing-masing berpengaruh pada diri seseorang di saat masa pandemi saat ini. Ada dua faktor yang menentukan seseorang sakit jiwa atau tidak, yaitu faktor protektif (pelindung) dan faktor risiko.

Faktor protektif bisa berupa nilai-nilai agama yang kuat, teman yang banyak dan kepribadian yang kuat. Faktor risiko misalnya keluarga yang sakit, perceraian, dan tidak memiliki siapa-siapa yang bisa mendukung.

Diana juga menyebut terlalu memonitor soal Covi-19 melalui berbagai pemberitaan di medsos bisa berisiko seseorang menjadi cemas. Tetapi acuh tak acuh terhadap berita Covid-19, juga bisa berisiko akan tertular.

Oleh karena itu, di tengah situasi saat ini, ia berharap masyarakat memiliki cara pandang yang positif. Cara pandang positif ini bisa didapat dari peningkatan spiritualitas.

Selain itu, masyarakat diharapkan meningkatkan literasi terkait Covid-19 dengan memahami atau mempelajari perilaku virus ini.

“Penting memahami ini sebagai takdir dan berpikir positif. Dalam mencari berita covid ya secukupnya saja, proporsional, tapi jangan sampai tidak peduli, karena jika tidak peduli bisa-bisa malah terkena,"terangnya.

Penulis : Agung Nugroho
Foto  : BeritaSatu.com

Berita Terkait

  • Pandemi Berkepanjangan, UGM Siapkan Tim Psikolog

    Sunday,11 July 2021 - 9:16
  • PSP UGM Gelar Pelatihan Membangun Kecerdasan Holistik

    Wednesday,13 April 2016 - 21:31
  • Kepala PSW: Ubah Cara Pandang terhadap Perempuan

    Saturday,24 December 2011 - 7:54
  • Tips Hadapi Kuliah Tatap Muka

    Wednesday,09 February 2022 - 10:25
  • Tips Hadapi Kuliah Tatap Muka

    Wednesday,09 February 2022 - 10:41

Rilis Berita

  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria
  • Pakar UGM Bicara Soal Banjir Rob Semarang 24 May 2022
    Peristiwa banjir rob besar terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang setelah penahan air
    Agung
  • FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi Buat Alat Untuk Meningkatkan Cadangan Produksi Minyak dan Gas Bumi 24 May 2022
    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM melakukan serah terima kontrak kerja sa
    Gusti
  • UGM dan Bank OCBC NISP Teken Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank OCBC NISP Tbk. menginisiasi kerja sama pemanfaatan layanan ja
    Gloria
  • Kalla Group Sapa Mahasiswa UGM 23 May 2022
    Perusahaan nasional Kalla Group menyapa mahasiswa UGM. Dalam kegiatan bertajuk Kalla Goes to Camp
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual