• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Klaster Baru Covid-19, Perlu Kontrol Ketat Penerapan Protokol Kesehatan di Kantor

Klaster Baru Covid-19, Perlu Kontrol Ketat Penerapan Protokol Kesehatan di Kantor

  • 29 Juli 2020, 13:02 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 4044
  • PDF Version
Klaster Baru Covid-19, Perlu Kontrol Ketat Penerapan Protokol Kesehatan di Kantor

Perkantoran kini menjadi salah satu klaster penyumbang kasus Covid-19 di Indonesia, dengan jumlah kasus yang terus meningkat beberapa pekan terakhir.

Pakar Epidemiologi UGM, Bayu Satria Wiratama, mengungkapkan protokol kesehatan harus diterapkan di setiap kantor disertai kontrol yang ketat untuk memastikan bahwa protokol yang ditetapkan ditaati oleh setiap pegawai yang beraktivitas di dalam kantor tersebut.

“Risiko penularan termasuk tinggi di tempat kerja terutama tempat kerja tertutup dan interaksi dengan banyak orang. Karena itu perlu kontrol ketat dari tim kontrol covid di dalam tempat kerja,” ungkapnya.

Risiko penularan di tempat kerja menurutnya termasuk tinggi terutama di tempat kerja yang tertutup dan terdapat interaksi dengan banyak orang. Di dalam ruangan kantor yang tertutup, terangnya, droplet yang menjadi sumber penularan Covid-19 bisa bergerak ke seluruh ruangan terutama dalam ruangan yang menggunakan pendingin atau AC.

Dalam menerapkan kebijakan pemulihan aktivitas di kantor secara sebagian ataupun secara menyeluruh, setiap institusi menurutnya perlu melakukan asesmen risiko dan melakukan sejumlah penyesuaian terhadap kondisi kerja di kantor untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Idealnya, setiap kantor perlu memiliki sirkulasi udara yang baik, dan mengatur posisi tempat duduk dengan jarak minimal 1 - 1,5 meter. Sementara dari segi jam kerja, menurutnya penyesuaian diperlukan untuk mengurangi rasio jumlah pekerja di dalam ruangan, salah satunya dengan menerapkan sistem shift.

“Penyesuaian diperlukan untuk mengurangi intensitas pekerja di dalam ruangan tertutup, bentuknya bisa dalam berbagai cara seperti dibuat shift,” imbuhnya.

Ia menambahkan, setiap pekerja perlu menerapkan prinsip 3M dan menghindari 3K, baik ketika beraktivitas di dalam kantor maupun di luar kantor.

Prinsip 3M, terangnya, adalah wajib memakai masker di semua lokasi kantor, menjaga jarak dengan mengatur meja dan posisi masing-masing orang, meniadakan ruangan makan bersama, dan melakukan pengaturan musala dengan ketat, serta mencuci tangan dengan menyediakan fasilitas serta edukasi dan aturan ketat.

Bayu menekankan bahwa masker harus selalu dikenakan selama beraktivitas di kantor, meski sudah terdapat pemisah atau sekat antarmeja.

 “Ketika makan boleh melepas masker, tapi dilarang keras berbicara,” tegasnya.

Sedangkan prinsip 3K yang harus dihindari adalah menghindari kerumunan, kontak terlalu erat dan dekat, serta kamar/ruangan tertutup.

“Yang sering terjadi di kantor waspada tapi di luar tidak waspada, kumpul-kumpul sama teman, makan terus sambil ngobrol dan lepas masker,” kata Bayu.

 

Penerapan Protokol Kesehatan di UGM

Menanggapi persoalan klaster baru penyebaran Covid-19 di perkantoran, Koordinator Satgas Covid-19 UGM, dr. Rustamadji, menyebutkan UGM sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi sebelum menerapkan pelonggaran pembatasan maksimal di kampus beberapa waktu silam.

Surat Edaran Menuju Tatanan Kenormalan Baru di Universitas Gadjah Mada yang dikeluarkan awal Juni lalu mengatur langkah-langkah persiapan pemulihan layanan akademik dan nonakademik secara menyeluruh dengan tetap memberikan perlindungan kesehatan bagi sivitas UGM.

Salah satu langkah yang diambil adalah perubahan sistem kerja yang meliputi penyesuaian sistem kerja melalui fleksibilitas pelaksanaan tugas kedinasan dari kantor dan dari rumah, penyesuaian tata laksana, serta penyiapan dukungan infrastruktur.

Di samping itu, UGM juga menetapkan kebijakan pembukaan kegiatan akademik secara bergelombang sehingga arus kedatangan mahasiswa kembali ke kampus juga berjalan secara bertahap.

“Virus ini kan tidak bisa bergerak sendiri, tapi orangnya yang bergerak. Jadi, kita buat bergelombang agar jika ada sesuatu hal penyebarannya tidak cepat meluas,” imbuhnya.

Sejak penerapan kebijakan ini, masing-masing unit menurutnya sudah cukup berhasil menerapkan protokol kesehatan, bahkan mengembangkan sejumlah inovasi langkah pencegahan penularan Covid-19.

“Sejauh ini hasilnya sangat baik. Kalau dilihat jumlah kunjungan berkaitan dengan covid sejauh ini tidak ada kasus tenaga kependidikan yang terpapar dan kemudian terinfeksi,” ucapnya.

 

Penulis: Gloria 
Foto: Freepik.com

Berita Terkait

  • Pengelola dan Pengunjung Objek Wisata Wajib Patuhi Protokol Kesehatan Cegah Munculnya Klaster Libur Panjang

    Thursday,03 September 2020 - 13:54
  • Puspar UGM: Pembukaan Destinasi Wisata Harus Diikuti Penerapan Prokes Ketat

    Tuesday,18 May 2021 - 19:47
  • Antisipasi Klaster Perkantoran, UGM Gelar Rapid Test Covid-19 Bagi Pegawai

    Wednesday,26 August 2020 - 14:54
  • Epidemiolog UGM Sebut Kegiatan Berkumpul Warga Picu Penyebaran Klaster Keluarga

    Thursday,10 September 2020 - 11:33
  • Epidemiolog: Karantina Mandiri dan Protokol Kesehatan Bisa Cegah Klaster Asrama dan Ponpes

    Wednesday,07 October 2020 - 11:02

Rilis Berita

  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria
  • UGM Peringati Hari Pendidikan Nasional 2022 13 May 2022
    Universitas Gadjah Mada menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022. Upacara
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual