• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Klaster Baru Covid-19, Perlu Kontrol Ketat Penerapan Protokol Kesehatan di Kantor

Klaster Baru Covid-19, Perlu Kontrol Ketat Penerapan Protokol Kesehatan di Kantor

  • 29 Juli 2020, 13:02 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 4413
Klaster Baru Covid-19, Perlu Kontrol Ketat Penerapan Protokol Kesehatan di Kantor

Perkantoran kini menjadi salah satu klaster penyumbang kasus Covid-19 di Indonesia, dengan jumlah kasus yang terus meningkat beberapa pekan terakhir.

Pakar Epidemiologi UGM, Bayu Satria Wiratama, mengungkapkan protokol kesehatan harus diterapkan di setiap kantor disertai kontrol yang ketat untuk memastikan bahwa protokol yang ditetapkan ditaati oleh setiap pegawai yang beraktivitas di dalam kantor tersebut.

“Risiko penularan termasuk tinggi di tempat kerja terutama tempat kerja tertutup dan interaksi dengan banyak orang. Karena itu perlu kontrol ketat dari tim kontrol covid di dalam tempat kerja,” ungkapnya.

Risiko penularan di tempat kerja menurutnya termasuk tinggi terutama di tempat kerja yang tertutup dan terdapat interaksi dengan banyak orang. Di dalam ruangan kantor yang tertutup, terangnya, droplet yang menjadi sumber penularan Covid-19 bisa bergerak ke seluruh ruangan terutama dalam ruangan yang menggunakan pendingin atau AC.

Dalam menerapkan kebijakan pemulihan aktivitas di kantor secara sebagian ataupun secara menyeluruh, setiap institusi menurutnya perlu melakukan asesmen risiko dan melakukan sejumlah penyesuaian terhadap kondisi kerja di kantor untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Idealnya, setiap kantor perlu memiliki sirkulasi udara yang baik, dan mengatur posisi tempat duduk dengan jarak minimal 1 - 1,5 meter. Sementara dari segi jam kerja, menurutnya penyesuaian diperlukan untuk mengurangi rasio jumlah pekerja di dalam ruangan, salah satunya dengan menerapkan sistem shift.

“Penyesuaian diperlukan untuk mengurangi intensitas pekerja di dalam ruangan tertutup, bentuknya bisa dalam berbagai cara seperti dibuat shift,” imbuhnya.

Ia menambahkan, setiap pekerja perlu menerapkan prinsip 3M dan menghindari 3K, baik ketika beraktivitas di dalam kantor maupun di luar kantor.

Prinsip 3M, terangnya, adalah wajib memakai masker di semua lokasi kantor, menjaga jarak dengan mengatur meja dan posisi masing-masing orang, meniadakan ruangan makan bersama, dan melakukan pengaturan musala dengan ketat, serta mencuci tangan dengan menyediakan fasilitas serta edukasi dan aturan ketat.

Bayu menekankan bahwa masker harus selalu dikenakan selama beraktivitas di kantor, meski sudah terdapat pemisah atau sekat antarmeja.

 “Ketika makan boleh melepas masker, tapi dilarang keras berbicara,” tegasnya.

Sedangkan prinsip 3K yang harus dihindari adalah menghindari kerumunan, kontak terlalu erat dan dekat, serta kamar/ruangan tertutup.

“Yang sering terjadi di kantor waspada tapi di luar tidak waspada, kumpul-kumpul sama teman, makan terus sambil ngobrol dan lepas masker,” kata Bayu.

 

Penerapan Protokol Kesehatan di UGM

Menanggapi persoalan klaster baru penyebaran Covid-19 di perkantoran, Koordinator Satgas Covid-19 UGM, dr. Rustamadji, menyebutkan UGM sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi sebelum menerapkan pelonggaran pembatasan maksimal di kampus beberapa waktu silam.

Surat Edaran Menuju Tatanan Kenormalan Baru di Universitas Gadjah Mada yang dikeluarkan awal Juni lalu mengatur langkah-langkah persiapan pemulihan layanan akademik dan nonakademik secara menyeluruh dengan tetap memberikan perlindungan kesehatan bagi sivitas UGM.

Salah satu langkah yang diambil adalah perubahan sistem kerja yang meliputi penyesuaian sistem kerja melalui fleksibilitas pelaksanaan tugas kedinasan dari kantor dan dari rumah, penyesuaian tata laksana, serta penyiapan dukungan infrastruktur.

Di samping itu, UGM juga menetapkan kebijakan pembukaan kegiatan akademik secara bergelombang sehingga arus kedatangan mahasiswa kembali ke kampus juga berjalan secara bertahap.

“Virus ini kan tidak bisa bergerak sendiri, tapi orangnya yang bergerak. Jadi, kita buat bergelombang agar jika ada sesuatu hal penyebarannya tidak cepat meluas,” imbuhnya.

Sejak penerapan kebijakan ini, masing-masing unit menurutnya sudah cukup berhasil menerapkan protokol kesehatan, bahkan mengembangkan sejumlah inovasi langkah pencegahan penularan Covid-19.

“Sejauh ini hasilnya sangat baik. Kalau dilihat jumlah kunjungan berkaitan dengan covid sejauh ini tidak ada kasus tenaga kependidikan yang terpapar dan kemudian terinfeksi,” ucapnya.

 

Penulis: Gloria 
Foto: Freepik.com

Berita Terkait

  • Pengelola dan Pengunjung Objek Wisata Wajib Patuhi Protokol Kesehatan Cegah Munculnya Klaster Libur Panjang

    Thursday,03 September 2020 - 13:54
  • Puspar UGM: Pembukaan Destinasi Wisata Harus Diikuti Penerapan Prokes Ketat

    Tuesday,18 May 2021 - 19:47
  • Epidemiolog UGM Sebut Kegiatan Berkumpul Warga Picu Penyebaran Klaster Keluarga

    Thursday,10 September 2020 - 11:33
  • Antisipasi Klaster Perkantoran, UGM Gelar Rapid Test Covid-19 Bagi Pegawai

    Wednesday,26 August 2020 - 14:54
  • Epidemiolog: Karantina Mandiri dan Protokol Kesehatan Bisa Cegah Klaster Asrama dan Ponpes

    Wednesday,07 October 2020 - 11:02

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual