• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • Srikandi Sungai Indonesia Dorong Pendirian Taman Sungai

Srikandi Sungai Indonesia Dorong Pendirian Taman Sungai

  • 10 Agustus 2020, 04:33 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4917
Srikandi Sungai Indonesia Dorong Pendirian Taman Sungai

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si., memberikan apresiasi pada komunitas Srikandi Sungai Indonesia (SSI)  yang telah melakukan berbagai upaya dan inisiasi dalam konservasi lingkungan terutama Wilayah Sungai.

“SSI ini tidak hanya berperan dalam pengelolaan lingkungan sungai tetapi juga pemberdayaan perempuan demi mencapai ketahanan keluarga,” kata Bintang Darmawati dalam Webinar Nasional bertajuk “Pendidikan Sejak Dini Untuk Kelestarian Lingkungan Sungai” dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan Hari Sungai Nasional yang dilaksanakan oleh Srikandi Sungai Indonesia (SSI) bersama Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Sabtu (1/08) lalu.

Menurutnya, SSI selama ini telah melakukan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi bagi keluarga dalam rangka menanamkan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan bagi anak. Hal ini juga sejalan dengan salah satu prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk 5 tahun ke depan yaitu peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan atau pengasuhan anak. “Maka dari itu saya berharap agar upaya-upaya SSI dapat terus berlanjut,” harapnya.

Apa yang dilakukan SSI menurutnya mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan sejak dini maka mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yang tidak hanya memiliki kemampuan secara kognitif tetapi juga memiliki empati dan tanggung jawab dengan menjaga kualitas lingkungan hidup.

Guru Besar Fakultas Geografi UGM sekaligus Inisator Srikandi Sungai Indonesia, Prof. Dr. Suratman, M.Sc., menuturkan pihaknya kini menginisiasi pembentukan taman sungai SSI di beberapa daerah untuk mengajak masyarakat melestarikan sungai sebagai sumber pengetahuan dan rekreasi. “Sungai memberi pelajaran kepada manusia melalui gejala alamiah dan hingga bencana. Namun, dari sungai juga mendidik kita tentang nilai sosial dan kegotongroyongan untuk kelestarian warisan alam,” katanya.

Ia menyebutkan beberapa taman sungai SSI di Indonesia yang sudah ada sejak lima tahun yakni taman Sungai Code, Winongo, Gajahwong di DIY, 15 taman sungai di Klaten, Pemalang, Tasikmalaya, dan taman Sungai Kohoin dan Biak di Papua Barat.

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan sampah menjadi salah satu persoalan pengelolaan sungai saat ini karena masih banyak masyarakat membuang sampah ke sungai. “Gara-gara pandemi ini, banyak orang membuang sampahnya ke sungai sampai laut dari masker hingga sebagainya,” katanya.

Selain menjadi salah satu penyebab banjir, pelarangan dan anjuran tidak membuang sampah ke sungai perlu digalakkan oleh komunitas SSI lewat sekolah sungai. “Ayo kita sekarang mengonsolidasikan lagi, kita jaga sungai-sungai kita,” katanya.

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • Srikandi Sungai Papua Barat Resmi Diluncurkan

    Friday,29 September 2017 - 16:31
  • Menteri PPPA Meresmikan Woman in River Edupark di Kampung Code

    Sunday,11 June 2017 - 5:32
  • UGM Launching Srikandi Sungai Indonesia

    Saturday,30 April 2016 - 0:04
  • UGM Gagas Srikandi Sungai

    Friday,22 April 2016 - 23:38
  • Papua Deklarasikan Srikandi Sungai Indonesia

    Friday,05 October 2018 - 8:57

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual