Dua organisasi mahasiswa UGM berhasil memperoleh dana hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Suherman, menyebutkan dua organisasi mahasiswa UGM yang lolos mendapat dana PHP2D 2020 adalah BEM KM dan Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMAPA) UGM.
“Dari 11 proposal yang diajukan dua diantaranya lolos didanai. Alhamdulillah, selama tiga tahun berturut-turut, tiap tahunnya ada dua proposal mendapatkan dana hibah,” jelasnya saat dihubungi Selasa (11/8).
Dalam program tersebut, HIMAPA UGM mengangkat judul “S-TEC (Sriharjo-Tourism Economic And Culture): Upaya Kemandirian Ekonomi dan Pelestarian Budaya Melalui Pemberdayaan Pariwisata Berbasis Slow Tourism di Desa”.
Sementara itu, BEM KM UGM mengusung judul “Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa dalam Menyongkong Ketahanan Ekonomi Masyarakat Menghadapi Dampak Pandemi Covid-19 dengan Optimalisasi Pengembangan serta Pemasaran Produk Wisata Dari Agrikultur Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah”.
Suherman berharap pelaksanaan PHP2D oleh dua organisasi mahasiswa UGM tersebut nantinya dapat membantu dan mendorong perekonomian masyarakat. Dengan demikian masyarakat bisa mandiri dan berdaya saing.
“Meskipun ada pandemi, diharapkan pembinaan ke desa secara holistik bisa tetap dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, sebagian kegiatan bisa dilaksanakan secara daring,” katanya.
PHP2D merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan Kemendikbud. Sebelumnya program ini bernama Program Dana Hibah Bina Desa (PDHBD). Pada tahun ini diikuti ratusan organisasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan 253 diantaranya lolos mendapatkan dana hibah pelaksanaan program.
Penulis: Ika