Perpustakaan UGM mulai memberikan layanan kepada pengunjung secara luring mulai tanggal 3 Agustus 2020. Perpustakaan dibuka untuk kunjungan terbatas bagi sivitas UGM, dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran.
“Bagi para mahasiswa maupun sivitas akademika yang ingin berkunjung ke perpustakaan harus mengisi registrasi online di website perpustakaan. Di situ nanti pemustaka mengisi sesuai kuota yang tersedia di masing-masing unit layanan,” terang Kepala Bidang Layanan Perpustakaan UGM, Wahyu Supriyanto, S.E., M.Si., Rabu (12/8).
Pengunjung perpustakaan, terangnya, harus menerapkan sejumlah protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki gedung perpustakaan, serta membawa perlengkapan pribadi seperti tempat minum, hand sanitizer, masker cadangan, alat ibadah, dan alat lain yang diperlukan.
Ketika memasuki gedung perpustakaan, terdapat petugas yang akan mengecek nama pengunjung dalam daftar kunjungan dan memberikan kartu sesuai dengan unit layanan yang akan dikunjungi, serta melakukan mengecekan suhu tubuh. Apabila suhu tubuh melebihi 37.5 derajat Celcius maka pengunjung tidak diperkenankan untuk memasuki perpustakaan.
“Suhu tubuh setiap pengunjung sesuai hasil pengukuran akan ditulis pada stiker yang ditempelkan di tubuh, sehingga orang lain bisa mengetahui suhu tubuh kita masing-masing,” imbuhnya.
Di samping itu, pengunjung juga diminta untuk memasuki ruangan yang dituju dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak dengan petugas maupun pengunjung lainnya. Pengunjung dan petugas perpustakaan sendiri dibatasi maksimal 50% dari total kapasitas gedung perpustakaan.
Perpustakaan juga telah menyiapkan panduan jarak untuk mengantre di pintu masuk perpustakaan, dan membuat jalur terpisah untuk akses masuk dan keluar gedung.
“Kita mengikuti imbauan dari Kementerian Kesehatan untuk memastikan bahwa kita bisa menghindari kerumunan dan mencegah penularan,” ucapnya.
Sebelum membuka layanan luring, Perpustakaan UGM melakukan pelayanan kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan UGM dengan pembagian beberapa fase menuju kepada kenormalan baru sesuai dengan arahan pemerintah dan pimpinan universitas.
Pada fase pertama yang berlangsung bulan Maret hingga 15 Juni 2020, perpustakaan melakukan seluruh pelayanan secara daring melalui laman lib.ugm.ac.id dikombinasikan dengan komunikasi melalui email dan media sosial.
Sedangkan pada fase kedua yang berlangsung tanggal 16 Juni sampai dengan 31 Juli 2020, perpustakaan melakukan pelayanan secara daring dan melakukan pelayanan luring dengan perjanjian khusus, terutama untuk mahasiswa yang akan mengembalikan koleksi dan mahasiswa tingkat akhir yang akan meminjam koleksi.
Pada bulan Agustus ini, layanan Perpustakaan mulai memasuki fase ketiga atau fase kenormalan baru di mana layanan dilakukan secara luring dan daring.
Penulis: Gloria