• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kuliah Kerja Nyata
  • Mahasiswa KKN UGM Kenalkan Mitigasi Bencana Lewat Buku Cerita

Mahasiswa KKN UGM Kenalkan Mitigasi Bencana Lewat Buku Cerita

  • 19 Agustus 2020, 16:52 WIB
  • Oleh: Ika
  • 10010
      Mahasiswa KKN UGM Kenalkan Mitigasi Bencana Lewat Buku Cerita

Pengenalan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya melalui buku cerita anak seperti yang dilakukan sekelompok mahasiswa KKN UGM di Lombok Utara. Mereka berinovasi mengenalkan cara pertolongan pertama bencana alam dalam bentuk buku cerita anak.

Inovasi dalam bentuk buku cerita anak berjudul “Baiq, Lalu & Gempa Bumi” tersebut merupakan hasil program dari unit KKN-PPM UGM di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat yang baru saja berakhir pada 18 Agustus 2020 kemarin. KKN dilakukan di bawah bimbingan Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc., (Fakultas Biologi).

Buku yang dibuat oleh mahasiswa KKN UGM itu tergolong unik. Keunikannya terletak pada latar cerita yang disesuaikan dengan latar sosial masyarakat Lombok Utara pada umumnya. Mulai dari nama tokoh, nama tempat, dan juga beberapa detail cerita sengaja disesuaikan dengan kehidupan masyarakat Tanjung.

“Buku kita buat disesuaikan dengan latar sosial masyarakat setempat supaya dapat lebih mudah dipahami oleh anak-anak di sana,” ujar Dea Raihana Salsabila salah satu anggota KKN unit Tanjung sekaligus penulis buku cerita tersebut.

Salsa mengatakan buku tersebut mengisahkan tentang sepasang kakak-beradik bernama Baiq dan Lalu. Keduanya tinggal bersama Ayah dan Ibu mereka di sebuah desa bernama Medana. Suatu ketika, terjadi gempa bumi saat Baiq dan Lalu sedang bermain di dalam rumah. Lalu, Ayah dan Ibu berpesan pada kedua anaknya untuk tetap tenang dan tidak mengkhawatirkan teman-teman mereka serta memberikan sejumlah pedoman sederhana mengenai mitigasi gempa bumi. 

“Sebenarnya ceritanya sederhana, tetapi kontekstualisasinya kuat atas kejadian nyata. Nama Medana diambil dari nama sebuah desa di Kecamatan Tanjung, tempat kami melakukan KKN, sedangkan nama Baiq dan Lalu adalah nama asli penduduk di Lombok Utara,” jelas Salsa sembari mengungkapkan darah tersebut pernah beberapa kali diguncang gempa.

Salsa mengungkapkan ide pembuatan buku cerita untuk penanganan trauma psikologis untuk anak diperoleh Salsa ketika melakukan observasi secara daring. Dari keterangan warga dan pengasuh forum anak di Desa Medana diketahui sebagian anak di daerah tersebut mengalami trauma terhadap gempa bumi yang cukup besar pada Agustus 2018 silam.

Saat ini, buku tersebut telah dikirimkan dan diterima dengan baik oleh pengasuh forum anak di Desa Medana. Dengan sampainya buku cerita tersebut ke anak-anak di Desa Medana, Unit KKN-PPM Tanjung 2020 berharap agar buku tersebut dapat membantu mengurangi trauma yang mereka alami.

Dwi Umi Siswanti sebagai  Dosen Pembimbing Lapangan Unit Tanjung juga berharap buku ini menjadi prasasti bergerak atas terjunnya KKN PPM UGM secara daring di Desa Medana.

“Sampai kapanpun anak-anak akan teringat dan terinspirasi dengan mahasiswa KKN PPM UGM melalui cerita buku ini," imbuhnya.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Fakultas Geografi UGM Kembangkan Sekolah Berbasis Mitigasi Bencana

    Friday,04 February 2011 - 13:59
  • MitEdu Game, Inovasi Game Untuk Mitigasi Bencana

    Tuesday,17 July 2018 - 10:56
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Mitigasi Bencana lewat Kacamata Pintar

    Monday,05 May 2014 - 9:39
  • Tim Bencana FKKMK Luncurkan Buku Siaga di Negeri Bencana

    Wednesday,02 October 2019 - 15:22
  • Fakultas Geografi Resmikan Laboratorium Mitigasi Bencana Swaliba

    Tuesday,26 June 2012 - 11:28

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual