• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pandemi Covid-19 Ubah Iklim Kampanye Jelang Pilkada 2020

Pandemi Covid-19 Ubah Iklim Kampanye Jelang Pilkada 2020

  • 31 Agustus 2020, 13:44 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 5893
  • PDF Version
Pandemi Covid-19 Ubah Iklim Kampanye Jelang Pilkada 2020

Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2020 akan dilangsungkan di tengah situasi pandemi. Situasi ini diprediksi akan menimbulkan perubahan iklim kampanye, dan memberikan ruang yang lebih besar bagi kelompok kepentingan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam proses kontestasi politik.

“Yang unik pada tahun ini Covid-19 melanda seluruh dunia, ini tentu akan mengubah iklim cara kampanye berlaku di lapangan,” ucap Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari, dalam Diskusi Publik bertajuk “Pilkada dan Kampanye Digital di Tengah Pandemi” yang diselenggarakan Jumat (28/8).

Ia mengungkapkan, kampanye dalam format digital menjadi topik penting dalam Pilkada 2020. Para kandidat menurutnya akan banyak menggunakan platform media sosial untuk menyampaikan visi dan misi.

Dengan tingkat penetrasi hingga mencapai 130 juta jiwa, Facebook menjadi platform media sosial terbesar di Indonesia yang juga menjadi salah satu sarana masyarakat untuk menyuarakan pendapat termasuk dalam bidang politik.

Facebook sendiri, terangnya, menjadikan isu pemilihan politik sebagai salah satu pilar penting dalam pelayanannya untuk masyarakat, dan berinisiatif untuk menghadirkan berbagai fitur guna menjaga integritas kontestasi dan pemilihan politik di ranah media sosial.

Salah satu fitur yang disiapkan adalah fitur transparansi iklan politik yang sudah diluncurkan di Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu, dan mulai diterapkan di Indonesia menjelang Pilkada mendatang.

“Pengguna yang melihat iklan yang ditandai sebagai iklan politik bisa tahu lebih lanjut iklan tersebut dari siapa dan jumlah pembelanjaannya berapa,” terang Ruben.

Kampanye politik di ruang digital sendiri telah menjadi bagian integral dalam kontestasi politik di Indonesia, salah satunya pada Pemilu 2019 lalu. Media sosial sebagai salah satu ruang berdialektika telah berhasil meningkatkan partisipasi pemilih Pemilu sebesar 80,9 persen, melebihi target awal yang hanya 77,5 persen.

Namun, pemanfaatan teknologi digital dalam proses kontestasi politik melahirkan tantangan tersendiri, salah satunya berkaitan dengan persebaran hoax/berita palsu. Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menunjukkan bahwa terdapat kenaikan persebaran hoax dari Agustus 2018 hingga April 2019, khususnya pada isu yang mengandung muatan politis.

Diskusi yang berlangsung secara daring ini diselenggarakan oleh Center for Digital Society (CfDS) UGM bekerja sama dengan Facebook Indonesia dan Perludem dalam rangka mendukung jalannya demokrasi dalam Pilkada 2020.

Inisiatif-inisiatif seperti ini, ucap Ruben, diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk mendukung penggunaan teknologi digital yang positif dalam proses demokrasi.

“Bersama-sama kita memastikan Pilkada 2020 didukung kerangka regulasi yang akurat dan progresif serta program edukasi yang menambah wawasan masyarakat tentang proses demokrasi kita,” ucapnya.

Komisioner KPU, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, mengungkapkan KPU juga tengah menyiapkan sejumlah mekanisme kebijakan yang mengatur proses kampanye melalui media daring, salah satunya terkait iklan politik.

Peserta Pilkada, terangnya, juga didorong untuk membuat akun media sosial baru yang akan digunakan untuk berkampanye, yang kemudian dilaporkan kepada KPU.

“Akun ini bisa digunakan selama masa kampanye, setelah kampanye berakhir akun tidak ditutup tapi kontennya dihapus. Jadi, bisa ditelusuri apakah ada jejak kampanye yang melanggar ketentuan,” paparnya.

 

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Kampanye Digital Pilkada Belum Optimal Raup Suara Pemilih

    Saturday,10 October 2020 - 12:04
  • Perlu Adaptasi Manajemen Pencoblosan untuk Pilkada di Masa Pandemi

    Tuesday,03 November 2020 - 16:25
  • Demografi Pemilih Memengaruhi Pilkada DKI

    Thursday,09 February 2017 - 14:36
  • Dilema Pelaksanaan Pilkada Serentak di Tengah Ancaman Pandemi

    Friday,30 October 2020 - 8:33
  • Komisioner KPU: Penundaan Pilkada Mungkin Saja Dilakukan

    Wednesday,14 October 2020 - 15:56

Rilis Berita

  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria
  • UGM Peringati Hari Pendidikan Nasional 2022 13 May 2022
    Universitas Gadjah Mada menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022. Upacara
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual