• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • Implementasi Smart City Hadapi Kenormalan Baru

Implementasi Smart City Hadapi Kenormalan Baru

  • 01 September 2020, 13:57 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6826
  • PDF Version
Implementasi Smart City Hadapi Kenormalan Baru

Pandemi Covid-19 berpengaruh pada implementasi smart city di Indonesia. Wabah virus corona telah mendorong implementasi smart city di tanah air dalam mendukung penerapan tatanan kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.

Dr. Rini Rachmawati, S.Si.,M.T., mengatakan implementasi smart city di berbagai daerah banyak dilakukan dalam menghadapi Covid-19. Setiap daerah memiliki program-program yang mendukung  dengan  lebih memanfaatkan media sosial dan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Dalam tatanan kenormalan baru, kota dan kabupaten menerapkan ICT yang saling terintegrasi  dan berpedoman pada panduan new normal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Dari sisi penguatan smart governance, implementasi smart city dengan adanya pelayanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan penguatan  informasi  publik,” jelasnya saat menyampaikan orasi ilmiah “Ruang Virtual dan Masa Depan Pengembangan Smart City” dalam Dies Natalis ke-57 Fakultas Geografi UGM Selasa (1/9) yang disiarkan secara daring.

Sementara  itu, dari  sisi smart  economy dan smart  branding ditunjukkan dengan adanya penguatan UMKM, inovasi produk, dan pemasaran dengan pemanfaatan ICT dan perubahan gaya masyarakat dalam mengakses layanan ekonomi secara online. Dia mencontohkan implementasi smart city yang telah dilakukan oleh beberapa kota dan kabupaten di tanah air. Salah satunya Kabupaten Kendal  menerapkan  inovasi berupa aplikasi pasar tradisional yaitu melakukan zonasi pasar dalam satu kecamatan  untuk memenuhi kebutuhan desa dan penguatan ekonomi lokal yang anggotanya mencapai hampir 2.000 pedagang.

Berikutnya, Kabupaten Kutai mengembangkan sejumlah aplikasi untuk membantu pemasaran dan delivery product UMKM dan pedagang, pelayanan  jasa  transportasi lokal, pemantauan sebaran wabah Covid-19, pembayaran pajak, dan aplikasi kependudukan dan catatan sipil secara online dan lainnya.

Sementara dalam penguatan smart society dikaitkan dengan kearifan lokal yaitu budaya gotong royong, “tepo  seliro”, “guyup  rukun" dan masyarakat  cerdas yang  tercermin  dalam  kemampuan  dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Sedangkan   untuk smart environment dan smart living berupa budaya hidup sehat dan  kesadaran  lingkungan yang  dapat  ditunjukkan  dengan inisiasi   penggunaan disinfektan di   kampung-kampung dan  di perkotaan  serta penggunaan  masker  yang  juga  sekaligus dapat meningkatkan UMKM dalam pembuatan masker.

“Untuk mencapai kesuksesan dalam mengimplementasikan smart city di masa pandemi  dan menghadapi new  normal perlu  adanya  sinergi dan upaya bersama dari seluruh pihak baik dari sisi pemerintah, masyarakat  maupun  swasta,”paparnya.

Dia menekankan dalam  upaya  menuju smart  city perlu adanya pengembangan infrastruktur. Beberapa diantaranya seperti ketersediaan sumber daya listrik  yang kontinu, ketersediaan infrastruktur jaringan  internet  dengan bandwidth yang  cukup  besar  dan jangkauan luas, pengembangan sektor-sektor basis  berbasis  ICT  dikaitkan  dengan kreatifitas, penyediaan jaringan  internet  melalui jaringan  nirkabel  (WiFi)  di  ruang publik dan pelayanan yang didukung ICT dan lainnya.

Tak hanya itu, menurutnya juga perlu dilakukan penyusunan masterplan smart  city dengan road  map yang  berisi  program yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD). Disamping itu,  perlu pembentukan institusi khusus yang menangani smart city di kabupaten, propinsi, nasional, dan berbagai sektor.

”Upaya  pencapaian smart  city perlu  didukung  oleh smart  community menuju  ke society 5.0 dengan pencapaian smart   economy dan smart   branding untuk   memperkuat Industry 4.0,” sebutnya.

Sebelum penyampaian orasi ilmiah, dalam rapat senat terbuka peringatan Disen Natalis ke-57 Fakultas Geografi UGM turut disampaikan Laporan Dekan tahun 2020. Dalam laporannya Dekan Fakultas Geografi UGM, Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si.,  M.Sc., menyampaikan pencapaian fakultas dalam waktu satu tahun terakhir meliputi bidang akademik dan kemahasiswaan, penelitian dan publikasi, pengabdian masyarakat, SDM dan asset, kerja sama dan lainnya.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Fakultas Geografi UGM Gelar Summer Course Smart City

    Wednesday,09 August 2017 - 14:45
  • Fakultas Geografi Sukses Gelar SCVR Summer Course 2021

    Wednesday,28 July 2021 - 12:13
  • UGM Tetapkan Status Menuju Tatanan Kenormalan Baru

    Friday,05 June 2020 - 18:28
  • Gamatechno Dukung Pemkot Magelang Kembangkan Program Smart City

    Monday,02 December 2019 - 12:55
  • Fakultas Geografi UGM Gelar Smart City, Village and Region Summer Course 2021

    Wednesday,07 July 2021 - 15:39

Rilis Berita

  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual