• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • Implementasi Smart City Hadapi Kenormalan Baru

Implementasi Smart City Hadapi Kenormalan Baru

  • 01 September 2020, 13:57 WIB
  • Oleh: Ika
  • 7511
Implementasi Smart City Hadapi Kenormalan Baru

Pandemi Covid-19 berpengaruh pada implementasi smart city di Indonesia. Wabah virus corona telah mendorong implementasi smart city di tanah air dalam mendukung penerapan tatanan kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.

Dr. Rini Rachmawati, S.Si.,M.T., mengatakan implementasi smart city di berbagai daerah banyak dilakukan dalam menghadapi Covid-19. Setiap daerah memiliki program-program yang mendukung  dengan  lebih memanfaatkan media sosial dan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Dalam tatanan kenormalan baru, kota dan kabupaten menerapkan ICT yang saling terintegrasi  dan berpedoman pada panduan new normal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Dari sisi penguatan smart governance, implementasi smart city dengan adanya pelayanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan penguatan  informasi  publik,” jelasnya saat menyampaikan orasi ilmiah “Ruang Virtual dan Masa Depan Pengembangan Smart City” dalam Dies Natalis ke-57 Fakultas Geografi UGM Selasa (1/9) yang disiarkan secara daring.

Sementara  itu, dari  sisi smart  economy dan smart  branding ditunjukkan dengan adanya penguatan UMKM, inovasi produk, dan pemasaran dengan pemanfaatan ICT dan perubahan gaya masyarakat dalam mengakses layanan ekonomi secara online. Dia mencontohkan implementasi smart city yang telah dilakukan oleh beberapa kota dan kabupaten di tanah air. Salah satunya Kabupaten Kendal  menerapkan  inovasi berupa aplikasi pasar tradisional yaitu melakukan zonasi pasar dalam satu kecamatan  untuk memenuhi kebutuhan desa dan penguatan ekonomi lokal yang anggotanya mencapai hampir 2.000 pedagang.

Berikutnya, Kabupaten Kutai mengembangkan sejumlah aplikasi untuk membantu pemasaran dan delivery product UMKM dan pedagang, pelayanan  jasa  transportasi lokal, pemantauan sebaran wabah Covid-19, pembayaran pajak, dan aplikasi kependudukan dan catatan sipil secara online dan lainnya.

Sementara dalam penguatan smart society dikaitkan dengan kearifan lokal yaitu budaya gotong royong, “tepo  seliro”, “guyup  rukun" dan masyarakat  cerdas yang  tercermin  dalam  kemampuan  dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Sedangkan   untuk smart environment dan smart living berupa budaya hidup sehat dan  kesadaran  lingkungan yang  dapat  ditunjukkan  dengan inisiasi   penggunaan disinfektan di   kampung-kampung dan  di perkotaan  serta penggunaan  masker  yang  juga  sekaligus dapat meningkatkan UMKM dalam pembuatan masker.

“Untuk mencapai kesuksesan dalam mengimplementasikan smart city di masa pandemi  dan menghadapi new  normal perlu  adanya  sinergi dan upaya bersama dari seluruh pihak baik dari sisi pemerintah, masyarakat  maupun  swasta,”paparnya.

Dia menekankan dalam  upaya  menuju smart  city perlu adanya pengembangan infrastruktur. Beberapa diantaranya seperti ketersediaan sumber daya listrik  yang kontinu, ketersediaan infrastruktur jaringan  internet  dengan bandwidth yang  cukup  besar  dan jangkauan luas, pengembangan sektor-sektor basis  berbasis  ICT  dikaitkan  dengan kreatifitas, penyediaan jaringan  internet  melalui jaringan  nirkabel  (WiFi)  di  ruang publik dan pelayanan yang didukung ICT dan lainnya.

Tak hanya itu, menurutnya juga perlu dilakukan penyusunan masterplan smart  city dengan road  map yang  berisi  program yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD). Disamping itu,  perlu pembentukan institusi khusus yang menangani smart city di kabupaten, propinsi, nasional, dan berbagai sektor.

”Upaya  pencapaian smart  city perlu  didukung  oleh smart  community menuju  ke society 5.0 dengan pencapaian smart   economy dan smart   branding untuk   memperkuat Industry 4.0,” sebutnya.

Sebelum penyampaian orasi ilmiah, dalam rapat senat terbuka peringatan Disen Natalis ke-57 Fakultas Geografi UGM turut disampaikan Laporan Dekan tahun 2020. Dalam laporannya Dekan Fakultas Geografi UGM, Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si.,  M.Sc., menyampaikan pencapaian fakultas dalam waktu satu tahun terakhir meliputi bidang akademik dan kemahasiswaan, penelitian dan publikasi, pengabdian masyarakat, SDM dan asset, kerja sama dan lainnya.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • FMIPA UGM Gelar Seminar Nasional Smart City Outlook 2022

    Wednesday,02 November 2022 - 16:24
  • Fakultas Geografi UGM Gelar Summer Course Smart City

    Wednesday,09 August 2017 - 14:45
  • Fakultas Geografi Sukses Gelar SCVR Summer Course 2021

    Wednesday,28 July 2021 - 12:13
  • UGM Tetapkan Status Menuju Tatanan Kenormalan Baru

    Friday,05 June 2020 - 18:28
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN

    Tuesday,31 January 2023 - 12:55

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual