• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kenali Happy Hypoxia Syndrome Gejala Baru Covid-19

Kenali Happy Hypoxia Syndrome Gejala Baru Covid-19

  • 02 September 2020, 10:10 WIB
  • Oleh: Ika
  • 14165
  • PDF Version
Kenali Happy Hypoxia Syndrome Gejala Baru Covid-19

Batuk, sesak nafas, demam, hingga kehilangan indra penciuman dan perasa merupakan sejumlah gejala yang dijumpai pada seseorang yang terinfeksi Covid-19. Namun, dalam beberapa waktu terakhir ditemukan gejala baru yakni happy hypoxia syndrome pada pasien Covid-19 di tanah air.

Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru (Internis Pulmonologist) FKKMK UGM, dr. Sumardi, Sp.PD,KP., FINASIM., mengatakan happy hypoxia syndrome merupakan kondisi seseorang dengan kadar oksigen rendah dalam tubuh, tetapi terlihat seperti orang normal. Normalnya, kadar oksigen dalam tubuh seseorang adalah di atas 95 persen. Penurunan kadar oksigen dalam kondisi ini tidak membuat orang kesulitan bernapas ataupun tidak merasa terengah-engah.

“Pada orang yang mengalami happy hypoxia ini tampak normal atau biasa-biasa saja. Karenanya sering dinamakan silent hypoxia sebab terjadi perlahan, lama-lama lemas dan tidak sadar,”paparnya saat dihubungi Rabu (2/9).

Dia menjelaskan hypoxia terjadi akibat adanya penjedalan di saluran pembuluh darah. Hal tersebut dikarenakan peradangan atau inflamasi pada pembuluh-pembuluh darah, terutama di paru-paru akibat kadar oksigen yang terus berkurang dalam tubuh.

Kepala Divisi Pulmonologi dan Penyakit Kritis RSUP Dr. Sardjito ini menyampaikan jika happy hypoxia tidak segera ditangani akan mengancam nyawa pasien Covid-19. Penjendalan tidak hanya akan terjadi di paru-paru, tetapi bisa ke organ-organ lainnya seperti ginjal dan otak yang bisa menyebabkan kematian.

Keberadaan happy hypoxia bisa diketahui pada pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pemantauan kadar oksigen dalam darah dilakukan dengan menggunakan alat pulse oximeter.

Lalu, bagaimana pada pasien Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala, terutama yang melakukan isolasi mandiri di rumah? Dia mengimbau pasien Covid-19 tanpa gejala yang melakukan isolasi mandiri untuk selalu memonitor kondisi tubuh. Pasien diminta waspada apabila muncul gejala tubuh tiba-tiba lemas padahal tidak melakukan aktivitas yang mengakibatkan pengurangan energi maupun berolahraga.

“Kalau tiba-tiba merasakan lemas, tetapi makan dan minum masih biasa harus segera lapor ke rumah sakit. Lemas ini karena oksigen di organ berkurang jadi harus cepat ke rumah sakit agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat,” tegasnya.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Kenali Gejala Long Covid Yang Bisa Muncul Usai Pulih dari Covid-19

    Thursday,18 February 2021 - 12:28
  • Tips Saat Isolasi Mandiri

    Wednesday,14 July 2021 - 9:29
  • Kenali Gejala dan Penanganan Pingsan

    Wednesday,22 June 2022 - 12:39
  • Masyarakat Diimbau Tetap Waspada dan Patuhi Protokol Kesehatan

    Tuesday,07 July 2020 - 8:06
  • Kenali Parosmia Gejala Baru Covid-19

    Monday,04 January 2021 - 14:53

Rilis Berita

  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria 27 June 2022
    Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri 
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual