• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • UGM Usulkan Sektor Kehutanan Dukung Peningkatan Produksi Pangan Nasional

UGM Usulkan Sektor Kehutanan Dukung Peningkatan Produksi Pangan Nasional

  • 11 September 2020, 12:29 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4526
UGM Usulkan Sektor Kehutanan Dukung Peningkatan Produksi Pangan Nasional

Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Budiadi, mengatakan pengembangan dan peningkatan produksi pangan nasional dari daya dukung sektor kehutanan masih sangat minim, padahal potensi sumber pangan dari hutan sangat beragam apalagi luasan hutan saat ini menempati 60 persen dari seluruh luas daratan indonesia. “Jenis pangan dari hutan sangat banyak, tidak hanya sumber makanan pokok. Saya kira ini harus bisa dikelola bersama antara pemerintah, swasta dan masyarakat,”kata Budiadi dalam webinar yang bertajuk Dukungan Sektor Kehutanan untuk Kedaulatan Pangan Nasional, Kamis (10/9).

Menurut Budiadi pengembangan sumber tanaman pangan di area lahan hutan ini potensial dilakukan di area yang berada di luar Jawa. Menurutnya, di luar Jawa lahan area hutan yang dimiliki cukup luas dan subur dan belum dikelola dengan baik.”Hutan di Jawa di bawah Perhutani produksi pangan belum signifikan masih terbatas waktu, padi bisa ditanam saat bersamaan periode penanaman hutan sehingga sangat terbatas,”imbuhna.

Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Prof. Sigit Hardwinarto, menyebutkan saat ini luas area hutan sekitar 63 persen yang menempati luas daratan. Area hutan tersebut dikelola untuk hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi terbatas dan hutan produksi tetap. Namun demikian, pengelolaan hutan saat ini diharuskan mampu mempertahankan keberadaan hutan secara proporsional. “Daya dukung dan daya tampung mendukung konsep pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Agung Hendriadi, M. Eng, sepakat jika hutan dikelola untuk mendukung produksi pangan nasional, sebab menurut data dari Kementan ada 76 Kabupaten yang masuk kategori rawan pangan pada tahun 2019 lalu. Sementara target pemerintah lewat kegiatan evaluasi dan intervensi diharapkan ada penurunan 10 persen saja dari jumlah kabupaten yang rawan pangan  tersebut pada tahun 2024. “Umumnya daerah yang potensi rawan pangan adalah daerah sekitar hutan,”ungkapnya.

Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah diantaranya melakukan perluasan area tanam baru, diversifikasi pangan lokal, dan pengembangan pertanian modern. “Yang tidak kalah penting memperkuat cadangan pangan kita,”paparnya.

Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Dr.  Moch. Naim, mengatakan pengelolaan area hutan sebagai sumber pangan menurutnya sangat mendesak dikarenakan jumlah populasi penduduk semakin meningkat, ketersediaan lahan terbatas, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) belum aktif serta banyaknya lahan yang terdegradasi.

Salah satu upaya yang didorong adalah meningkatkan produktivitas di bidang kehutanan. Sebab, menurutnya Indonesia memiliki keunggulan komparatif di bidang pengelolaan hutan karena iklim, tanah yang mendukung, lalu kualitas SDM serta teknologi kehutanan. “Produktivitas merupakan kunci terwujudnya kelestarian hutan dan sekaligus keamanan kedaulatan pangan,” katanya.

Ia menyebutkan  beberapa teknologi yang kini sudah dikembangkan oleh Fakultas Kehutanan UGM diantaranya pengembangan teknologi silvikultur, teknik agroforestry, teknik manajemen hutan dan Integrated Forest Farming System.

Penulis : Gusti Grehenson 

Berita Terkait

  • Perhutanan Sosial Untuk Kedaulatan Pangan Nasional

    Friday,18 September 2020 - 10:38
  • Fakultas Kehutanan UGM Dorong Penerapan Sistem Pertanian Terpadu Kawasan Hutan

    Friday,23 October 2020 - 11:48
  • 13 Persen Penduduk Indonesia Masih Rawan Pangan

    Thursday,08 December 2011 - 17:52
  • Konversi Lahan, DIY Defisit Beras 106 Ribu Ton

    Wednesday,26 June 2013 - 14:20
  • Indonesia Dituntut Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan Global

    Tuesday,28 September 2010 - 10:09

Rilis Berita

  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual