Fakultas Ekonomi UGM menerima akreditasi dari The Association To Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) Internasional sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang bisnis yang eligible. Ini merupakan keberhasilan FE UGM kedua, setelah sebelumnya diterima sebagai anggota AACSB di bulan Maret 2006.
Demikian penegasan Dekan FE UGM Dr Ainun Nai’em MBA, saat memberikan keterangan tentang akreditasi internasional yang diterima FE UGM, di fakultas setempat, Selasa, (2/1).
Kata Ainun Nai’em, AACSB merupakan organisasi internasional yang memiliki reputasi tinggi di bidang pendidikan bisnis. Lembaga internasional ini hanya memberikan akreditasi kepada universitas atau fakultas yang layak dan memenuhi standar kualitas tinggi dalam proses pendidikan dan penelitian.
Sebagai kelanjutan dari proses pemberian akreditasi ini, menurut dia, AACSB akan melakukan site visit untuk mengevaluasi dan mengkorfimasi beberapa hal yang telah disampaikan FE UGM. Terutama, mengenai rencana strategis FE UGM.
“Beberapa hal yang akan dikonfirmasi meliputi, ekspetasi FE UGM tentang perilaku etika civitas akademika, ruang lingkup program yang akan diakreditasi, kualifikasi akademik dan sikap profesionalisme staf pengajar dan peneliti FE UGM,†ujar Ainun Nai’em.
Selain itu, beberapa penilaian AACSB terhadap FE UGM, antara lain kontribusi ilmu pengetahuan di bidang bisnis, proses pendidikan yang bermutu tinggi, sikap profesionalisme, kelengkapan library, rasio dosen dan mahasiswa serta membangun nuansa akademik untuk menghasilkan lulusan yang bermutu.
“Selama ini sesungguhnya lulusan FE UGM telah acceptable. Karena banyak dari mereka yang bekerja di perusahaan multi nasional ataupun asing. Namun dengan pemberian akreditasi ini, mungkin akan lebih meningkat lagi,†tambah Ainun Nai’em.
Ainun Nai’em mengakui, jika FE UGM merupakan satu-satunya institusi pendidikan tinggi di bidang bisnis di Indonesia yang dinilai layak mendapat akreditasi AACSB. Bahkan, di Asia tidak banyak institusi sejenis yang mendapat akreditasi AACSB. Untuk Asia, taruhlah National University of Singapore (NUS), Singapore dan Melbourne School of Business, Australia.
“Kalau keanggotaan mungkin ribuan. Namun untuk akreditasi bidang bisnis saya kira diseluruh dunia, AACSB hanya memberikan kepada beberapa ratus Perguruan Tinggi,†tandas Ainun Nai’em. (Humas UGM)