• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Potensi Docetaxel dan Captopril Untuk Pengobatan Striktur Uretra

Raih Doktor Usai Teliti Potensi Docetaxel dan Captopril Untuk Pengobatan Striktur Uretra

  • 23 September 2020, 14:12 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5058
  • PDF Version
Raih Doktor Usai Teliti Potensi Docetaxel dan Captopril Untuk Pengobatan Striktur Uretra

Striktur uretra adalah suatu kondisi menurunnya elastisitas jaringan di uretra sehingga lumen uretra menjadi sempit dan menyebabkan obstruksi yang menghambat aliran urine. Angka insidensi striktur uretra di dunia hanya dapat diperkirakan dan di Amerika Serikat insidensi striktur uretra pria mencapai 0,6 persen dari populasi berisiko atau setara dengan lebih dari 5.000 pasien dirawat inap setiap tahunnya. Hingga saat ini ahli bedah belum mampu mendapatkan hasil yang diinginkan dalam pengobatannya meskipun telah melakukan evaluasi pre operatif dan operatif yang sesuai. Uretrotomi perendoskopik merupakan cara sederhana dan awalnya merupakan terapi yang efektif untuk striktur yang pendek, tetapi angka kekambuhan dalam 1 tahun sekitar 50 persen. Sedangkan Uretroplasti merupakan terapi utama striktur uretra yang panjang tetapi memerlukan biaya yang cukup mahal.

Mahasiswa Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Wikan Kurniawan, Sp.U., baru-baru ini melakukan penelitian untuk membuka peluang ditemukannya terapi pada striktur uretra dengan memanfaatkan Docetaxel dan Captopril untuk mengurangi risiko terjadinya Striktur Uretra. Penelitian yang ia lakukan dengan menggunakan 28 kelinci jantan New Zealand yang mengalami ruptur uretra dengan reseksi endoskopik dalam kondisi teranestesi.

Dalam penelitian tersebut, subjek penelitian dibagi menjadi 5 kelompok yakni kelompok kontrol negatif, kelompok ruptur+tanpa obat, kelompok ruptur+captopril, kelompok ruptur+docetaxeldan kelompok ruptur+docetaxel+captopril. Lalu, semua kelinci mendapat gel transuretral larut air yang mengandung obat sesuai kelompoknya selama 28 hari.

Setelah masa perlakuan, kelinci yang mendapat perlakuan penthotal 200mg, kemudian dilakukan pemeriksaan real time PCR dan histologi corpus spongiosum. Hasil ekspresi mRNA TGF-β1 pada kelompok ruptur+tanpa obat lebih tinggi dari kelompok kontrol negatif, kelompok ruptur+docetaxel dan kelompok ruptur+docetaxel+captopril. Ekspresi mRNA MMP-1 tidak berbeda pada semua kelompok penelitian. Ekspresi mRNA CTGF kelompok ruptur+tanpa obat lebih tinggi dari kelompok kontrol negatif, kelompok ruptur+captopril, kelompok ruptur+docetaxel, dan kelompok ruptur+docetaxel+captopril.

Dari hasil penelitiannya menunjukkan ekspresi mRNA PAI-1 kelompok ruptur+tanpa obat lebih rendah dari kelompok kontrol negatif dan kelompok ruptur+docetaxel. Lalu, luas lumen kelompok ruptur+tanpa obat lebih sempit dibanding kelompok kontrol negatif, dan kelompok ruptur+captopril. “Perimeter lumen kelompok ruptur+tanpa obat lebih pendek dibanding kelompok kontrol negatif, kelompok ruptur+captopril,”katanya.

Selanjutnya, perimeter membrana basalis kelompok ruptur+tanpa obat lebih pendek dari kelompok kontrol negatif, kelompok ruptur+captopril, kelompok ruptur+docetaxel. Luas area yang dibatasi membrana basalis kelompok ruptur+tanpa obat lebih sempit dibanding kontrol negatif, Panjang perimeter sentral tidak berbeda pada semua kelompok penelitian. “Adapun luas epitel tidak berbeda dengan semua kelompok penelitian,” katanya.

Ia berkesimpulan Docetaxel dan captopril adalah agen yang menjanjikan untuk menghindari perkembangan striktur uretra pada ruptur uretra anterior. Meski demikian, ia menyampaikan perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan jumlah subjek penelitian yang lebih besar dengan rancangan yang lebih baik untuk dapat diterapkan pada manusia sesuai pedoman tahapan uji coba klinik.

Penulis : Gusti Grehenson

 
 
 

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Kaji Pasien Hispospadia Dengan Chordee

    Tuesday,18 January 2022 - 15:08
  • Teliti Sistem Saraf Otonom, Dosen FK Raih Doktor

    Monday,02 December 2013 - 14:55
  • Dosen Unibraw Raih Doktor Usai Teliti Virus Dengue

    Tuesday,25 September 2012 - 7:50
  • Hary Raih Doktor Usai Teliti Telomer Pasien Jantung Koroner

    Friday,06 February 2015 - 15:08
  • Raih Doktor Usai Teliti Mekanisme Aksi Senyawa Vasodilator Daun Dahu

    Wednesday,08 April 2015 - 14:33

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual