• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • Ekonom UGM: Resesi Tidak Perlu Didramatisir

Ekonom UGM: Resesi Tidak Perlu Didramatisir

  • 24 September 2020, 15:10 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 10989
  • PDF Version
Ekonom UGM: Resesi Tidak Perlu Didramatisir

Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Prof. Dr. Insukindro, MA, menyebut bahwa masyarakat serta media tidak perlu mendramatisir kondisi resesi. Resesi, menurutnya, adalah hal yang kerap dialami negara-negara di dunia dan merupakan bagian dari siklus perekonomian suatu negara.

“Banyak surat kabar menggunakan kata-kata jurang resesi, sebenarnya tidak ada seperti itu. Baik resesi, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya, itu bisa terjadi kapan saja,” ucapnya.

Ia memaparkan, definisi yang paling populer menyebut resesi terjadi ketika penurunan PDB terjadi selama dua kuartal berturut-turut. Meski demikian, The National Bureau of Economic Research sendiri tidak mendefinisikan resesi secara demikian, melainkan sebagai penurunan signifikan dalam aktivitas perekonomian yang berlangsung selama lebih dari beberapa bulan.

“Sejauh yang sekarang dipahami kalau dua kuartal berturut-turut GDP turun maka itu resesi (konsep Julius Shiskin, akhir tahun 1974). Di Indonesia ekonom birokrat dan akademisi banyak yang menganggap itu konsep resesi yang sudah dipakai di Amerika, padahal ternyata NEBR tidak menggunakan konsep itu,” paparnya.

Besaran ekonomi ini, lanjut Insukindro, umumnya terkait dengan siklus ekonomi (economic cycle) atau siklus bisnis (business cycle). Dengan menggunakan siklus bisnis, secara umum resesi dimulai saat aktivitas perekonomian mencapai titik puncak (peak) dan berakhir saat perekonomian berada pada titik palung (trough).

Resesi, terangnya, adalah bagian dari siklus ekonomi yang dapat diperkirakan dengan fluktuasi ekonomi (fe). Nilai lebih kecil dari nol berarti resesi, dan sebaliknya nilai lebih besar dari nol berarti ekspansi. Dengan pengertian ini, menurutnya, Indonesia sebenarnya sudah mengalami resesi pada kuartal pertama tahun 2020.

Dalam penelitian yang ia lakukan beberapa waktu yang lalu menggunakan PDB harga tetap tahun 2010 dan pendekatan HP Filter serta Tren Linier, Insukindro menemukan bahwa fluktuasi ekonomi kuartalan di Indonesia pernah negatif dan juga positif.

“Periode 2020 kuartal satu dan kuartal dua Indonesia mempunyai fluktuasi ekonomi negatif yang berarti resesi. Pada saat yang bersamaan, pertumbuhan ekonomi kuartal ke kuartal di Indonesia juga negatif,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah, ekonom, maupun media massa perlu menghentikan narasi yang menggambarkan resesi sebagai kondisi yang menakutkan yang belum pernah dialami Indonesia sebelumnya, atau sesuatu yang baru terjadi karena pandemi Covid-19.

Meski demikian, ia mengakui bahwa pandemi membuat resesi yang dialami Indonesia saat ini lebih tajam dari tahun-tahun sebelumnya, dan hal ini merupakan masalah serius yang perlu ditangani.

“Resesi itu sendiri bisa terjadi hampir setiap tahun. Yang akan jadi masalah kalau penurunannya dalam dan lama,” kata Insukindro.

Untuk mendeteksi resesi, ekonom seperti Hubbard menggunakan formula kesenjangan output yang diukur menggunakan PDB riil potensial, sementara ekonom lain seperti Gordon mengukur fluktuasi ekonomi dengan menggunakan PDB riil alamiah.

Meski demikian, dalam kenyataannya potensial output atau natural real GDP tidak dapat diobservasi sehingga sering diproksi dengan menggunakan output perkiraan. Karenanya ia kemudian mengembangkan persamaan fluktuasi ekonomi. Fluktuasi inilah yang nantinya akan mencerminkan resesi.

 

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Pakar UGM: Indonesia Terancam Resesi Jika Pemerintah Lambat Tangani Covid-19

    Wednesday,15 July 2020 - 20:20
  • Ekonom Sri Adiningsih Dukung Terpilihnya Budiono

    Tuesday,08 April 2008 - 13:52
  • Pakar UGM: Ekonomi Indonesia Baru Bisa Pulih Di Kuartal IV

    Friday,14 August 2020 - 15:49
  • Amien Rais Pesimis Pemerintah Berhasil Atasi Dampak Krisis Global

    Thursday,09 October 2008 - 19:18
  • FEB UGM Miliki Laboratorium Ekonomi

    Friday,14 September 2012 - 14:54

Rilis Berita

  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria
  • Pakar UGM Bicara Soal Banjir Rob Semarang 24 May 2022
    Peristiwa banjir rob besar terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang setelah penahan air
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual