• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • Pakar : Brucellosis Tidak Menular Antar Manusia

Pakar : Brucellosis Tidak Menular Antar Manusia

  • 24 September 2020, 15:34 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 10930
  • PDF Version
Pakar : Brucellosis Tidak Menular Antar Manusia

Belum lama ini ribuan orang di negeri China mengidap penyakit infeksi Brucellosis yang diduga kuat akibat kebocoran pabrik biofarmasi. Masyarakat dunia seolah khawatir jika penyakit ini nantinya bisa menyebar layaknya pandemi Covid-19. Namun, menurut pakar zoonosis dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof. Dr. drh. I Wayan Tunas Artama, Brucellosis adalah penyakit yang disebabkan karena bakteri Brucella sp. Menurutnya, selama ini kejadiannya belum pernah terjadi dari orang ke orang.

“Dapat dikatakan sangat jarang sekali, biasanya penularan dari hewan ternak  seperti kambing, domba, sapi dan babi ke manusia atau produk hewan seperti susu atau susu kambing yg tidak disterilisasi atau pasteurisasi,” kata Wayan menanggapi wabah kasus Brucellosis di China, Kamis (24/9).

Menurut Wayan, kejadian Brucellosis di China karena kebocoran industri vaksin untuk hewan yang bocor karena penanganan yang tidak layak karena menggunakan disinfektan yang sudah kedaluwarsa sehingga menyebar ke lingkungan dan menginfeksi 3.000 orang.

Apabila manusia terinfeksi dari bakteri hewan ternak ini, menurut Wayan, akan menunjukkan gejala berupa demam, sakit pada sendi, pusing dan gangguan yang sangat fatal pada hati yang dapat berakibat kematian pada orang. “Pencegahannya bisa dengan vaksinasi pada ternak dan yang sakit dapat diobati dengan antibiotik,” paparnya.

Belajar dari kasus merebaknya Covid-19 dan Brucellosis dari negeri tirai bambu ini, menurut Wayan, menandakan ancaman zoonosis memang ada di depan mata bahkan banyak pemangku kepentingan dan masyarakat yang kewalahan mengantisipasi penyebaran penyakit yang bersumber dari hewan ini. “Karena kita tidak tahu kapan akan muncul di wilayah kita. Nah, itu sangat terkait dengan globalisasi, transportasi modern, keamanan pangan, industrialisasi, ledakan penduduk di muka bumi ini dan ditambah dengan perubahan iklim,” katanya.

Menurutnya, penerapan One Health adalah salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah penyakit zoonotik. Sebab, kejadian penyebaran penyakit yang bersumber dari hewan selama ini menurutnya tidak lepas dari kelalaian manusia. “Karena ulah manusia, biosecurity dan biosafety yang tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Penulis  : Gusti Grehenson
Foto      : Thinkstock

Berita Terkait

  • Pakar UGM: Flu Burung Tidak Menular Antar Manusia

    Friday,05 November 2021 - 15:36
  • Semua Virus Berpotensi Jadi Ancaman Pandemi Baru

    Monday,01 February 2021 - 13:05
  • Pakar UGM: Covid-19 Bisa Menyerang Saluran Pencernaan

    Tuesday,30 November 2021 - 12:46
  • FKH Kembangkan Penelitian Ecohealth

    Friday,14 January 2011 - 6:01
  • Pakar UGM membantah adanya Penularan Virus Flu Burung antar Manusia

    Tuesday,04 September 2007 - 13:41

Rilis Berita

  • UGM dan Bank OCBC NISP Teken Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank OCBC NISP Tbk. menginisiasi kerja sama pemanfaatan layanan ja
    Gloria
  • Kalla Group Sapa Mahasiswa UGM 23 May 2022
    Perusahaan nasional Kalla Group menyapa mahasiswa UGM. Dalam kegiatan bertajuk Kalla Goes to Camp
    Agung
  • Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila 23 May 2022
    Indonesia memiliki budaya dan keunikan yang sangat beragam. Kekhasan keberagaman Indonesia juga t
    Satria
  • Raih Doktor Usai Kaji Callisto Eye Operasi Katarak 23 May 2022
    Mahasiswa program d
    Ika
  • Penutur Bahasa Indonesia Capai 300 Juta Jiwa 23 May 2022
    Pengguna bahasa Indonesia diketahui telah dipakai oleh lebih dari 300 juta penutur di dunia. Juml
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual