Untuk kedua kalinya warga Fujian di Jakarta menyerahkan bantuan bagi korban gempa DIY dan Jawa Tengah 27 Mei 2006 lalu. Bantuan senilai Rp 500 juta melalui Posko UGM Peduli Bencana ini disalurkan kepada 9 Sekolah Dasar dan 6 Sekolah Menegah Pertama di DIY dan Jawa Tengah.
Bantuan pendidikan warga Fujian di Jakarta ini, berupa sumbangan mebeler untuk ruang kelas. Bantuan secara simbolis diserahkan Didi Darwis selaku pimpinan warga Fujian di Jakarta dan diterima Prof Dr Agus Dwiyanto selaku Ketua Posko UGM Peduli Bencana, di ruang Multi Media, Jum’at, (12/1).
Seperti disebut Prof Agus Dwiyanto, masing-masing Sekolah Dasar akan menerima sumbangan untuk enam kelas, berupa bantuan bangku/kursi murid sebanyak 240 buah, meja murid 120 buah, lemari guru 6 buah, meja guru 6 buah, kursi guru 6 buah, lemari buku 2 buah dan papan tulis 12 buah. bangku antuan senilai Rp 500 Juta tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan mebeler untuk enam kelas. Sedangkan, untuk Sekolah Menengah Pertama akan menerima untuk 3 kelas, antara lain bangku/kursi murid sebanyak 120 buah, meja murid 60 buah, lemari guru 3 buah, meja guru 3 buah, kursi guru 3 buah, lemari buku 2 buah dan papan tulis 6 buah.
“Tentunya kami sangat berterima kasih bantuan tahap II warga Fujian di Jakarta untuk korban gempa DIY dan Jateng. Beberapa waktu yang lalu, melalui posko UGM Peduli Bencana, warga Fujian di Jakarta juga telah memberikan bantuan senilai Rp 500 juta. Dengan demikian jumlah keseluruhan bantuan yang diserahkan untuk korban gempa kurang lebih Rp 1 milyar†ujar Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha UGM.
Atas bantuan tahap II ini, Didi Darwis berharap semoga sumbangan ini bermanfaat bagi kelangsungan pendidikan untuk korban gempa. Dirinya sekaligus mengakui, bahwa masyarakat korban gempa di DIY dan Jateng ternyata lebih cepat pulih dibanding korban bencana di daerah lain di Indonesia. (Humas UGM)