• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sri Sultan Mencoba Alat Diagnosis Covid-19 Buatan UGM

Sri Sultan Mencoba Alat Diagnosis Covid-19 Buatan UGM

  • 12 Oktober 2020, 15:01 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 18066
Sri Sultan Mencoba Alat Diagnosis Covid-19 Buatan UGM

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mencoba alat diagnosis cepat infeksi Sars-Cov2 melalui hembusan nafas buatan UGM, saat menerima pimpinan serta peneliti UGM dalam audiensi yang berlangsung Senin (12/10) di Kompleks Kepatihan.

Pengujian dilakukan dengan menghembuskan nafas ke dalam masker non-rebreathing yang akan disambungkan dengan perangkat GeNose.  

“Dalam pertemuan ini kami menyampaikan progress dari inovasi GeNose yang sekarang dalam proses untuk uji klinis, uji diagnosis, dan menunggu izin edar dari Kementerian Kesehatan,” tutur Rektor UGM, Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.

GeNose adalah hidung elektronik yang bekerja dengan sistem penginderaan atau sensor untuk mengenali pola senyawa. GeNose dirancang untuk mengenali pola Volatile Organic Compound yang terbentuk dari infeksi Covid-19 dan terbawa dalam nafas manusia.

Alat ini merupakan salah satu produk inovasi UGM yang dapat digunakan untuk mendeteksi Covid-19 secara cepat dan akurat.

Anggota tim peneliti GeNose yang hadir dalam pertemuan ini, dr. Dian Kesumapramudya N., Sp.A., M.Sc., Ph.D., menerangkan bahwa GeNose dapat digunakan sebagai salah satu metode skrining bersama rapid test serta PCR.

Sejumlah tahapan masih harus dilalui sebelum alat ini dapat mulai diproduksi secara massal. Proses uji diagnosis rencananya akan mulai dilakukan dalam minggu ini, dan diharapkan proses produksi dapat dimulai pada pertengahan November mendatang.

“Harapannya November sudah mulai bisa produksi massal, setelah alat ini dipresentasikan ke Kementerian Kesehatan. Ada prosedur-prosedur yang harus dilalui, dan ini butuh waktu,” terangnya.

Untuk uji diagnosis sendiri, Dian menerangkan bahwa diperlukan sebanyak 1.600 subjek dengan 3.200 sampel. Sampel  ini akan diambil dari sembilan rumah sakit, termasuk di antaranya RSUP dr. Sardjito, Rumah Sakit Akademik UGM, dan RSPAU Hardjolukito.

Sebelum dilakukan uji diagnosis, alat ini sebelumnya telah melalui uji profiling dengan menggunakan 600 sampel data valid, dan menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97 persen.

GeNose memiliki sejumlah keunggulan sebagai alat deteksi cepat Covid-19, yaitu reliabilitas tinggi karena menggunakan sensor yang dapat dipakai hingga puluhan ribu pasien dalam jangka lama, mampu memberikan hasil dalam waktu yang relatif cepat, non-invasif, serta memerlukan biaya pengujian yang murah menggunakan masker non-rebreathing dan hepa filter sekali pakai.

Dian menerangkan, karena alat ini menggunakan sistem artificial intelligence, semakin banyak tes yang dilakukan maka tingkat akurasi juga akan semakin meningkat. Dan melalui uji diagnosis yang akan dilakukan selama beberapa minggu ke depan, nantinya akan diperoleh hasil yang menunjukkan apakah produk ini layak untuk digunakan sebagai alat kesehatan yang akurat.

“Lewat uji diagnostik kita akan menjawab keraguan terhadap alat ini,” ucapnya.

 

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • UGM Terus Kembangkan GeNose Alat Skrining Covid-19

    Friday,19 February 2021 - 15:23
  • Inteligensia Buatan, Banyak Digunakan Sebagai Alat Bantu Diagnosis

    Tuesday,20 January 2015 - 11:18
  • Hembusan Nafas Sekelas Swab Test Untuk Deteksi Covid-19: GeNose Karya UGM

    Sunday,13 September 2020 - 8:39
  • GeNose C-19 UGM Terima Anugerah Indonesia Award 2021

    Friday,26 November 2021 - 14:38
  • UGM Bagikan 11 Ribu Alat Rapid Test RI-GHA

    Wednesday,25 November 2020 - 17:46

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual