• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • Regenerasi Petani Kian Mengkhawatirkan

Regenerasi Petani Kian Mengkhawatirkan

  • 21 Oktober 2020, 13:25 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7739
Regenerasi Petani Kian Mengkhawatirkan

Kepala  Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., mengatakan jumlah petani di Indonesia hingga saat ini berjumlah sekitar 33,4 juta orang dimana 25,4 juta diantaranya adalah laki-laki dan 8 juta orang perempuan. Sebagian besar petani kita menurutnya masuk dalam kategori usia sudah tua dan lebih dari 70 persen hanya lulusan tingkat sekolah dasar. “Jumlah petani usia milenial kurang dari 30 persen,” kata Dedi dalam Webinar ‘Strategi Pengembangan SDM dan Regenerasi Petani’ yang diselenggarakan Fakultas Pertanian UGM, Rabu (21/10).

Dari 33 juta lebih petani tersebut, kata Dedi, sekitar 3 persen saja petani yang lulusan dari perguruan tinggi. Ia pun mengaku kondisi ini sangat sulit untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian, menyediakan pangan bagi masyarakat, menyejahterakan petani dan menggenjot pasar ekspor apabila petani masih didominasi para lulusan sekolah dasar. “Saya agak miris apa bisa, maka upaya lebih kencang dan serius lagi untuk menangani SDM kita ini,” katanya.

Menurutnya, tantangan terbesar adalah mengajak pemuda untuk terjun ke dunia pertanian yang  tidak mudah. Sebab, pertanian saat ini belum menjanjikan kesejahteraan bagi pemuda sehingga untuk mendapatkan petani muda yang kompeten dan berdaya saing sulit didapat. “Jumlah pengusaha muda sektor pertanian kita masih relatif kurang,” tegasnya.

Adapun beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan SDM petani dengan cara menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha muda pertanian, penyiapan calon pekerja sektor pertanian yang kompeten, penguatan kelembagaan penyuluhan serta membangun jejaring kerja sama perbankan, lembaga penelitian, dan swasta. “Kita ingin pelatihan ini tidak hanya menghasilkan petani pintar budi daya tapi juga membangun mereka bisa pintar berbisnis,” katanya.

Guru Besar Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.Sc., menuturkan sebagian besar daerah saat ini sektor pertaniannya belum dikembankan secara optimal. Ia menyebutkan jumlah angkatan kerja di bidang pertanian dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Berdasarkan data BPS, katanya, tahun 2014 jumlah angkatan kerja pertanian mencapai 34 persen, lalu turun 31,9 persen di tahun 2017 dan 29,5 persen tahun 2019. “Artinya problem regenerasi ini sangat mengkhawatirkan jika tidak ditangani,” imbuhnya.

Wirausahawan muda yang bergelut di bidang pertanian, Ahmad Shofi, SP., mengatakan akses ilmu dan teknologi bidang pertanian saat ini terbuka lebar dengan akses ke sumber informasi di internet. Menurutnya, citra psikologis pertanian juga semakin baik dengan ditandai dengan banyak tumbuhnya gaya hidup urban dengan adanya kelompok tani virtual yang menekuni pertanian urban farming, hidroponik, aquaponik, dan permakultur.

Penulis : Gusti Grehenson 

Berita Terkait

  • ANALISIS REGENERASI MEDULLA SPINALIS EKOR KADAL

    Wednesday,22 March 2006 - 14:51
  • Upaya dan Tantangan Regenerasi Petani Indonesia

    Monday,27 September 2021 - 7:32
  • Strategi Petani Kulonprogo Jadikan Lahan Pasir Lebih Produktif

    Tuesday,05 September 2017 - 15:41
  • Sarjana Pertanian UGM Dapat Bantuan Alat dan Mesin

    Friday,05 February 2016 - 16:23
  • Tarik Minat Generasi Milenial Geluti Pertanian Lewat Jambore Petani Muda

    Wednesday,25 September 2019 - 11:35

Rilis Berita

  • Fakultas Hukum UGM Luncurkan Buku Tentang Hukum Agraria 27 May 2023
    Memperingati ulang tahun ke-80 tokoh bidang hukum dari Fakultas Hukum (FH) UGM, Prof. D
    Satria
  • Pemilu 2024 Masih Terjebak pada Agenda Rutinitas Politik 27 May 2023
    Pemilu 2024 bukan hanya sebagai bagian dari rutinitas pesta demokrasi lima tahunan dalam rangka m
    Gusti
  • FKK-MK UGM Gelar Webinar Bahas Ancaman Diabetes Mellitus Bagi Anak Muda 27 May 2023
    Untuk merencanakan tindak lanjut terhadap tingginya penderita Diabetes Mellitus pada ge
    Satria
  • UGM Residence Kembali Gelar Festival Budaya 26 May 2023
     UGM Residence kembali menggelar festival budaya at
    Ika
  • Ganjar Pranowo Ajak Warga Melek Digital 25 May 2023
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama), Ganjar Pranowo, me
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual