Situasi Indonesia saat ini dan kedepan penuh tantangan berat dan rumit. Hal itu ditandai dengan kemerosotan mutu lingkungan pada aspek alam dan apek manusia. “karena itulah, UGM menaruh harapan besar kepada para wisudawan dan wisudawati hari ini untuk menduduki posisi problem solver, bukan complainer di berbagai sektor, diberbagai wilayah untuk menemukan solusi mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut,†tegas Wakil Rektor Senior UGM Bidang Akademik Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD.
Penegasan itu disampaikannya, Kamis, (24/1) saat memimpin Upacara Wisuda Pasca Sarjana UGM Periode Januari 2007. Jumlah lulusan yang diwisuda kali ini 607 wisudawan/wisudawati, terdiri atas 6 lulusan program doctor, 560 program magister dari 74 program studi dan 41 program spesialis.
Dengan demikian, hingga saat ini UGM telah menghasilkan 33 542 lulusan pascasarjana yang terdiri atas 31 837 orang magister, 917 orang spesialis dan 788 program doktor. Dalam wisuda kali ini, sebanyak 158 wisudawan/wisudawati dinyatakan menyandang predikat cumlaude.
Wakil Rektor Senior UGM Bidang Akademik menerangkan, bekal belajar di tingkat pascasarjana bukanlah jaminan secara menyeluruh solusi tantangan di dunia kerja. Oleh karena itu, kata dia, pembelajaran akan terus berlanjut dalam praktek pembelajaran sepanjang hayat.
“Pembelajaran dari pengalaman selalu dibutuhkan. Dengan panca prasetia alumni yang pernah dibaca, diharapkan maknanya menjadi kekuatan moral dan membawa sukses sejati dalam bekerja,†jelas Pak Djarwadi.
Bahkan, berbagai bencana di pulau Jawa yang bermunculan, kata Pak Djarwadi dapat difahami sebagai kekeliruan pengelolaan sumberdaya, dan kekeliruan dalam mengembangkan perilaku manusia. Oleh karena itu pemahaman terhadap kondisi saat ini, kata dia, hanya dapat dilakukan dengan dasar ilmu pengetahuan secara komprehensif dan terintegrasi antar bidang ilmu, baik dari aspek idiologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, religi, hukum, dan perilaku manusia.
“Elemen-elemen tersebut, harus saling berinteraksi dengan daya dukung pulau Jawa yang jelas semakin merosot,†tandas dosen Fakultas Teknik UGM. (Humas UGM)