• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Perlu Adaptasi Manajemen Pencoblosan untuk Pilkada di Masa Pandemi

Perlu Adaptasi Manajemen Pencoblosan untuk Pilkada di Masa Pandemi

  • 03 November 2020, 16:25 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 4958
  • PDF Version
Perlu Adaptasi Manajemen Pencoblosan untuk Pilkada di Masa Pandemi

Epidemiolog UGM, dr. Riris Andono Ahmad, mengungkapkan peningkatan mobilitas masyarakat dapat meningkatkan transmisi Covid-19, seperti yang terjadi dalam beberapa momen hari libur di Indonesia.

Hal ini memberi indikasi potensi peningkatan transmisi jika Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) digelar saat pandemi Covid-19 belum bisa dikendalikan. Jika PILKADA tetap dilakukan, menurutnya, perlu dilakukan sejumlah adaptasi, salah satunya dalam manajemen pencoblosan.

“Kita perlu memperbanyak TPS dan melatih petugas pemilihan. Mereka harus bisa dan mau melakukan penolakan apabila ada pemilih yang melanggar protokol kesehatan, dan atur waktu pencoblosan dengan ketat,” ucapnya.

Hal ini ia sampaikan dalam Serial Webinar PILKADA 2020 bertajuk “Menjamin Hak Pilih dan Partisipasi Pemilih” yang diselenggarakan oleh Berita Satu bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM, Selasa (3/11).

Riris memaparkan pengalaman sejumlah negara dalam penyelenggaraan pemilihan legislatif ataupun eksekutif di masa pandemi. Sejumlah negara menurutnya mampu mengendalikan pandemi, dilihat dari tidak adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah transmisi pasca pemilihan. Meski demikian, di sejumlah negara, kasus Covid-19 terlihat melonjak tajam.

Salah satu kasus yang ia sebutkan adalah Malaysia, yang di samping Vietnam menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang dinilai cukup berhasil dalam mengendalikan laju transmisi sebelum pemilu yang berlangsung pada 26 September silam. Namun, pasca periode kampanye dan pemilihan, terjadi peningkatan kasus secara signifikan.

Hal ini menjadi peringatan bagi Indonesia yang akan menyelenggarakan pemilihan, sementara selama ini pengendalian laju transmisi belum berhasil dilakukan.

“Ketika dilakukan di negara yang sudah sangat efektif melakukan pengendalian, event pemilihan bisa meningkatkan penularan menjadi jauh lebih besar,” ucapnya.

Dari pengalaman tersebut, ia mengungkapkan dua titik kritis dari penyelenggaraan PILKADA di Indonesia, yaitu kampanye tradisional yang akan menimbulkan kerumunan, juga disinformasi yang akan meningkatkan ketidakpercayaan publik.

Dalam kesempatan yang sama, pakar politik dan pemerintahan UGM, Mada Sukmajati, mengungkapkan bahwa perbincangan terkait rencana PILKADA 2020 di media sosial diwarnai nuansa keresahan dan penolakan.

Dari hasil analisis Polgov, dalam rentang waktu Maret hingga Oktober 2020 terdapat 52.734 twit tentang topik penundaan PILKADA. Di samping itu, sejumlah lembaga survei mencatat bahwa mayoritas responden menyatakan tidak setuju terhadap penyelenggaraan PILKADA Serentak 2020 dan memilih opsi penundaan PILKADA.

Hal ini, ucapnya, menambah kompleksitas persoalan terkait pemilihan di Indonesia, terutama berkaitan dengan angka partisipasi, di samping masalah-masalah yang selalu muncul dari tahun ke tahun.

“Selain kontestasi, partisipasi adalah unsur yang utama dalam pemilu,” kata Mada.

Penyelenggara pemilu, terangnya, perlu terus meyakinkan masyarakta bahwa mereka telah secara optimal menegakkan protokol kesehatan di setiap tahapan.

Ia menambahkan, PILKADA 2020 harus menjadi PILKADA yang sehat dalam semua aspek, baik dalam aspek kesehatan maupun dalam aspek politiknya, dari sisi proses dan hasil.

“Kita harus sadar bahwa dalam konteks politik PILKADA tidak selalu sehat. Ini momentum untuk mendukung PILKADA sehat termasuk dalam pengertian politik,” ucapnya.

 

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Dilema Pelaksanaan Pilkada Serentak di Tengah Ancaman Pandemi

    Friday,30 October 2020 - 8:33
  • Pemerintah Diharapkan Beri Stimulus pada Koperasi dan UMKM

    Wednesday,19 August 2020 - 7:37
  • Demografi Pemilih Memengaruhi Pilkada DKI

    Thursday,09 February 2017 - 14:36
  • Pandemi Covid-19 Ubah Iklim Kampanye Jelang Pilkada 2020

    Monday,31 August 2020 - 13:44
  • Pengamat UGM: Pilkada Harus Prioritaskan Kesehatan

    Thursday,17 September 2020 - 14:57

Rilis Berita

  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual