Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Umum Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) meraih penghargaan dari Kampus UGM sebagai insan berprestasi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat bagi pengembangan UMKM. Pemberian penghargaan tersebut diberikan oleh Rektor UGM secara daring kepada 59 orang penerima penghargaan lainnya pada malam penghargaan insan berprestasi dalam rangka Dies Natalis UGM ke-71, Rabu (4/11) malam.
Ganjar Pranowo menilai penghargaan ini makin mendorong dirinya untuk lebih banyak lagi memberikan kontribusi besar bagi masyarakat. Sebab, apa yang sudah ia berikan belumlah seberapa dibandingkan dengan yang diberikan oleh alumni UGM lainnya lewat peran masing-masing.
“Rasanya (penghargaan) saya ini terlalu berat, apakah ini bentuk penugasan baru, karena ini jadi PR berat, menunjukkan betapa tidak hebat dan tidak berprestasinya saya dari sekian banyak persoalan belum terselesaikan,” kata Ganjar.
Menurutnya, penghargaan ini menjadi cambuk bagi dirinya untuk mengingat peran kampus UGM yang selalu memberikan kontribusi kepada masyarakat lewat program pengerahan tenaga mahasiswa sebagai cikal bakal program Kuliah Kerja Nyata. Bahkan, di saat pandemi sekarang ini, para alumni UGM bahu membahu untuk bisa membantu masyarakat yang terkena dampak baik langsung maupun secara tidak langsung. “Para alumni berbagi dan berdonasi membuat gerakan cantel, memberi sedikit makanan bagi tetangga itu sangat luar biasa, dari komunitas seni, hobi memasak dan peduli tanaman dan pecinta binatang pun memberikan sesuatu yang luar biasa. Terima kasih pada orang hebat dan jauh lebih hebat. Saya mengerti, mengenal dan mengikuti mereka,” kata Ganjar.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada alumni dan sivitas akademika yang meraih penghargaan tahun ini. “Meski dilakukan secara daring dan luring, kami mengucapkan selamat atas prestasi yang saudara raih dan kontribusi yang diberikan kepada UGM, bangsa dan negara,“ katanya.
Menurut Rektor, kondisi pandemi yang melanda bangsa Indonesia dan hampir seluruh negara di dunia memang memberi dampak buruk bagi kehidupan ekonomi dan kesehatan. Namun begitu, justru pandemi ini mendorong kalangan akademisi dan ilmuwan untuk berpikir kreatif dan inovatif untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara untuk menanggulangi penularan Covid-19. “Pandemi juga menguatkan semangat persatuan dan kesatuan kita, serta daya kreatif dan inovasi. Semoga setelah kondisi semuanya membaik, keadaan membaik dan ekonomi bisa bergulir kita makin bisa berprestasi lebih baik lagi,”ujarnya.
Seperti diketahui penerima penghargaan tahun ini sebanyak 59 orang yang terbagi dalam 7 kategori yakni penerima penghargaan untuk kategori Alumnus Berprestasi; Penghargaan Bidang Publikasi; Penghargaan Bidang Penelitian; Dosen Berprestasi Tingkat UGM; Penghargaan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat; Tenaga Kependidikan Berprestasi Tingkat UGM; Mahasiswa Berprestasi, Inovasi Diseminasi Pengetahuan.
Penulis : Gusti Grehenson