Dekan Fakultas Farmasi UGM kembali mewisuda dan mengambil sumpah Apoteker Baru. Pada periode II Tahun Akademik 2019/2020, Fakultas Farmasi UGM mewisuda sekaligus mengambil sumpah sebanyak 172 Apoteker Baru.
Untuk wisuda dan pengambilan sumpah kali ini dilakukan secara perwakilan dan diikuti para lulusan secara daring. Hal ini ditempuh mengingat situasi pendemi Covid-19 masih belum memungkinkan melakukan wisuda seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita bersyukur karena pada hari ini dapat mengikuti upacara wisuda dan pengucapan sumpah Apoteker Baru, meski dalam kondisi yang sangat berbeda. Sebelum pandemi Covid-19 terjadi, momentum wisuda semacam ini biasanya penuh dengan kemeriahan baik itu dilakukan di UC atau Ghra Sabha Pramana,” ujar Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D., Apt, di UC UGM, Kamis (5/11).
Dekan sampaikan pandemi Covid-19 yang terjadi di awal tahun 2020 telah mengubah banyak hal termasuk kegiatan belajar mengajar dan perkantoran. Pandemi Covid-19 mau tidak mau memaksa banyak orang untuk turut berubah dengan melakukan adaptasi kebiasaan-kebiasaan baru (new normal).
Demikian pula dengan penyelenggaraan upacara wisuda dan pengambilan sumpah Apoteker Baru. Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan orang-orang lain sekitar maka kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring atau hybrid, kombinasi daring dengan luring.
“Kondisi ini memang tidak ideal bagi kita, dan mungkin juga tidak sesuai dengan harapan kita semuanya. Tapi semoga cara ini tidak mengurangi esensi, substansi dan apresiasi atas kerja keras yang telah dilalui oleh para mahasiswa di kampus tercinta ini,” ucapnya.
Wisuda dan Pengambilan Sumpah Apoteker Baru Periode II Tahun Akademik 2019/2020, Fakultas Farmasi UGM berhasil meluluskan 172 Apoteker Baru. Sebanyak 172 Apoteker Baru ini terdiri dari 16 pria dan 156 wanita.
Dengan kelulusan periode ini maka Fakultas Farmasi UGM hingga saat ini berhasil meluluskan 7.569 Sarjana Apoteker terdiri dari 2.181 pria dan 5.388 wanita. Pada periode kali ini sebanyak 169 wisudawan/ wisudawati lulus dengan predikat cumlaude atau 98 persen.
Kemudian sebanyak 6 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK sempurna 4.00. Sementara lulusan yang berhak mendapatkan Dexa Award adalah Cindy, Asa Salsabela Arianti Wijayanti, Ayusti Putri Hijriyanti, Dewi Tika Sari, Satita Dianasari dan Sylvia Meidi Astriawati dan masing-masing dengan IPK 4,00.
“Sedangkan lulusan yang berhak mendapatkan Kalbe Award adalah Bhagaskara Naufal Tranggono. Perlu diketahui seleksi Kalbe Award dilakukan secara langsung oleh Kalbe Group yang meliputi Psikotest dan Wawancara. Selain itu, fakultas juga memberikan penghargaan untuk lulusan dengan nilai UKAI tertinggi dan jatuh pada Sarah Nabila Hakim dengan nilai UKAI-CBT 93.9,” ungkapnya.
Disamping prestasi akademik, beberapa Apoteker Baru ini juga pernah membawa nama harum Fakultas Farmasi UGM dengan memboyong Tropi Juara pada kompetisi tingkat Nasional dan internasional. Tidak sedikit dari para lulusan juga telah melakukan proses rekrutmen dengan beberapa stake holders papan atas di Indonesia.
Beberapa proses rekrutmen bahkan banyak dilakukan secara aktif di Fakultas Farmasi UGM. Kondisi ini memperlihatkan bila sarjana apoteker lulusan UGM sangat dinanti dan ditunggu kiprahnya di tingkat nasional dan internasional.
“Untuk itu terima kasih kepada semua pihak, dan akhirnya kami ucapkan selamat memasuki era baru bagi para lulusan semoga selalu sukses dalam menapak kehidupan pada masa kini dan yang akan datang. Selanjutnya semakin besar berkiprah untuk pembangunan masyarakat, bangsa dan negara, dan jangan lupa untuk melakukan hal-hal yang diperlukan guna kesiapsiagaan dan pencegahan penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Turut menghadiri wisuda dan pengambilan sumpah Ketua Komite Farmasi Nasional, Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Apoteker Indonesia, dan pengurus daerah IAI Daerah Istimewa Yogyakarta. Turut serta pula Kepala Dinas Kesehatan DIY dan para dosen, pengurus/ pimpinan dan sivitas akademika Fakultas Farmasi UGM, Direktur Utama PT. Dexa Group, Direktur Utama PT. Kalbe Farma Group dan lain-lain.
Penulis : Agung Nugroho