• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Kembangkan Minyak Kulit Biji Jambu Mete sebagai Perekat Kayu

Kembangkan Minyak Kulit Biji Jambu Mete sebagai Perekat Kayu

  • 09 Agustus 2007, 14:27 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 16927

Yogya, KU

Peneliti dari Teknik Kimia UGM Budhijanto, PhD memenangkan Technopreuneur Award, suatu ajang yang diperuntukan bagi ilmuwan yang memiliki motivasi tinggi di bidang wirausaha. Kali ini Budhijanto dalam proposal penelitiannya berhasil mengembangkan pemanfaatan minyak kulit biji jambu mete yang dapat dipakai sebagai perekat terbarukan untuk industri kayu.

Menurut Budhijanto, selama ini ekspor jambu mete Indonesia lebih banyak dalam bentuk glondongan dibandingkan dalam bentuk kupasan. Padahal harga jual mete glondongan jauh lebih murah dibandingkan kupasan mete kupasan. Di sisi lain salah satu limbah industri pengolahan jambu mete adalah kulit biji jambu mete yang ternyata kandungan minyaknya cukup tinggi sekitar 20-30%.

“Cairan ini khan sumber fenol alami yang potensial sebagai pengganti fenol dari bahan baku minyak bumi,” kata Budhijanto kepada wartawan di Ruang Fortakgama UGM, Kamis (9/8).

Menurut dosen Jurusan teknik Kimia UGM ini, fenol adalah bahan baku perekat fenol formaldehid yang merupakan perekat yang banyak dipergunakan pada industri pengolahan kayu. Jadi, menurut Budhijanto dengan penelitian mengenai minyak kulit biji jambu mete (Cashew Nut Shell Liquid/CNSL) akan banyak memberikan banyak keuntungan, antara lain mendorong industri jambu mete di Indonesia untuk mengekspor biji mete kupasan dan bukan glondongan sehingga akan banyak memberikan financial.

“Selain itu juga akan mendorong tumbuhnya industri pengolahan kulit biji jambu mete untuk menghasilkan CNSL,” tambah Budhi.

Lebih lanjut Budhijanto mengatakan bahwa dengan penelitiannya tersebut sekaligus untuk menjawab tantangan pengolahan CNSL untuk diperoleh perekat 100% terbarukan tanpa perlu dicampur dengan fenol formaldehid. Dengan demikian kedepan tambah Budhijanto akan dilakukan modifikasi molekul CNSL sehingga strukturnya mirip fenol.

“Ini akan kami kembangkan terus khususnya ketika kami diundang melakukan penelitian lebih lanjut di Fraunhofer Institute Jerman awal Oktober mendatang,” tutup Budhijanto (Humas UGM)

Berita Terkait

  • FTP UGM Kembangkan Olahan Jambu Biji Getas Merah

    Sunday,04 October 2015 - 9:14
  • FKG UGM Eksplorasi Potensi Tumbuhan Lokal Untuk Mencegah Plak Gigi

    Sunday,13 June 2021 - 5:49
  • PIAT Produksi Jus Jambu Untuk Relawan Covid-19

    Thursday,16 April 2020 - 14:06
  • PIAT Produksi Jus Jambu Untuk Relawan Covid-19

    Thursday,16 April 2020 - 13:54
  • Fakultas Biologi UGM Kembangkan Kacang Tanah Unggul

    Thursday,18 January 2018 - 14:20

Rilis Berita

  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika
  • PUSTRAL UGM Gelar Webinar Penerapan Digital Supply Network di Indonesia 24 March 2023
    Dalam perkembangannya, Supply chain management mulai berevolusi, dari segme
    Agung
  • Dukung Eliminasi Tuberkulosis, ZTBY Aktif Lakukan Skrining di Masyarakat 24 March 2023
    Hari Tubrekulosis diperingati pada 24 Maret setiap tahunnya. Ironisnya, dalam peringatan tahun in
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual