Di tengah pandemi Covid-19, Yayasan Asahi Glass Indonesia tetap berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Meski mengalami pasang surut akibat pandemi, Yayasan Asahi Glass Indonesia tetap konsisten memberikan beasiswa kepada mahasiswa UGM.
Beasiswa Yayasan Asahi Glass Indonesia tahun akademik 2020/2021 diberikan kepada 6 mahasiswa UGM. Masing-masing mahasiswa akan menerima beasiswa sebesar 450 ribu per bulan.
Beasiswa diberikan ketua Yayasan Asahi Glass Indonesia, Rusli Pranadi, dan para pengelola yayasan melalui daring, hari Kamis (12/11). Dalam penyerahan beasiswa ini hadir Direktur Kemahasiswaan, Dr. R. Suharyadi, M.Sc, dan keenam mahasiswa UGM.
“Di tengah-tengah kondisi pandemi Covid-19 yang serba terbatas ini, kita bersyukur masih bisa hadir bertatap muka menyaksikan penyerahan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa UGM dari Yayasan Asahi Glass Indonesia untuk tahun akademi 2020/ 2021,” ujar Rusli Pranadi.
Rusli mengatakan Yayasan Asahi Glass Indonesia didirikan pada tahun 1983 oleh Asahi Glass Company Limited, Jepang atau disingkat AGC bersama PT Asahi Flat Glass Indonesia. PT Asahi Flat Glass Indonesia ini merupakan perusahaan patungan Asahi Glass Indonesia dengan PT Roda Mas grup di Jakarta.
PT Asahi Glass tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia sejak 1995 dan Yayasan Asahi Glass telah memberikan beasiswa kepada beberapa sekolah mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Kejuruan dan beberapa universitas negeri di Indonesia sejak tahun 1985.
“Untuk UGM sendiri pemberian beasiswa mulai tahun 2017 diberikan pada 6 orang mahasiswa dengan besaran 450 ribu per bulan per mahasiswa,” katanya.
Rusli terus mengucap syukur, sebab di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana perusahaan juga sedang mengalami pasang surut yang lumayan besar, Yayasan Asahi Glass Indonesia masih bisa memberikan bantuan beasiswa untuk para mahasiswa.
“Karyawan PT Asahi ini cukup banyak hampir 3.000 orang dan ada 37 karyawan diantaranya berasal dari UGM. Kami percaya pada penerima beasiswa ini dapat menyelesaikan pendidikan di UGM dengan tepat waktu dengan hasil sebaik mungkin, dan setelah lulus diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama studi untuk kehidupan pribadi, keluarga dan tentunya untuk kemajuan bangsa di masa depan,” terangnya.
Direktur Kemahasiswaan, Dr. R. Suharyadi, M.Sc, menyambut baik pemberian beasiswa Yayasan Asahi Glass Indonesia. Ia pun memberikan apresiasi karena di tengah pandemi Covid-19 saat ini masih ada perusahaan semacam Asahi Glass Indonesia secara konsisten memberikan beasiswa untuk kelangsungan studi mahasiswa.
“Meski pandemi, perlu saya laporkan bahwa teman-teman mahasiswa UGM tetap berprestasi dan di tahun ini, dan UGM dinobatkan kembali sebagai kampus dengan pengelolaan kemahasiswaan yang terbaik,” katanya.
Meski pandemi, kata Suharyadi, para mahasiswa tetap menunjukkan prestasinya di luar bidang akademis, baik olahraga, seni maupun prestasi-prestasi yang ditorehkan dalam beberapa even. Bahkan, dalam kondisi seperti ini, para mahasiswa tetap aktif dan tidak tinggal diam.
“Saya ucapkan terima kasih ini hal yang sangat luar biasa teman-teman dari Asahi Glass Indonesia tetap membantu untuk kesuksesan belajar para mahasiswa,” ucapnya.
Menurut Haryadi, kondisi pandemi Covid-19 berimbas pada banyak sektor, termasuk sektor industri. Meski begitu, akibat pandemi ini ternyata tidak menyurutkan Asahi Glass berkontribusi untuk membantu sukses belajar para mahasiswa di Indonesia, khususnya di UGM.
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 telah memberatkan UGM. Sebagai gambaran pada semester ini sebanyak 10 persen mahasiswa dari sekitar 50 ribu mahasiswa UGM mengajukan penurunan biaya pendidikannya. Belum lagi lebih 5 persen lainnya meminta penundaan pembayaran biaya pendidikan.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 juga berimbas pada para orang tua mahasiswa UGM. Dengan bantuan ini, saya berharap dapat mendorong motivasi teman-teman mahasiswa agar terus belajar dan berlipat ganda semangatnya untuk menunjukkan prestasinya baik bidang akademis maupun non akademis. Ini tentu akan membuat bangga semuanya, tidak hanya teman-teman mahasiswa juga Asahi Glass Indonesia sebagai pemberi beasiswa,” imbuhnya.
Keenam mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Asahi Glass Indonesia adalah Esti Rizkiyana Latri dan Elia Novita Sari (Fakultas Ekonomika dan Bisnis). Juga Aji Wibowo Jati, Intan Milenia Sari (Fakultas Hukum), Ferdinand Maycello dan Grinaldy Yafi’ R (Fakultas Tekni).
Grinaldy Yafi’ Rasyad mewakili mahasiswa penerima beasiswa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Yayasan Asahi Glass Indonesia. Menurutnya, beasiswa ini sangat membantu studinya, apalagi pemberian ini di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini.
“Sangat senang dan bersyukur, Alhamdullilah bantuan ini bisa meringankan beban orang tua. Saya tahu yayasan ini sering memberi beasiswa kepada beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan sangat bangga bisa mendapat beasiswa ini. Dengan beasiswa ini saya bersama teman-teman semoga lebih bersemangat dan bisa memanfaatkan beasiswa ini sebaik mungkin,” katanya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto