• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Wapres Ma’ruf Amin Paparkan Strategi Indonesia Kuasai Pasar Halal Dunia

Wapres Ma’ruf Amin Paparkan Strategi Indonesia Kuasai Pasar Halal Dunia

  • 16 November 2020, 11:20 WIB
  • Oleh: Ika
  • 2008
  • PDF Version
Wapres Ma’ruf Amin Paparkan Strategi Indonesia Kuasai Pasar Halal Dunia

Wakil Presiden, KH. Ma'ruf Amin, menyampaikan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen dan eksportir produk halal di dunia. Sejumlah strategi telah disusun untuk mencapai tujuan itu

Hal tersebut disampaikan Wapres, Ma’ruf Amin,  dalam webinar The 4th International Halal Conference yang diselenggarakan Pusat Unggulan Iptek PT Institute of Halal Industry and System (PUI-PT IHIS) Universitas Gadjah Mada, Sabtu (14/11).

“Kita perlu bersungguh-sungguh untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia,"tegasnya.

Ma’ruf mengatakan potensi pasar halal sangat besar. Data The State of Global Islamic Economy Report 2019/2020 mencatat besarnya pengeluaran konsumen muslim dunia mencapai 2,2 triliun USD pada 2018 dan diproyeksikan akan mencapai 3,2 triliun USD pada 2023. Karenanya, Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar dunia harus bisa memanfaatkan potensi tersebut.

Oleh sebab itu, dia berharap Indonesia dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia dengan meningkatkan ekspor nasional yang saat ini baru berada di kisaran 3,8 peresn dari total pasar dunia. Guna mencapai tujuan itu, Ma’ruf menyebutkan Indonesia harus segera melakukan lima langkah strategis berikut ini.

Pertama, memperkuat riset bahan dan material halal untuk industri serta melaksanakan substitusi atas bahan non halal material impor dengan bahan material halal industri dalam negeri.

“Tanpa riset kuat akan sulit bersaing dan menguasai pasar halal dunia,” terangnya.

Kedua, membangun kawasan industri halal (KIH) yang diharapkan mampu menarik perhatian investor global. KIH yang tumbuh dan berkembang diharapkan akan menarik investor global yang menjadikan Indonesia sebagai global hub produk halal dunia.

Ketiga, membangun sistem informasi manajemen perdagangan produk halal. Ma’ruf mengatakan saat ini data-data produksi dan nilai perdagangan produk halal Indonesia belum terdeteksi dengan jelas dalam sistem yang terintegrasi. Oleh sebab itu, diperlukan kodifikasi yang dapat mengintegrasikan sertifikasi produk halal dengan data perdagangan dan data ekonomi.

Keempat, memperkuat implementasi program sertifikasi halal produk ekspor. Sebab dengan penguatan implementasi program sertifikasi halal ini akan menjadikan produk Indonesia diperhitungkan dan memiliki daya saing global.

Kelima, meningkatkan kapasitas UMKM agar dapat mendukung Indonesia menjadi produsen halal terbesar di dunia. Untuk memacu hal itu perlu dibangun pusat-usat inkubasi usaha halal di berbagai daerah dan pusat-pusat bisnis syariah yang didukung dengan infrastruktur digital sebagai sarana interaksi dan transaksi antar pelaku bisnis syariah.

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf turut menyampaikan apresiasi kepada UGM yang telah memiliki pusat unggulan iptek perguruan tinggi untuk riset halal.

“Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi tinggi pada UGM yang sejak tahun 2007 telah memiliki pusat unggulan iptek perguruan tinggi, khususnya yang menangani penelitian dalam pengembangan dan sistem industri halal,”ucapnya.

Sementara Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengbdian kepada Masyarakat, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., mengatakan persoalan halal telah menjadi isu internasional, tidak hanya untuk negara dengan mayoritas penduduk Islam, namun juga hampir di seluruh negara dunia. Hal tersebut telihat dari produk halal dunia banyak diproduksi negara-negara minoritas muslim, seperti Brazil, Amerika Serikat, Tiongkok, Australia, serta Selandia baru. Sementara itu, konsumen terbesar produk-produk halal antara lain Indonesia, Turki, Paksitan, Saudi Arabia, Mesir, dan Bangladesh.

“Kondisi tersebut menunjukkan bahwa peluang untuk mengembangkan industri halal  yang dimulai dari riset halal di berbagai bidang interdipiliner harus menjadi fokus negara besar seperti Indonesia,” tandasnya.

Ika mengatakan Indonesia sebagai negara agraris Indonesia mempunyai keuntungan besar karena data dukung di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya yang sangat besar. Potensi sumber daya alam sebagai bahan pangan, obat, dan kosmetika menjadi menjadi keunggulan komparatif yang tidak ditemukan di negara lainnya.

Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan sektor pertanian yang saat ini tumbuh positif di atas 3 persen dan membuktikan kondisi pandemi tidak menghentikan kegiatan ekonomi khususnya yang terkait dengan industri pangan dan kebutuhan sehari-hari bangsa Indonesia. Guna meningkatkan kondisi itu UGM terus berinovasi dan memberikan  motivasi mendorong komponen bangsa untuk bersatu memastikan keunggulan komparatif yang ada dapat menjadi modal dasar untuk Indonesia maju dan mandiri.

“UGM melalui PUI-PT IHIS telah berusaha memotivasi dan memberikan contoh pada para ilmuan di bidang pangan dan kosmetik  dalam menghasilkan karya-karya nyata yang bermanfaat. Misalnya teknologi Enose yang dikembangkan menjadi GeNose tidak hanya untuk mendeteksi halal tetapi juga untuk deteksi Covid-19,”urainya.

Sebelumnya, Ketua PUI-PT IHIS UGM, Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt., menjelaskan PUI-PT IHIS UGM telah mendapatkan amanat dari Kemenrsitekdikti menjadi program pusat ungulan iptek untuk menjalanakan tiga kegiatan utama. Pertama, penguatan kelembagaan PUI-PT HIS. Kedua, pengembangan academic excellence dan membangun jejaring internasional. Terakhir, pengembangan komersialisasi dan pemanfaatan riset.

“Penyelenggaraan konferensi ini juga bagian dari amanat program PUI IPTEK Perguruan Tinggi Kemendikti dan saat ini sudah memasuki tahun ke-4,” terangnya.

Rohman menjelaskan sebelum terbentuk PUI-PT IHIS UGM, para peneliti UGM sejak tahun 2008 silam telah terlibat aktif melakukan penelitian dan pengembangan produk halal dalam bentuk komunitas peneliti halal riset grup.

“Sudah banyak dikembangkan berbagai riset, salah satunya deteksi kehalalan produk dan sudah diakreditasi LPPT UGM,” ungkapnya.

Penulis: Ika

 

Berita Terkait

  • Wamenag: Indonesia Pusat Halal Dunia

    Wednesday,17 October 2012 - 14:43
  • Halal bi Halal Mengawali Hari Pertama Kerja di UGM

    Monday,11 July 2016 - 11:30
  • Konsumsi Produk Makanan Halal Negara Muslim Capai 183 Miliar Dolar

    Monday,19 October 2009 - 18:56
  • Banyak Produk Belum Bersertifikasi Halal

    Monday,30 November 2015 - 15:40
  • UGM Gelar Halal Bi Halal

    Thursday,24 September 2009 - 12:00

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual