• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Waspada DBD Saat Musim Penghujan

Waspada DBD Saat Musim Penghujan

  • 18 November 2020, 15:36 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7024
Waspada DBD Saat Musim Penghujan

Peneliti Utama World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta, Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH., Ph.D., mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) di masa datangnya musim penghujan sekarang ini. Ia menyebutkan kasus dengue mengalami kenaikan. Hingga 27 Oktober 2020 lalu, data Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan kasus dengue hingga mencapai 93.178 kasus dengan 645 kasus kematian. 

Prof Uut, demikian ia akrab disapa, menambahkan dari aspek manusianya untuk mencegah dengue adalah dengan menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan asupan gizi yang seimbang. "Termasuk olahraga rutin dan istirahat yang cukup," katanya kepada wartawan, Rabu (18/11).

Hal yang sama disampaikan oleh pakar Entomologi WMP Yogyakarta, Warsito Tantowijoyo, Ph.D, yang menyampaikan bahwa di musim penghujan biasanya terjadi kenaikan populasi nyamuk. Hal ini ditambah dengan fenomena La Nina di Bulan November yang berpengaruh terhadap tingginya curah hujan di Indonesia. "Di musim penghujan, banyak genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk," katanya. 

Prof Uut menuturkan banyak cara yang bisa dilakukan untuk menekan DBD, mulai dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), 1 Rumah 1 Jumantik, dan fogging. Namun, saat ini WMP Yogyakarta melakukan pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia untuk mengurangi kasus DBD di Kota Yogyakarta. “Kami mengembangkan teknologi Wolbachia yang telah terbukti efektif menghambat replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti," ujarnya.

Menurutnya, manfaat nyamuk berWolbachia yang telah dirasakan oleh warga di wilayah pelepasan membuat pihaknya memperluas sebaran ke wilayah yang belum mendapat nyamuk ber-Wolbachia atas permintaan warga dan perangkat pemerintah setempat. 

Penelitian selama 3 tahun ini telah menunjukkan hasil efikasi Wolbachia, yaitu Wolbachia efektif menurunkan 77 persen kejadian dengue di area intervensi dibandingkan dengan di area pembanding. Hingga saat ini, WMP Yogyakarta telah menyebarkan ribuan ember berisi telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia dititipkan di rumah penduduk, kurang lebih selama 4 – 6 bulan, hingga persentase Wolbachia established di angka 60 persen. "Perluasan manfaat Wolbachia melalui penitipan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia di rumah penduduk dan fasilitas umum sudah berlangsung di 29 Kelurahan di 15 Puskesmas," katanya.

Sementara Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Drg. Yudiria Amelia, menyampaikan memasuki musim penghujan ini, Dinas Kesehatan mengingatkan puskesmas-puskesmas untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap dengue. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, jika ada gejala DBD atau COVID-19 untuk langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapat tindakan medis segera. 

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • Musim Pancaroba, Waspada Serangan Beberapa Penyakit Ini

    Wednesday,11 November 2015 - 15:18
  • Masuki Musim Hujan, Banjir Lahar Dingin Merapi Masih Mengancam

    Thursday,29 September 2011 - 10:35
  • Banjir Lahar Dingin Masih Ancam Warga di Selatan dan Tenggara Merapi

    Friday,17 October 2014 - 16:18
  • Epidemiolog UGM Jelaskan Penyakit Yang Mengintai Saat Musim Hujan

    Monday,08 November 2021 - 18:28
  • Kiat Tubuh Tetap Sehat di Musim Hujan

    Thursday,09 January 2020 - 8:32

Rilis Berita

  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria
  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual