• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Fakultas Filsafat Gelar 8th International Conference on Nusantara Philosophy

Fakultas Filsafat Gelar 8th International Conference on Nusantara Philosophy

  • 22 November 2020, 06:39 WIB
  • Oleh: Satria
  • 2188
  • PDF Version
Fakultas Filsafat Gelar  8th International Conference on Nusantara Philosophy

Fakultas Filsafat UGM menggelar International Conference on Nusantara Philosophy (ICNP) dengan tema “Contribution of Philosophy and Local Wisdom in Building  a New World Order in the Covid-19  Pandemic Era”, Sabtu (21/11). Acara yang digelar secara daring ini diikuti 15 pemakalah dan 175 peserta.

Dekan Fakultas Filsafat UGM, Dr. Arqom Kuswanjono, mengatakan konferensi yang ke delapan ini bertujuan untuk menggali berbagai pemikiran dan hasil riset para pakar dan peneliti dari berbagai negara, terutama Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan, terkait kontribusi filsafat dan kearifan lokal dalam rangka membangun tatanan dunia baru di masa pandemi Covid-19.

Menurut Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D. Eng, yang menjadi pembicara kunci dalam konferensi ini, ada empat point penting terkait kontribusi filsafat dan kearifan lokal dalam membangun tata dunia baru di masa pandemi Covid-19. Pertama, Filsafat nusantara dapat dikembangkan untuk merumuskan dan menjawab problematic fundamental kekinian, tantangan dan kebutuhan masa depan, serta dengan berbekal pada pengalaman, kegagalan, dan kejayaan masa lalu. Kedua, Filsafat nusantara dapat berkontribusi untuk mengelola cara pandang positif tentang pandemi ini, dari musibah menjadi berkah. Ketiga, Filsafat nusantara  dapat berkembang dengan baik manakala mampu menempatkan kepentingan lokal, nasional, dan global secara cantik dan proporsional. Keempat, Filsafat nusantara dapat mewadahi keanekaragaman perspektif di dunia menjadi warna-warni, sehingga tidak harus saling mengeliminasi tetapi saling melengkapi.

Pembicara lainnya, Prof Mukhtasar Syamsuddin menyatakan bahwa bangsa Indonesia telah memiliki filosofi dan kearifan lokal yang kuat untuk mengatasi pandemi Covid-19 yakni Pancasila. Nilai-nilai filsafat Pancasila dapat dijadikan dasar mengembangkan keadilan sosial.  Senada dengan Mukhtasar, Prof. Dr. Lasiyo, M.A, M.M, menegaskan bahwa filsafat dan kearifan lokal dapat digunakan untuk dasar pembangunan  kebudayaan baru.  Terutama memberikan fondasi berupa nilai-nilai luhur yang dimiliki masyarakat untuk dapat beradaptasi dan memaknai kehidupan baru agar hidup tetap penuh makna dan manusia merasa nyaman dan bahagia.

Sementara itu, Prof. Zaid bin Ahmad (Guru Besar Universiti Putra Malaysia), mengungkapkan  masyarakat Melayu juga mengenal peribahasa dan petatah-petitih yang dapat dijadikan inspirasi untuk mengatasi pandemi Covid-19, antara lain pepatah : Di mana ada kemauan di situ ada jalan; Hendak seribu daya tak hendak seribu dalih; Kalau tak dipecahkan ruyung manakan dapat sagunya; Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing;  Sediakan payung sebelum hujan; Bukit sama didaki lurah sama dituruni; Terlentang sama menadah embun; Tiarap sama memakan pasir;

“Intinya filsafat dan kearifan lokal menyediakan sejumlah kerangka pikir untuk mengatasi segala masalah, termasuk pandemi Covid-19,”ujarnya.

Hal yang sama juga terjadi di Korea Selatan. Menurut Prof Yang Seung-Yoon, Guru Besar emeritus Hankuk University, masyarakat Korea memiliki filosofi dan kearifan lokal yang dapat dijadikan dasar untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang dikenal dengan istilah saemaul undong, yaitu bekerja dengan sungguh-sungguh, gotong royong, dan untuk kemakmuran bersama. “Saya yakin orang Indonesia dan Korea tidak jauh berbeda. Jika semuanya ingin sukses, tentunya harus bekerja sekeras mungkin dengan menunjukkan etos kerja yang baik,” tutur Prof Yang.

Penulis: Satria
Foto: Istimewa

Berita Terkait

  • Fakultas Filsafat Gelar Philosophy Expo 2017

    Saturday,26 August 2017 - 8:50
  • Fakultas Filsafat Gelar 8th International Conference on Nusantara Philosophy

    Sunday,22 November 2020 - 6:39
  • Fakultas Filsafat Terus Memperkuat Nilai-nilai ke-UGM-an

    Monday,08 May 2017 - 16:11
  • Media Sosial Berperan Penting dalam Pengembangan Filsafat Nusantara

    Tuesday,10 October 2017 - 16:11
  • Fakultas Filsafat UGM Berkomitmen Terus Kembangkan Filsafat Nusantara

    Monday,19 August 2013 - 15:29

Rilis Berita

  • Kominfo Dorong Anak Muda Kuasai Teknologi Digital 19 May 2022
    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G. Plate, mengundang anak muda yang me
    Gusti
  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual