Guru Besar merupakan jabatan akademis fungsional tertinggi di universitas dan mengingat peran sentralnya dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas Guru Besar menjadi demikian penting.
“Hal ini perlu didukung oleh pihak-pihak yang terkait, terutama Senat Akademik, Pimpinan Universitas dan fakultas, Senat Fakultas dengan salah satu komisinya, yaitu Komisi Kenaikan Pangkat/Jabatan ke Guru Besar Fakultas,†ujar Ketua Majelis Guru Besar UGM Prof Dr Ir Boma Wikantyoso MSc saat membuka Lokakarya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Guru Besar, di Balai Senat UGM, Selasa (24/7).
Dari sisi kuantitas, kata dia, ukuran yang dipakai sebagai indikator keberhasilan upaya peningkatan adalah produktivitas, yaitu seberapa besar Guru Besar baru yang diangkat per tahun. Misalnya, data dalam lima tahun terakhir. Data tersebut diharapkan dapat diungkap dalam lokakarya ini, sehingga kecenderungan peningkatannya dalam lima tahun terakhir bisa diketahui bersama.
“Kecenderungan bisa diketahui naik atau turun, atau malah justru statis,†ujarnya lagi.
Kata Prof Boma, upaya peningkatan kualitas Guru Besar merupakan keharusan untuk dilakukan secara bersungguh-sungguh. Dalam organisasi apapun sebagai akibat globalisasi, faktor sumber daya manusia dan kualitasnya merupakan faktor penentu yang harus dikedepankan.
“Oleh karena itu, kita wajib bersama-sama untuk mengelola kualitas Guru Besar di UGM secara bersungguh-sungguh dan optimal,†tandas Prof Boma.
Sebelum itu, Prof Suryo Gritno PhD dalam laporannya mengatakan salah satu tugas MGB UGM adalah memberikan pertimbangan atas usul pengangkatan Guru Besar kepada pimpinan universitas. Bahwa dalam pelaksanaannya tugas tersebut menjadi tanggung jawab Komisi Kenaikan Pangkat Jabatan Guru Besar.
“Permasalahan-permasalahan yang dihadapi Komisi Kenaikan Pangkat Jabatan Guru Besar dianggap perlu untuk disosialisasikan dan dibahas bersama agar diperoleh pemecahannya, sehingga pengusulan calon Guru Besar dapat berjalan lancar,†ungkap Prof Suryo Ketua Panitia Lokakarya.
Selain pimpinan universitas, lokakarya yang digelar Majelis Guru Besar UGM ini diikuti pula anggota MGB, Ketua Senat Akademik, Ketua Senat Fakultas dan Direktur Pascasarjana UGM.
Tampil berbicara Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD dengan topik Figur Ideal Guru Besar UGM, disusul Prof Dr dr Soenarto Sastrowijoto Sp THT dengan makalah Kearifan Guru Besar Panutan dan Prof Suryo Guritno PhD yang mengangkat topik Permasalahan pada Proses Kenaikan Jabatan ke Guru Besar. (Humas UGM)