• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Big Data DPR Jangan Teknokrasikan Politisi

Big Data DPR Jangan Teknokrasikan Politisi

  • 23 November 2020, 15:37 WIB
  • Oleh: Agung
  • 4694
Big Data DPR Jangan Teknokrasikan Politisi

Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Agung Budi Santoso, mengatakan konsep parlemen modern menjadi keharusan yang harus segera diwujudkan. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan yang cepat di era globalisasi saat ini dimana tantangan yang akan dihadapi semakin berat kedepannya.

“Untuk itu diperlukan adaptasi terhadap perubahan yang baru. Saat ini kita dihadapkan dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat. Jika kita tidak segera melakukan adaptasi dengan sesuatu yang baru atau lingkungan kita maka akan semakin tertinggal," katanya saat menjadi pembicara dalam webinar bertema Implementasi Big Data Dalam Mendukung Parlemen Modern”, di Gedung DPR RI, Senayan Jumat (20/11).

Menurutnya, DPR RI sebagai organisasi atau lembaga negara saat ini sudah mulai melakukan kemajuan-kemajuan infrastruktur teknologi dengan meluncurkan beberapa aplikasi yang memudahkan. Meski begitu, lanjutnya, sumber daya manusia (SDM) unggul juga diperlukan agar tercipta parlemen modern di masa mendatang.

“Untuk itu diperlukan terobosan-terobosan infrastruktur dan ini juga harus didukung dengan kapabilitas SDM yang unggul, pelatihan-pelatihan harus dilakukan agar parlemen modern bukan hanya wacana tetapi sungguh harapan yang nyata," tuturnya.

Webinar Implementasi Big Data Dalam Mendukung Parlemen Modern diselenggarakan Pusat Penelitian Badan Keahlian Sekretariat Jendral DPR RI dengan Universitas Gadjah Mada. Empat narasumber hadir dan memberikan sumbang pemikiran, mereka adalah Dr. Inosentius Samsul, S.H., M.Hum (Kepala Keahlian DPR RI), Widyawan, ST., M.Sc., Ph.D (Dosen Fakultas Teknik UGM), Dr. Madhani Riasetiawan, SE.AK., M.T (Dosen FMIPA UGM) dan Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si (Dosen Fisipol UGM).

Widyawan menyatakan DPR RI sebagai lembaga wakil rakyat saat ini kurang mendapat kepercayaan publik. Dibanding dengan institusi-institusi lain, DPR RI dinilai sebagai lembaga yang kurang dapat dipercaya.

“Kajian LSI, Lembagai Survei Indonesia menemukan hanya 42 persen kepercayaan publik pada DPR, kalah dibanding dengan Ombusman yang mendapat 57 persen. Ini cukup memprihatinkan sebenarnya," ucapnya.

Keprihatiinan tersebut, menurutnya, karena DPR yang semestinya mengontrol pemerintah menjadi lembaga yang kurang dipercaya. Tentu harus ada upaya agar lembaga ini bisa memperoleh citra baik di masyarakat.

“Dengan menjadikan big data sebagai supporting system, mungkin sebagai salah satu langkah nyata yang bisa dilakukan agar DPR mampu meningkatkan kepercayaan publik," terangnya.

Widyawan mengakui dengan implementasi big data pada DPR maka semuanya menjadi transparan dan akuntabel. Big Data bisa mendorong meningkatkan partisipasi publik.

“Masyarakat tentu tak sungkan-sungkan lagi untuk komunikasi langsung dengan para wakil rakyat. Ini tentu akan meningkatkan pelayanan publik, dan segala keputusan politik idealnya akan berbasis pada data," jelasnya.

Kenapa harus big data, kata Widyawan, karena persoalan data ini tidak pernah selesai-selesai. Kadang data itu ada tetapi dibanyak tempat, adakalanya data itu ada tetapi tidak segera disampaikan.

“Tidak mudah mendapatkan data dari institusi lain, satu contoh, untuk data BPS saja untuk meminta tidak mudah. Data itu kadang dianggap sebagai aset untuk menjaga posisinya," imbuhnya.

Arie Sujito menandaskan big data untuk parlemen (DPR RI) berfungsi sebagai supporting system. Ia tidak sepakat jika anggota dewan atau politisi harus belajar soal big data.

Menurutnya, tugas anggota dewan adalah membangun representasi ideologi. Data diperlukan karena memang banyak hal yang harus disinkronkan.

“Big data diharapkan membangun institusi karena institusi perlu dibangun kredibilitasnya. Melalui big data ini bukan untuk menteknokrasikan politisi, tapi bagaimana mampu mensupport politisi agar saat berargumen bermakna," paparnya.

Penulis  : Agung Nugroho
Foto  : ERA.id

Berita Terkait

  • Politisi dan Swasta Dominasi Terpidana Korupsi

    Tuesday,05 April 2016 - 22:45
  • Rakyat Dihimbau Tidak Memilih Politisi yang Pernah Tersangkut Kasus Korupsi

    Wednesday,10 December 2008 - 18:31
  • Fisipol UGM Jalin Kerja sama Dengan Syariah Mandiri

    Monday,21 December 2015 - 11:03
  • Praktik Kolaborasi Intelektual dan Pemegang Kekuasaan Diseminasikan

    Monday,02 November 2015 - 15:05
  • Fisipol UGM Selenggarakan Seminar Reformasi UU Pemilu

    Tuesday,13 March 2012 - 11:30

Rilis Berita

  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika
  • PUSTRAL UGM Gelar Webinar Penerapan Digital Supply Network di Indonesia 24 March 2023
    Dalam perkembangannya, Supply chain management mulai berevolusi, dari segme
    Agung
  • Dukung Eliminasi Tuberkulosis, ZTBY Aktif Lakukan Skrining di Masyarakat 24 March 2023
    Hari Tubrekulosis diperingati pada 24 Maret setiap tahunnya. Ironisnya, dalam peringatan tahun in
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual