Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar acara wisuda secara daring dan luring terbatas, Rabu (21/11) di Balairung UGM. Dalam acara wisuda Program Sarjana dan Diploma Periode 1 tahun Akademik 2020/2021 ini UGM mewisuda 5.820 mahasiswa.
Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN., Eng., menyampaikan pandemi Covid-19 yang terjadi di awal tahun 2020 telah mengubah banyak hal dan memaksa setiap orang untuk berubah dengan mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan baru. Demikian pula dengan penyelenggaraan upacara wisuda di UGM. Setelah sempat tertunda beberapa waktu, akhirnya wisuda bisa kembali diselenggarakan secara daring dan luring sangat terbatas.
Panut mengatakan jika kondisi ini memang tidak ideal dan mungkin juga tidak sesuai dengan harapan para mahasiswa. Namun begitu, tidak mengurangi makna dan penghargaan atas perjuangan yang telah berhasil dilalui para mahasiswa di kampus.
“Saudara harus tetap mengingat hari ini, momen ini, yang akan menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam hidup Saudara. Bukan karena prosesinya, ataupun tempat penyelenggaraannya, tapi karena hal ini menjadi sebuah momentum tanda keberhasilan, bukti bahwa Saudara telah berhasil melewati berbagai tantangan, dan berjuang hingga titik prestasi yang membanggakan dalam perjalanan Saudara menempuh pendidikan di UGM,”paparnya.
Lebih lanjut Panut mengatakan pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luas bagi kehidupan bangsa-bangsa di dunia, tidak terkecuali bangsa Indonesia. Namun, di sisi lain pandemi Covid-19 juga telah mempersatukan, memperkuat solidaritas dan kepedulian, membangkitkan kembali jiwa gotong-royong, serta memacu kreativitas dan inovasi anak bangsa. Terbukti hasil kerja sama riset perguruan tinggi dengan para mitra di bidang penemuan vaksin dan obat, alat-alat kesehatan, dan usaha-usaha pemulihan ekonomi membuahkan hasil yang positif.
Dalam beberapa bulan terakhir, lanjutnya, UGM telah turut berkontribusi untuk mengatasi pandemi serta dampak-dampak yang dibawanya, baik bagi sivitas UGM maupun bagi masyarakat luas, melalui sejumlah inovasi kebijakan maupun produk-produk hasil riset. Semangat kolaborasi dan inovasi inilah yang perlu dikobarkan dan disebarkan dari kampus UGM hingga ke seluruh penjuru nusantara.
“Kami berharap Saudara-saudara yang telah diwisuda hari ini dapat turut mengambil bagian dalam upaya-upaya kreatif untuk mengatasi pandemi yang diyakini dampaknya akan masih dirasakan hingga beberapa tahun mendatang,” tuturnya.
Dalam wisuda kali ini UGM melakukan wisuda bagi 695 wisudawan Program Sarjana dan Diploma periode III Tahun Akademik 2019/2020 yang seharusnya melaksanakan prosesi wisuda pada tanggal 13 Mei 2020, 3.001 wisudawan periode IV Tahun Akademik 2019/2020 yang seharusnya melaksanakan upacara wisuda pada tanggal 20 Agustus 2020 dan 2.124 wisudawan periode I Tahun Akademik 2020/2021 hari ini.
Penulis: Ika
Foto: Firsto