Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali mengumumkan akan membuka pendaftaran CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2021. Pelaksanaan sebelumnya, yakni tahun 2019 belum juga usai akibat pandemi awal tahun ini.
Informasi yang beredar disebutkan bahwa proses penerimaan/pengadaan CPNS dan PPPK untuk formasi 2021 masih dalam tahap penyusunan jenis formasi, jumlah formasi, dan berbagai persiapan lainnya. Pemerintah juga tengah menyiapkan formasi guru honorer untuk program PPPK. Jumlah yang dipersiapkannya terbilang banyak, yakni berkisar 1 juta formasi bakal dibuka untuk seleksi PPPK pada 2021.
Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP., Guru Besar MKP Fisipol UGM, menjelaskan bahwa ide awal dari PPPK ini adalah profesional pada posisi sudah berkarier sekian waktu di luar pemerintah. Mereka kemudian direkrut untuk mengisi posisi yang dibutuhkan karena kemampuan mereka dengan harapan dapat meningkatkan kinerja instansi pemerintah yang merekrut.
“Semisal perguruan tinggi bisa merekrut peneliti atau dosen langsung dengan posisi yang tinggi atau guru besar dengan gaji yang tinggi,” ujarnya.
Akan tetapi, Wahyudi menyebut ide tersebut sudah tidak berlaku kembali karena pengaturannya kini telah berubah. Ia menyatakan bahwa PPPK kini diubah untuk mengakomodasi pekerja honorer yang tidak memenuhi syarat sebagai PNS.
Lebih lanjut, Wahyudi menanggapi kenapa guru honorer diberi formasi paling banyak untuk rekrutmen PPPK tahun 2021 mendatang. Menurutnya, hal itu karena kebutuhan akan guru kini terbilang banyak. Hal itu terlebih karena tahun 2020 ini tidak ada rekrutmen dan kondisi pandemi yang memaksa sekolah untuk bermigrasi ke daring.
“Guru honorer kini terbilang masih muda dan lebih melek terhadap teknologi akan lebih cepat beradaptasi dengan pelaksanaan kelas daring. Namun, dengan jumlah sebanyak itu, sekarang tinggal bagaimana menentukan pengaturan kerja yang lebih sesuai dan penggunaan IT yang lebih efisien,” pungkasnya.
Penulis : Hakam
Foto: Kumparan