• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kerja Sama dan Implementasi Teknologi Kunci Naikan Kelas UMKM

Kerja Sama dan Implementasi Teknologi Kunci Naikan Kelas UMKM

  • 08 Desember 2020, 14:04 WIB
  • Oleh: Agung
  • 10900
Kerjasama dan Implementasi Teknologi Kunci Naikan Kelas UMKM

Pandemi Covid-19 di Indonesia secara nyata berdampak pada sektor perekonomian nasional. Ancaman perlambatan ekonomi pada tahun 2020 dapat ditengarai dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi hingga minus 0,4 persen, kenaikan penduduk miskin hingga 4,8 juta keluarga dan kenaikan angka pengangguran yang mencapai 5,23 juta jiwa.

Kontraksi yang mendorong perlambatan perekonomian sebagai dampak pandemi telah menekan sektor produksi, ekspor, pariwisata, pendidikan, konsumsi rumah tangga. Tak luput sektor UMKM yang selama ini menjadi roda penggerak perekonomian Indonesia.

“Perlu kita sadari bersama bahwa tantangan terbesar UMKM di Indonesia saat ini adalah proses transformasi menuju ekosistem UMKM, yang menghasilkan produk berkualitas selaras dengan tuntutan revolusi industri keempat, sekaligus menjadi UMKM tangguh yang adaptif terhadap pandemi dan antisipatif terhadap segala situasi," ungkap Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X, saat memberi sambutan pada Temu Bisnis Nasional UMKM III tahun 2020, Selasa (8/12).

Wagub menyebut masterplan pengembangan UMKM telah tertuang dalam RPJM 2020-2024. Pengembangan tersebut meliputi peningkatan kemitraan usaha antar usaha mikro kecil dan usaha menengah besar, peningkatan kapasitas usaha dan akses pembiayaan bagi wirausaha, peningkatan penciptaan peluang usaha dan start-up, serta optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dan industri 4.0.

Menurut Wagub kata kunci menuju kenaikan kelas UMKM adalah kerja sama dan implementasi teknologi. Oleh karena itu, bagi pelaku UMKM perlu menengok sepak terjang Jack Ma dengan Alibaba-nya.

“Kata Jack Ma dengan filosofinya adalah ingin membentuk ekosistem. Dengan memberdayakan orang lain untuk memasarkan, melayani, dan memastikan orang lain menjadi lebih sejahtera bersama kami. Dengan inovasi teknologi dan kemitraan yang kami sepakati dengan 10 juta pengusaha UMKM, pada akhirnya bisa membuat kami dapat bersaing dengan microsoft dan IBM," katanya.

Dari pernyataan Jack Ma tersebut, kata Wagub, dapat disimpulkan dunia bisnis saat ini sudah menepikan kompetisi, dan memilih untuk berkolaborasi. Itulah good practise untuk mengupayakan UMKM naik kelas di era tatanan baru. UMKM harus memiliki sense yang kuat terhadap kebutuhan pasar dan memiliki sense of customer needs.

“Tentunya UGM sebagai pemilik intelektual power, dapat mendukung UMKM dengan menyediakan tools strategi pemasaran, marketing forecast, customer analysist, dan rumusan strategi pengembangan produk. Kami percaya konsep Nitilaku sebagai sinergi antara unsur budaya, unsur masyarakat dan unsur akademisi sangat potensial dalam mendukung akselerasi UMKM naik kelas di era tatanan kehidupan baru," imbuhnya.

Temu Bisnis Nasional UMKM ke-3 tahun 2020 bertema UMKM Naik Kelas di Era Tatanan Kehidupan Baru. Kegiatan yang digelar Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM diharapkan mampu mendorong bangkitnya kembali para pelaku UMKM di Era Tatanan Kehidupan Baru.

Prof. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D, Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, mengatakan upaya pemulihan sektor usaha mikro dan kecil akibat pandemi Covid-19 telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah serta berbagai komponen masyarakat lain secara masif dan terstruktur. Dalam kondisi ini, inovasi dan kreativitas menjadi kata kunci yang harus dimiliki oleh para pelaku bisnis mikro dan kecil ini.

Dalam upaya pemulihan perekonomian nasional ini, Universitas Gadjah Mada mengambil peran untuk membantu penanganan, pengendalian dan pencegahan dampak pandemi Covid-19. Hal tersebut salah satunya dilakukan melalui Kantor Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM dengan mengalihkan tema pelaksanaan kegiatan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat menjadi tema penanganan pandemi Covid-19 dan penyelenggaraan berbagai kegiatan lain baik melalui skema KKN-PPM, pelatihan, workshop, tanggap darurat maupun temu bisnis.

“Diharapkan dengan fokus tema tersebut, UGM dapat membantu membangkitkan daya inovasi dan kreativitas masyarakat, khususnya untuk ketahanan para pelaku usaha mikro dan kecil terdampak," katanya.

Menurut Irfan, era tatanan kehidupan baru menjadi babak baru setelah dunia dilanda pandemi Covid-19. Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 sangat nyata dirasakan oleh setiap individu di seluruh dunia. Tidak terkecuali pada sektor ekonomi, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia.

“Sektor UMKM pernah menyelamatkan stabilitas perekonomian nasional pada saat terjadi krisis tahun 1998. UMKM merupakan sektor strategis yang mencakup lebih dari 97 persen dari keseluruhan sektor usaha nasional, dan mampu menyerap hingga 99 persen tenaga kerja, dan menyumbang lebih dari 67 persen devisa negara," paparnya. 

Meski begitu, kata Irfan, berbeda dengan kondisi tahun 1998, pada saat terjadi pandemi Covid-19 bulan Maret 2020, sektor usaha yang paling merasakan dampak dari peristiwa ini adalah sektor usaha mikro dan kecil. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan lainnya sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan sektor UMKM.

“Berbagai kendala di dalam proses produksi, distribusi dan pemasaran memberikan implikasi pada penurunan omzet/pendapatan masyarakat. Selain itu, menurunnya daya beli masyarakat yang disebabkan pemutusan hubungan kerja baik sementara maupun tetap memberikan implikasi juga pada penurunan pendapatan sektor UMKM," terangnya.

Temu Bisnis Nasional UMKM yang digelar secara daring kali ini diramaikan dengan hadirnya Adrian Leo H yang bergerak di bidang Digital Marketing Business dengan mendirikan Berlima Digital Agency. Ada pu;a Tri Suhartini yang mendirikan Ecovivo pada bulan Desember 2017. Ecovivo merupakan wirausaha sosial dalam bisnis ekologi dengan fokus pada pemberdayaan perempuan mendaur ulang dan memanfaatkan sampah domestik untuk mengolah kebun rumah guna menghasilkan produk perawatan pribadi organik.

Penulis : Agung Nugroho
Foto : Ayobandung.com

Berita Terkait

  • UGM dan Angkasa Pura I Kerja Sama Memajukan UMKM

    Monday,27 July 2020 - 11:17
  • LPPM UGM dan BSM Kerja Sama Pembinaan dan Pembiayaan Kredit Modal UMKM

    Tuesday,28 December 2010 - 11:47
  • DPKM UGM Selenggarakan Workshop Uji Coba KPI’s UMKM 2019

    Friday,22 March 2019 - 14:53
  • Fakultas Biologi Jalin Kerja Sama Pemanfaatan Teknologi Budi Daya Ikan Wader

    Monday,03 February 2020 - 15:57
  • BEM KM UGM Gelar Asean Smart Village

    Tuesday,02 November 2021 - 9:35

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual