• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Cegah Penularan Covid-19, Jumlah Pemilih Tiap TPS Akan Dikurangi

Cegah Penularan Covid-19, Jumlah Pemilih Tiap TPS Akan Dikurangi

  • 08 Desember 2020, 17:25 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 4709
  • PDF Version
Cegah Penularan Covid-19, Jumlah Pemilih Tiap TPS Akan Dikurangi

Pilkada Serentak 2020 akan berlangsung Rabu (9/12) di tengah pandemi Covid-19. Untuk meminimalkan potensi penyebaran Covid-19, sejumlah langkah antisipasi termasuk penerapan protokol kesehatan harus dijalankan oleh pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

Peneliti Research Centre for Politics and Government (PolGov) Departemen Politik dan Pemerintahan, Fisipol UGM, Wegik Prasetyo, memaparkan sejumlah poin Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang menjadi rekomendasi dalam pelaksanaan pemilihan pada 9 Desember 2020, salah satunya terkait upaya pencegahan penularan Covid-19 di TPS oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu.

“KPU sebagai penyelenggara pemilu akan melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 di TPS melalui pengurangan jumlah pemilih di setiap TPS menjadi paling banyak 500 orang, dari sebelumnya 800 orang, dan mengatur secara detail penerapan protokol kesehatan,” paparnya melalui rilis tertulis, Senin (7/12).

Protokol ini, imbuhnya, termasuk penyemprotan disinfektan secara berkala di TPS, pengukuran suhu pemilih, melengkapi kelengkapan TPS seperti tempat cuci tangan, sarung tangan plastik dan medis, tempat sampah, alat tetes tinta, masker dan faceshield, alat pengukur suhu tubuh, dan penggunaan baju hazmat.

Poin-poin tersebut merupakan hasil rekomendasi dari Webinar KPU Goes to Campus bertajuk “Pilkada di Tengah Pandemi: TPS Sehat, Pemilih Selamat” yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada.

Webinar ini sendiri merupakan putaran terakhir dari rangkaian sosialisasi ke berbagai kampus di DIY yang bertujuan untuk menguatkan kesadaran dan merumuskan langkah-langkah keterlibatan mahasiswa beserta seluruh sivitas akademika UGM.

Hal ini dimasudkan agar penyelenggaran pilkada 2020, khususnya yang diselenggarakan di DIY, dapat berjalan dengan baik dan memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

Wegik menambahkan, berdasarkan PKPU No 6. 2020, setidaknya ada enam protokol kesehatan di TPS yang harus dijalankan oleh pemilih, yaitu menjaga jarak aman dan menimimalkan kontak fisik, mencuci tangan, menggunakan masker yang menutupi dari hidung hingga dagu, melakukan pengecekan suhu badan, menggunakan sarung tangan sekali pakai yang diberikan petugas, dan membawa alat tulis.

Selain aspek pelaksanaan pemilihan, aspek pasca pemilihan juga menjadi penting. Monitoring perlu dilakukan kepada para aktor yang intensif di lokasi pemungutan suara seperti KPPS dan saksi.

“KPU DIY dapat membuat surat edaran kepada para KPPS dan saksi untuk melakukan isolasi mandiri dan tes kesehatan jika diperlukan. Selain itu, KPU DIY juga harus mempunyai data detail seperti nomor handphone dan alamat rumah untuk memudahkan proses tracing,” terangnya.

Di samping itu, KPU DIY juga harus berkoordinasi dengan satgas Covid-19 setempat untuk melakukan pemantauan pasca pilkada hingga dua minggu setelahnya. KPU, misalnya, dapat menyosialisasikan call centre yang dapat dihubungi jika terjadi gejala-gejala Covid-19 pasca pemilihan.

Pengawasan kolektif terhadap penerapan protokol kesehatan juga perlu dilakukan tidak hanya oleh penyelenggara pemilu ataupun otoritas terkait, namun juga oleh peserta pemilu dan pemilih.

Wegik menerangkan, masyarakat DIY yang dikenal memiliki modal sosial yang kuat dan telah teruji dalam berbagai peristiwa bencana alam dapat dioptimalkan untuk mendorong adanya pengawasan kolektif untuk meminimalkan potensi negatif penyebaran Covid-19 sebagai bencana non-alam.

Mahasiswa, misalnya, dapat didorong untuk mengampanyekan pengawasan kolektif dengan terjun di tempat pemungutan suara (TPS) di sekitar tempat tinggal.

“Mahasiswa juga didorong untuk menginisiasi pemberian masker dan cairan pembersih tangan kepada warga yang belum menerapkan protokol kesehatan baik sebelum dan setelah memberikan suara di TPS,” ucapnya.

 

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Kampanye Digital Pilkada Belum Optimal Raup Suara Pemilih

    Saturday,10 October 2020 - 12:04
  • Epidemiolog UGM: Mobilitas Penduduk Harus Dihentikan Untuk Cegah Transmisi Covid-19

    Tuesday,22 September 2020 - 10:44
  • Pengelola dan Pengunjung Objek Wisata Wajib Patuhi Protokol Kesehatan Cegah Munculnya Klaster Libur Panjang

    Thursday,03 September 2020 - 13:54
  • UGM Bagikan Buku Saku Digital Cegah Covid-19

    Friday,17 April 2020 - 10:42
  • Epidemiolog UGM: Pelonggaran PSBB Bisa Mempersulit Pengendalian Covid-19

    Friday,29 May 2020 - 12:25

Rilis Berita

  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual