• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sinergi Perguruan Tinggi Kunci Kemajuan Bangsa

Sinergi Perguruan Tinggi Kunci Kemajuan Bangsa

  • 12 Desember 2020, 07:16 WIB
  • Oleh: Agung
  • 9941
  • PDF Version
Upaya Membangun Pendidikan Yang Setara

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., menyatakan masih ada kesenjangan pendidikan antara Jawa dan luar Jawa. Oleh karena itu, berbagai upaya dari banyak pihak terus dilakukan untuk memajukan pendidikan ini agar pendidikan antara yang di Jawa dan luar Jawa cepat setara. 

“Di sinilah peran pemerintah yang mesti harus dilakukan agar perguruan tinggi di Jawa, termasuk UGM, menebarkan ilmunya dan memberikan bimbingan dan kerja sama dengan perguruan tinggi luar Jawa," katanya saat membuka webinar bertema Peran Universitas Gadjah Mada dalam Pembangunan Nasional, Jumat (11/12).

Pada prinsipnya, menurut Rektor, agar kemajuan Indonesia ini merata dan bangsa Indonesia mampu menjadi negara yang berdaya saing tinggi maka diharapkan pendidikan maju dan bisa berperan lebih banyak lagi. Dalam hal pembangunan nasional, katanya, UGM tidak dapat berbuat sendiri dan harus bersinergi dengan banyak pihak.

“Karena itu, jika UGM memiliki sedikit kelebihan maka marilah tularkan pada pihak lain, dan tidak ada persoalan negeri ini yang hanya bisa diselesaikan oleh sekelompok orang, apalagi hanya oleh UGM sendiri tentu tidak mungkin. Jadi, sinergi kerja sama, saling memberi dan saling mengajak menjadi kunci untuk bangsa kita agar maju," ucapnya.

Dalam kesempatan diskusi tanya jawab, Rektor UGM menyatakan membuka diri untuk mahasiswa-mahasiswa luar Jawa yang berkeinginan merasakan atmosfer pendidikan di UGM dalam beberapa semester. Selain itu, bersama dengan perguruan tinggi luar di daerah untuk melakukan penelitian terkait beberapa potensi unggulan yang dimiliki di daerah.

Webinar bertema Peran Universitas Gadjah Mada dalam Pembangunan Nasional digelar Dewan Guru Besar UGM dalam rangka Dies ke-71 UGM. Seminar online ini menghadirkan 7 pembicara, yaitu Prof. Dr. Adri Patton, M.Si (Rektor Universitas Borneo, Tarakan), Prof. Dr. Philipus Betaubun, M.T (Rektor Musamus Merauke), Dr. Ibrahim, S.Fil., M.Si (Rektor Universitas Bangka Belitung), Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA (Deputi Menteri Bidang Pendidikan dan Agama, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kemenko PMK), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Dr. Ir. H. Akhsan Djalaluddin, MS (Rektor Universitas Sulawesi Barat) dan Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.

Agus Sartono menyatakan dalam rentang waktu 2030- 2035 Indonesia akan memiliki bonus demografi. Meski begitu di saat bersamaan Indonesia juga dihadapkan pada banyak tantangan menjelang Indonesia emas nanti.

Diantaranya jumlah penduduk akan meningkat, dan mengandung konsekuensi pada pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan papan. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus dirancang dari sekarang agar tidak terjadi ketergantungan terhadap impor.

“Ini luar biasa tantangannya, kontribusi perguruan tinggi disini sangat nyata, bagaimana merancang terkait dengan hal-hal peningkatan jumlah penduduk ini. Belum lagi soal-soal yang menyangkut meningkatnya usia harapan hidup yang mencapai 72 tahun dan problem urbanisasi di daerah pinggiran kota nantinya," ucapnya.

Dirjen Dikti, Prof. Nizam, sependapat dengan hal tersebut. Menurutnya, banyak negara berdasar pengalaman selama ini gagal memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki, seperti Amerika Latin, Afrika Utara dan lain-lain.

“Jadi, ini menjadikan pekerjaan rumah bagi kita bersama. Juga ubanisasi dengan kompleksitas masalah kemasyarakatannya, serta beralihnya masyarakat agraris ke kota. Selain perdagangan internasional yang semakin terbuka," katanya.

Oleh karena itu, Nizam berharap UGM senantiasa mengembangkan diri sebagai universitas kerakyatan dengan mengarus utamakan membangun Indonesia dari pinggiran. Membangun Indonesia sebagai benua maritim dan membangun desa dengan tridarma.

“Tentu saja sangat diharapkan UGM melakukan pengabdian masyarakat dengan orientasi kemashlahatan masyarakat, melakukan  pengembangan desa dan kawasan binaan bersama perguruan tinggi di daerah," paparnya.

Ketua DGB, Prof. Drs. Koentjoro, MBsc.,Ph.D., menambahkan terkait pembangunan nasional telah terjadi banyak perubahan akibat pandemi Covid-19 dan masalah-masalah yang lain. Oleh karena itu, hanya dengan sinergitas antar perguruan tinggi bisa maju bersama.

“UGM sebagai universitas pembina seharusnya mampu bersama universitas-universitas yang lain untuk membimbing, membina sehingga perguruan-perguruan tinggi di daerah tertinggal dan universitas yang lain bisa berjalan dengan baik, dan maju bersama," ungkapnya.

Penulis : Agung Nugroho

Berita Terkait

  • UGM dan UIN Raden Fatah Palembang Jalin Kerja Sama Tridarma Perguruan Tinggi

    Monday,04 October 2021 - 16:06
  • UGM dan PERURI Inisiasi Integrasi dan Sinergi Riset

    Thursday,10 December 2020 - 18:24
  • Sinergi Perguruan Tinggi Kunci Kemajuan Bangsa

    Saturday,12 December 2020 - 7:16
  • Kejar Ketertinggalan, Otonomi Perguruan Tinggi Sebuah Keharusan

    Sunday,07 April 2013 - 4:20
  • Strategi Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa

    Thursday,27 May 2010 - 15:00

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual