Diperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang secara signifikan jumlah pengguna bus Trans Jogja saat libur panjang, 20 s.d 23 Maret 2008 mendatang. Terlebih untuk rute-rute yang menuju ke/dari Arena Pasar Malam Sekaten.
“Perkiraannya jumlah penumpang akan melebihi 15.000 penumpang/hari. Untuk itu, perlu kesiapan awak bus Trans Jogja, baik untuk petugas-petugas halte dan juga kemungkinan terjadinya permasalahan pada mesin tiket pada hari-hari itu,†ujar Prof. Dr.-Ing. Ir. Ahmad Munawar, M.Sc, Senin (17/3) di Kampus UGM.
Selain itu, perlu untuk memikirkan penggeseran jam operasi pada saat hari libur. Jika pada hari kerja biasa (termasuk Sabtu) jam operasi pukul 5.30 – 21.30, maka saat hari libur diharapkan mulai pukul 6.30 – 22.30.
Hasil pengamamatan Prof Munawar terhadap bus Trans Jogja setelah beroperasi selama lebih satu bulan menunjukkan, jumlah penumpang pada hari-hari kerja sekitar 8.000/hari, sedangkan saat hari libur mencapai 14.000/hari. Disamping pelajar, mahasiswa dan karyawan, maka pangsa pasar penumpang yang lain adalah para wisatawan/ turis.
“Sebagai kota pelajar/ mahasiswa, jumlah penumpang semestinya cukup besar. Memang mereka sudah menggunakan angkutan ini, namun masih perlu ditingkatkan lagi. Ini terlihat dari jumlah penumpang pada hari kerja biasa yang masih dibawah jumlah penumpang saat hari libur,†katanya.
Untuk itu, menurutnya, besaran karcis Rp 2.000 untuk pelajar harus lebih disosialisasikan, sehingga akan lebih banyak pelajar/mahasiswa yang menggunakan bus Trans Jogja. Sebaliknya, untuk pangsa pasar wisatawan domestik dan turis asing dinilai sudah berhasil, yaitu dengan naiknya jumlah penumpang saat hari libur.
“Meski begitu, perlu ditingkatkan lagi dengan brosur-brosur yang ditempatkan di hotel-hotel yang berlokasi di sepanjang trayek bus Trans Jogja,†tandas pakar transportasi UGM ini. (Humas UGM)