• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Media Sosial Kunci Pengembangan Museum Era Industri 4.0

Media Sosial Kunci Pengembangan Museum Era Industri 4.0

  • 16 Desember 2020, 09:40 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5652
  • PDF Version
Media Sosial Kunci Pengembangan Museum Era Industri 4.0

Di era industri 4.0 keberadaan museum nampaknya masih belum menjadi perhatian bagi kaum milenial. Padahal, hasil studi terakhir memperlihatkan di tahun 2020 - 2035, generasi milenial adalah pemilik porsi terbesar pada komunitas-komunitas untuk menjadi target market.

“Sehingga yang perlu dilakukan adalah bagaimana membuat para millenial ini tertarik berkunjung ke museum," ujar Dr. Ayu Helena Cornellia., BA., MBA, dosen STP AMPTA Yogyakarta, Selasa malam (15/12) saat menjadi pembicara diskusi daring bertema Museum di Yogyakarta: Masalah Promosi dan Solusinya.

Hasil penelitian yang ia lakukan pada tahun 2018 memperlihatkan sejumlah kendala dalam pengembangan museum sebagai destinasi wisata. Diantaranya manajeman museum belum maksimal dalam pengelolaan, dan belum pernah merekrut staf khusus di bidang public relation/ humas atau marketing.

Kenapa manajemen belum maksimal, kata Ayu, lebih pada keterbatasan dana atau budget untuk melakukan komunikasi pemasaran. Demikian pula soal sumber daya manusia, tidak sedikit dari pengelola museum belum memiliki passion sehingga tidak jarang sering terkesan kurang ramah dan lain-lain.

“Mindset masih berorientasi pada produk belum consumer oriented. Ini penting diungkap mengingat target pasar terbesar Indonesia saat ini adalah generasi milenial," katanya.

Dalam diskusi daring yang diselengggarakan Program Studi Kajian Pariwisata, Sekolah Pascasarjana UGM, Ayu menyebut hasil penelitiannya di tahun 2018 masih ada 10 persen museum dengan status tidak jelas sehingga sangat wajar jika terkait rencana pemasaran pun mereka belum memiliki.

Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk menciptakan model pemasaran. Model pemasaran ini yang utama terkait dengan kebijakan pemerintah.

“Meski begitu kali ini saya akan fokus pada strategi pemasaran, yaitu integrated marketing communication atau sering dibilang promosi, sebab di era digital ini memang harus bisa mempromosikan secara positif kalau memang ingin dikenal," katanya.

Ayu menyebut berbagai bisnis yang dimiliki saat ini, baik profit maupun non-profit sebaiknya dilengkapi dengan perencanaan publik relation karena di era saat ini melalui media sosial semua bisa mengupdate dengan baik.

Meski begitu, katanya, antara yang dipromosikan dengan yang ada di media sosial harus balance. Jadi, jangan sampai apa yang ditampilkan di medsos tidak sesuai dengan kenyataan sesungguhnya.

“Jadi, kalau kita punya destinasi wisata, museum atau atraksi bisa melakukan itu. Itu yang menjadi tujuan kita agar museum menjadi enjoyment. Bisa pula menjadikan museum sebagai co-working space agar milenial lebih tertarik belajar di museum daripada belajar di cafe," imbuhnya.

Ayu mengatakan itu sebab belum lama museum Sonobudoyo dinobatkan sebagai museum cantik karena konten-konten yang dimiliki di instagram. Konten-konten tersebut banyak dilihat para netizen, dan museum Sonobudoyo bisa menyampaikan personal branding dengan baik.

“Karena itu mengaktifkan dan meningkatkan medsos bisa menjadi kunci. Museum tidak harus meniru museum yang lain, tapi bagaimana dengan karakter sendiri bisa ditingkatkan dan dikenal orang lain. Keberadaan website adalah keharusan, dan sesering mungkin mengadakan spesial event agar orang semakin senang berkunjung ke museum," terangnya.

Drs. John Soeprihanto., MM., Ph.D selaku pembahas sepakat jika upaya yang dilakukan saat ini adalah menarik generasi milenial berkunjung ke museum karena generasi milenial adalah future market.

Penulis  : Agung Nugroho
Foto : Campa Tour

Berita Terkait

  • Museum UGM Kembali Dibuka

    Monday,07 December 2020 - 18:16
  • Stand Museum UGM Menampilkan Augmented reality

    Monday,18 November 2013 - 11:11
  • Pembangunan Museum UGM Memasuki Tahap Awal

    Wednesday,15 May 2013 - 14:39
  • Museum UGM Raih Juara Parade Museum Goes to Campus

    Sunday,15 September 2013 - 0:29
  • Rektor UGM: Melihat Kebesaran Masa Lalu Dengan Museum

    Sunday,08 September 2013 - 17:40

Rilis Berita

  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual