• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM: Covid-19 Jarang Menular Lewat Mata

Pakar UGM: Covid-19 Jarang Menular Lewat Mata

  • 17 Desember 2020, 05:57 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6250
Pakar UGM: Covid-19 Jarang Menular Lewat Mata
Pakar UGM: Covid-19 Jarang Menular Lewat Mata
Pakar UGM: Covid-19 Jarang Menular Lewat Mata
Pakar UGM: Covid-19 Jarang Menular Lewat Mata
Pakar UGM: Covid-19 Jarang Menular Lewat Mata
Pakar UGM: Covid-19 Jarang Menular Lewat Mata
Virus SARS Cov-2 penyebab Covid-19 diketahui menginfeksi dari satu individu ke individu lain melalui percikan air liur atau droplet baik dari hidung maupun mulut. Lalu, bisakah seseorang terinfeksi virus corona melalui mata?
 
Guru Besar Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), Prof. dr. Suhardjo, SU., Sp.M(K)., menyampaikan bahwa ada sedikit kasus mata merah atau konjungtivis pada individu yang terinfeksi Covid-19. Kendati begitu, risiko penularan virus corona melalu air mata kemungkinannya rendah. 
 
“Air mata bisa jadi media penularan, tapi kemungkinannya kecil karena disitu tidak ada reseptor yang cocok untuk virus Covid-19,” terangnya saat dihubungi Rabu (16/12).
 
Ia menjelaskan bahwa selama ini penularan virus corona paling sering terjadi melalui mulut atau hidung. Sebab, di area tersebut terdapat jaringan mukosa yang dapat menjadi pintu masuk bagi virus. Seperti diketahui dalam rongga mulut  maupun hidung memiliki reseptor ACE-2 dan CD 147 serta enzim TMPRSS2 sebagai tempat menempelnya virus Covid-19. 
 
“Reseptor itu ibarat rumah, kalau di rongga mulut dan saluran hidung ada reseptor yang cocok untuk Covid-19,” katanya.
 
Sementara dari studi literatur yang telah diterbitkan dalam Journal of Medical Sciences pada Juli 2020 lalu diketahui jika hanya sedikit pasien Covid-19 yang mengalami mata merah/ konjungtivis. Dari studi tersebut diketahui jika hanya sebanyak 0,8 persen pasien Covid-19 yang menunjukkan gejala mata merah.
 
“Jadi, hanya 8 diantara 1.000 orang ada gejala mata merah pada pasien Covid-19 dan ini lebih rendah angkanya daripada gejala diare sebanyak 3,8 persen,” tuturnya. 
 
Untuk mencegah virus corona masuk melalui mata, Suhardjo mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu sering menyentuh atau mengusap mata dengan tangan. Perilaku tersebut selain mencegah infeksi virus corona juga mencegah terjadinya iritasi serta infeksi virus maupun bakteri lainnya pada mata.
 
Penulis: Ika
Foto:Shutterstock.com dan dok pribadi

Berita Terkait

  • Pakar UGM: Covid-19 Bisa Menyerang Saluran Pencernaan

    Tuesday,30 November 2021 - 12:46
  • Pakar : Brucellosis Tidak Menular Antar Manusia

    Thursday,24 September 2020 - 15:34
  • Kiat Tubuh Tetap Sehat di Musim Hujan

    Thursday,09 January 2020 - 8:32
  • Mahasiswa Kembangkan Aplikasi Petunjuk Lokasi Penyakit Menular

    Friday,01 November 2013 - 12:48
  • The Dean Band Galang Dana Untuk Bantu Mahasiswa Terdampak Covid-19 Lewat Konser Virtual

    Tuesday,21 July 2020 - 17:33

Rilis Berita

  • FH UGM Gelar Konferensi Internasional Soal Problem Hukum di Era Pasca Pandemi 09 February 2023
    Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menggelar konferensi intern
    Gusti
  • UGM Jamin Tidak Ada Mahasiswa Berhenti Kuliah Karena Persoalan Biaya 09 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung para mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan hi
    Satria
  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual