UGM kembali menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan program KKN-PPM periode ke-4 tahun 2020. Upacara penerjunan telah digelar pada Sabtu (19/12) kemarin secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube kknugm.yogyakarta.
Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.d., Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, memaparkan bahwa total mahasiswa yang melaksanakan KKN untuk periode ini sebanyak 677 orang. Semua fakultas, termasuk Sekolah Vokasi di UGM turut serta untuk periode ini, kecuali FKKMK UGM.
Lalu, untuk lokasi KKN periode kali ini, Irfan menyatakan bahwa para mahasiswa dibagi dalam 29 unit yang tersebar ke 4 provinsi, yakni DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. Hal itu dengan DIY sebagai provinsi dengan sebaran unit terbanyak, yakni 17 unit, dan dilanjutkan Jateng dengan 10 unit. Provinsi Jatim dan Kaltim terdapat masing-masing satu unit, dengan lokasi tepatnya di Kabupaten Magetan dan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan bahwa sebelum dilepaskan Sabtu kemarin, para mahasiswa peserta KKN telah menerima pembekalan pada 20 Oktober 2020 lalu. Kemudian, mereka juga telah melakukan general test pada 2-10 November 2020 lalu. Konsolidasi antara unit dan DPL juga telah dilaksanakan pada 27 November 2020 lalu. Agenda terakhir sebelum penerjunan ini adalah Briefing antara Kormanit, Bendahara Unit, perwakilan Kormasit, dan perwakilan Kormater pada 4 Desember 2020 lalu.
Setelah penerjunan ini, Irfan menyebut para mahasiswa akan melaksanakan program-program mereka secara daring di daerah masing-masing selama 50 hari ke depan. Hal itu terhitung sejak hari penerjunan kemarin hingga 6 Februari 2020 mendatang.
drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, mengucapkan terima kasihnya kepada berbagai pihak terlibat, dari DPL, Korwil, mitra, hingga jajaran di DPkM UGM. Ia mengungkapkan bahwa atas dedikasi mereka, proses pelaksanaan KKN-PPM UGM periode kali ini dapat berjalan lancar.
Terakhir, Ika berpesan kepada para mahasiswa peserta KKN, walaupun tidak sering atau bahkan sama sekali tidak dapat bertemu langsung, mereka tetap perlu belajar dari masyarakat tempat lokasi mengabdi. Hal itu karena dari masyarakat tersebut, para mahasiswa dapat belajar tentang kehidupan nyata seusai kuliah nanti. Menurutnya, pelajaran ini tidak bisa kalian dapat dari materi perkuliahan sebelumnya.
“Jagalah kesehatan, baik diri kalian sendiri, teman-teman seunit, maupun dengan siapa saja kalian berinteraksi selama pelaksanaan KKN. Berkaryalah dengan sebaik mungkin, namun tetap mendasarkan segala sesuatunya mengabdikan diri kita pada Tuhan YME,” pungkasnya sekaligus membuka pelaksanaan KKN-PPM UGM periode 4 Tahun 2020.
Acara dilanjutkan dengan prosesi penerimaan para mahasiswa KKN-PPM UGM secara simbolis oleh perwakilan dari mitra. Perwakilan tersebut adalah Muhammad Umar Said, S.Hut., MPP M.Eng, dari Bappeda Kabupaten Klaten.
Penulis: Hakam