• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Inovasi dan Strategi Peternakan Mendukung Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

Inovasi dan Strategi Peternakan Mendukung Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

  • 22 Desember 2020, 06:54 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4906
Inovasi dan Strategi Peternakan Mendukung Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

Di tengah resesi ekonomi, sektor pertanian tumbuh 2,19 persen pada Q2-2020 dan 2,15 persen pada Q3-2020, tetapi subsektor peternakan mengalami kontraksi yaitu minus 1,84 persen pada Q2-2020 dan minus 0,16 persen pada Q3-2020 karena nilai tambah yang juga ikut tertekan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jenderal TNI (Purn.). Dr. H. Moeldoko, SIP., yang juga Kepala Kantor Staf Presiden, dalam Simposium Nasional Penelitian dan Pengembangan Peternakan 2020 yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan UGM pada Rabu (16/12) secara daring melalui Zoom.

Moeldoko menambahkan, persoalan daya beli masyarakat selama masa pandemi Covid-19 telah memukul subsektor peternakan. Meskipun begitu, para pelaku usaha peternakan telah berusaha keras untuk melakukan inovasi dalam segenap proses rantai nilai produk peternakan. Inovasi ini perlu dilakukan karena perubahan lingkungan strategis juga bergerak cepat. Ia menyebut kinerja ternak besar cukup bagus walau tidak terlalu spektakuler.

“Peningkatan produksi daging masih positif meski cukup lambat. Produksi daging sapi 2020 sekitar 422 ribu ton, sedangkan konsumsi di atas 500 ribu ton sehingga Indonesia harus melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan tersebut,”katanya.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng mengatakan, simposium ini adalah simposium ke-3 yang dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis ke-51 dengan tema “Inovasi dan Strategi Pengembangan Peternakan Terkini untuk Mendukung Pembangunan Pertanian Berkelanjutan”. Ia mengatakan inovasi adalah jantungnya kemajuan suatu usaha dan industri, apapun jenisnya, tidak terkecuali pada industri peternakan. Menurut Ali produksi pangan hasil ternak yang tidak cukup disuplai dari produksi dalam negeri (faktanya masih banyak yang diimpor), maka inovasi harus dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas produksi dalam negeri karena meningkatnya kebutuhan pangan hasil ternak.

“Hal ini sekaligus memberikan peluang bagi generasi muda untuk memasuki dunia industri peternakan, yang sebenarnya masih sangat prospektif,”jelas Ali.

Sementara itu, Pimpinan Kantor Wilayah BNI Yogyakarta,Moh. Hisyam, dalam kesempatan itu menyampaikan strategi dan pentingnya dukungan kelembagaan khususnya dari aspek permodalan. Ir. Nafiatul Umami, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM. ASEAN. Eng., dosen Peternakan UGM, menyampaikan perkembangan inovasi hijauan pakan ternak.  Selain itu, dihadirkan pula narasumber dari Wageningen University, Belanda, yaitu Dr. Simon Oosting, yang membahas berbagai isu seperti pemanasan global dan sistem peternakan terpadu dalam mendukung pertanian berkelanjutan.

Penulis: Satria
Foto: Fapet

Berita Terkait

  • TINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL, FORMULASIKAN KEBIJAKAN MIKRO DAN MAKRO

    Monday,07 March 2005 - 11:46
  • Prof Soemitro Padmowijoto Berpulang

    Thursday,25 October 2018 - 11:25
  • Workshop Nasional Peternakan Sebagai Penggerak Ekonomi

    Tuesday,01 November 2011 - 9:56
  • Manfaat Penerapan IoT di Sektor Peternakan

    Monday,21 June 2021 - 14:01
  • Ilmuwan Asia dan Australia Bahas Persoalan Produksi Ternak

    Wednesday,12 November 2014 - 13:58

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual