Universitas Gadjah Mada melantik sebanyak 340 insinyur baru, Selasa (19/1). Para insinyur ini merupakan lulusan dari Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik dan Program Profesi Insinyur Fakultas Peternakan.
“Di angkatan keenam ini Fakultas Teknik menerima 297 mahasiswa Program Profesi Insinyur, dan yang dilantik pada hari ini ada sebanyak 284. Untuk Fakultas Peternakan jumlah yang diterima 58 mahasiswa, dan 56 yang dilantik,” papar Dekan Fakultas Teknik UGM, Ir. Muhammad Waziz Wildan, Ph.D., dalam laporannya.
Upacara pelantikan insinyur diselenggarakan di University Club UGM dengan melibatkan sejumlah perwakilan insinyur, sementara lulusan lainnya mengikuti upacara pelantikan secara daring. Termasuk dalam daftar insinyur baru yang dilantik Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, serta Menteri Perikanan dan Pertanian Republik Demokratik Timor Leste, Pedro Dos Reis.
Prosesi pelantikan dilakukan dengan penyerahan sertifikat profesi insinyur oleh Dekan Fakultas Teknik UGM, penyerahan helm oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PPI), serta penyerahan pin KAGAMA oleh perwakilan KAGAMA.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Dr. Ir. Heru Dewanto, S.T., M.Sc.(Eng.), IPU., ASEAN Eng., mengungkapkan bahwa para lulusan program profesi insinyur telah dapat secara sah menggunakan gelar insinyur sesuai amanat Undang-Undang dan dapat menjalankan praktik keinsinyuran di seluruh tanah air.
Pendidikan profesi sendiri merupakan bagian dari mata rantai nilai keinsinyuran dalam peta jalan menuju profesi insinyur yang diakui di tingkat dunia. Profesi keinsinyuran, menurutnya, memegang peranan penting dalam mencari solusi bagi persoalan yang ada di tengah masyarakat, termasuk di masa pandemi Covid-19 yang menuntut adanya inovasi baru di berbagai bidang.
“Keinsinyuran memainkan peran yang penting dalam mengarahkan peradaban di sepanjang sejarah, membawa manusia dari peradaban yang satu ke peradaban selanjutnya,” imbuhnya.
Heru turut memberikan apresiasi kepada UGM yang telah secara konsisten menyelenggarakan program profesi insinyur hingga telah menghasilkan jumlah insinyur terbanyak di antara perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
“Hingga hari ini UGM sudah menghasilkan 1.367 insinyur, ini menempatkan UGM sebagai nomor satu di Indonesia dalam menghasilkan insinyur,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., mengucapkan selamat kepada para insinyur baru. Profesi insinyur, ungkap Nizam, adalah sebuah profesi yang mulia yang dapat membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
“Selamat mengabdi untuk membangun negara, membangun kedaulatan bangsa di bidang teknologi, pangan, infrastruktur, maupun kesehatan dengan penuh integritas dan menjunjung tinggi etika dan marwah profesi insinyur Indonesia,” ucapnya.
Pada upacara pelantikan kali ini, Nizam menerima penghargaan sebagai insinyur pertama Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Prof. Dr. Ir. Sunjoto, Dip. HE., DEA., IPU, ASEAN Eng. sebagai dosen pertama PPI Fakultas Teknik, dan Dr. Ir. Risma Marleno S.T., M.T. sebagai insinyur keseribu PPI Fakultas Teknik.
Penulis: Gloria