Dua unit di UGM menerima sertifikat penetapan Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perguruan Tinggi (PUI-PT). Keduanya adalah Gama Inatek dan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara. Sertifikat diserahkan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan unit oleh Direktorat Penelitian UGM pada Selasa (26/1).
PUI-PT sendiri merupakan program dari Dikti dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas lembaga litbang perguruan tinggi agar menjadi lebih unggul bertaraf internasional dalam bidang spesifik. Program ini diadakan dengan harapan dapat mendorong relevansi dan produktivitas pendayagunaan iptek dalam sektor produksi, baik barang maupun jasa, untuk meningkatkan daya saingnya yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program ini telah dimulai sejak 2010 dengan nama PUI, dan diteruskan pada 2016 dengan nama PUI-PT hingga sekarang.
Kepala PUI-PT PSSAT UGM, Dr.Phil. Hermin Indah Wahyuni, menyampaikan sertifikat ini bermakna banyak dan tidak mudah untuk diraih. Hal itu karena unit yang berkomitmen untuk PUI-PT harus bersedia untuk dibina dan digembleng oleh Dikti selama kurang lebih tiga tahun sebelum dinyatakan memenuhi standar dan menerima sertifikat.
“Meskipun sertifikat sudah di tangan, justru tantangannya baru muncul sekarang. Hal itu karena spirit dari PUI-PT lebih dalam dari sertifikasi ini. Meski begitu, kami mengakui dalam kondisi sekarang tidak bisa bergerak sendiri. Untuk itu kami meminta dukungan, baik universitas maupun struktur lainnya,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Prof. Ir. Teuku Fathani, Ph.D., Kepala PUI-PT Gama Inatek. Menurutnya, meski produktivitas dan semangat tetap ada, tetapi akibat pandemi, jadi terbatasi. Akibatnya, alur pemasukan juga sedikit terhambat untuk mengembangkan riset dan produk. Apalagi, Gama Inatek kini tengah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah UNESCO Chair. “Untuk itu, kami berharap mendapat dukungan lebih dari berbagai pihak di UGM,” terangnya.
Sementara itu, Dr. Mirwan Ushada, STP., M.App.Life.Sc., Sekretaris Direktorat Penelitan UGM, menyampaikan selamat kepada kedua unit tersebut atas pencapaiannya ini. Ia menyebut pencapaian ini dapat menjadi teladan bagi pusat studi lainnya di UGM. Ia juga mengungkapkan untuk ke depan, pihaknya akan lebih mengintegrasikan dukungan sehingga sebisa mungkin untuk pusat studi diarahkan kepada PUI-PT.
“Mewakili UGM, kami merasa bangga atas pencapaian kedua unit peraih sertifikat PUI-PT. Hal ini membuktikan meski hampir setahun dalam kondisi pandemi, masih tetap aktif dan produktif. Tahun 2021 ini, kami berkomitmen untuk membantu peneliti UGM agar lebih produktif. Untuk itu, jika ada unit atau pusat studi yang membutuhkan bantuan, kami akan siap mendukung,” pungkasnya.
Penulis: Hakam