• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • Peternak Sapi Gunungkidul Butuh Pendampingan Hadapi Risiko Pandemi Covid-19

Peternak Sapi Gunungkidul Butuh Pendampingan Hadapi Risiko Pandemi Covid-19

  • 27 Januari 2021, 17:19 WIB
  • Oleh: Ika
  • 7930
Peternak Sapi Gunungkidul Butuh Pendampingan Hadapi Risiko Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor peternakan di tanah air. Dampak pandemi corona ini turut dirasakan oleh kelompok peternak sapi potong Margo Mulyo di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Ir. F. Trisakti Haryadi, M.Si., Ph.D., IPM., menyampaikan pandemi Covid-19 telah memberikan dampak pada penurunan harga jual ternak. Dari penelitiannya pada kelompok peternak Margo Mulyo diketahui bahwa pandemi corona berdampak terhadap usaha peternakan dalam tingkat sedang. Sementara tingkat dampak risiko sosial terhadap usaha peternakan tergolong sangat kecil.

“Selama pandemi, sapi mengalami penurunan harga jual dan interaksi langsung antar peternak terhambat karena adanya social distancing. Namun, hal tersebut kurang berdampak besar pada pada usaha peternakan yang mereka jalankan,” paparnya.

Dalam penelitian yang dilakukan bersama Dr. Ir. Siti Andarwati, S.Pt., M.P., IPM. dan Ni Made Ari Kusuma Dewi, S.Pt., diketahui bahwa kondisi pada kelompok ternak Margo Mulyo menjadi satu bukti usaha peternakan berskala kecil mampu bertahan dalam menghadapi bencana termasuk pandemi Covid-19. Hal ini memperkuat pandangan bahwa usaha pertanian termasuk peternakan masih dapat terus berkontribusi bagi keluarga petani walaupun di masa krisis akibat bencana. Bahkan, dapat dijadikan alternatif pekerjaan bagi mereka yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja terutama di sektor industri.

Trisakti memaparkan jika suasana kebersamaan dalam sebuah kelompok juga menjadi ciri penting bagi peternak kecil ketika menjalankan usahanya. Pada kelompok ternak Margo Mulyo, semua anggotanya menyatakan bahwa keterbatasan interaksi menjadi risiko dari pandemi Covid-19 dalam menjalankan usaha.

Dalam menghadapi risiko-risiko tersebut, Trisakti menemukan bahwa peternak memiliki kemampuan yang beragam. Dari 23,5 persen peternak yang menyatakan bahwa pemasaran berisiko terhadap usahanya, hanya setengahnya yang memiliki solusi yaitu dengan melakukan penundaan harga jual ternak sampai harga jual stabil. Terkait risiko interaksi sosial, semua peternak memiliki solusi yaitu dengan berkomunikasi melalui WhatsApp dan interaksi langsung atau telepon.

Kendati begitu, Trisakti menyebutkan kelompok peternak Margo Mulyo membutuhkan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi risiko sosial dan penurunan harga jual ternak. Peternak memerlukan edukasi dalam memanfaatkan media komunikasi yang lebih efektif untuk berinteraksi dan mendukung usaha peternakan yang dijalankan.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng., mengatakan pandemi Covid-19 berimbas pada usaha ternak sapi potong rakyat. Karenanya pendampingan dari berbagai pihak, termasuk akademisi penting untuk dapat membantu para peternak terus bertahan menjalankan usaha di tengah pandemi. Penelitian yang dilakukan para dosen Fakultas Peternakan UGM ini menjadi salah satu bentuk wujud kepedulian akademik terhadap pandemi Covid-19.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • UGM Berdayakan Istri Peternak di Pacitan

    Wednesday,21 April 2021 - 11:09
  • 500 Peternak Se-DIY&Jateng Ikuti Diklat Usaha Peternakan

    Wednesday,18 December 2013 - 11:26
  • Fakultas Peternakan - Holcim Sepakat Kerjasama Pengembangan Pertanian Terpadu

    Friday,10 August 2012 - 0:47
  • FKH UGM Rintis Laboratorium Kampung Ternak

    Monday,19 October 2020 - 12:40
  • UGM Beri Pelatihan ke Peternak Sapi dari Sulawesi Selatan dan NTB

    Tuesday,02 November 2021 - 12:42

Rilis Berita

  • UGM Raih Paritrana Award Kategori Pelayanan Publik 02 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan Paritrana Award 2022 tingkat
    Gloria
  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual