• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Seminar Nasional Multikultural di Pascasarjana UGM

Seminar Nasional Multikultural di Pascasarjana UGM

  • 12 September 2007, 08:45 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 3265

American Studies Students & Alumni Association (ASSAA) Pascasarjana UGM menggelar seminar nasional bertajuk “Multucultural Society in Indonesia & America. Seminar berlangsung di lantai V Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, hari Selasa (11/9) dengan menghadirkan pembicara Prof HAR Tilaar MSc Ed, Michael H Anderson PhD, Prof Dr M Mochtar Mas’oed dan Dr Ida Rochani Adi SU.

Seminar yang didukung American Corner UGM ini, mendapat sambutan dari Pemerintah Propinsi DIY yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Drs Condroyono dan Ketua Pengelola Program Studi Pengkajian Amerika Sekolah Pascasarjana UGM, Prof Dr Sjafri Sairin yang sekaligus membuka acara seminar.

Dalam uraiannya, Prof Tilaar memaparkan sejarah panjang Amerika dalam membentuk masyarakat multikultural. Dalam keterangannya, Amerika sebagai negara pencetus demokrasi, ternyata membutuhkan waktu selama 250 tahun untuk membentuk masyarakat multikultural.

Sementara tentang nilai-nilai multikulturalisme normatif di Indonesia dikatakannya orang biasanya berbicara mengenai jati diri atau identitas bangsa Indonesia. Bahwa pada era Orde Baru, identitas bangsa itu antara lain diwujudkan melalui program-program penataran P4. Evaluasi terhadap program-program itu terdapat beberapa kegagalan, dikarenakan metodologi yang dipergunakan merupakan metodologi indoktrinasi.

“Metode itu tentunya bertentangan dengan paham demokrasi sebagaimana juga yang telah kita lihat di dalam pelaksanaannya dalam masyarakat Amerika di dalam menegakkan prinsip demokrasi, tetapi ternyata secara tidak sadar telah menggunakan metode otoriterisme dalam penggunaan nilai-nilai WASP,” ujar Guru Besar Emiritus UNJ ini.

Nilai-nilai Pancasila, kata Tilaar, perlu diterjemahkan di dalam nilai-nilai local atau nilai-nilai etnis dalam masyarakat Indonesia yang bhinneka. Ini merupakan tugas pendidikan nasional untuk mengarahkan nilai-nilai etnis kepada nilai-nilai nasional Pancasila.

“Sayang sekali di dalam kebijakan pendidikan nasional dewasa ini tidak lagi tercantum Pendidikan Pancasila untuk mencapai pendidikan multikultural yang normative,” tandas Prof Tilaar. (Humas UGM).

Berita Terkait

  • Masyarakat Multikultural Jadi Tantangan Tersendiri bagi Indonesia

    Monday,29 November 2021 - 15:46
  • Dies Natalis HMP UGM ke-8

    Tuesday,13 October 2015 - 15:24
  • Mahasiswa UGM Gelar Seminar Nasional tentang Peran Geografi dalam Penanganan Covid-19

    Tuesday,15 June 2021 - 12:39
  • Fakultas Filsafat UGM Merayakan Lustrum X

    Friday,18 August 2017 - 15:55
  • 17-18 Mei, Fakultas Psikologi Gelar Seminar Pendekatan Multikultural dalam Upaya Peningkatan Program PAUD

    Friday,14 May 2010 - 15:03

Rilis Berita

  • Majalah Kabar UGM Raih Gold Winner SPS Awards 2023 21 March 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih tiga penghargaan pada ajang Serikat Perusahaan Pers
    Gusti
  • Talkshow Penutup Faculty Fair 2023: Penerapan SSPI Tidak Berpengaruh terhadap Proses Seleksi 20 March 2023
    Kemeriahan UGM Faculty Fair 2023 hari kedua ditutup dengan gelar wicara seputar pelaksan
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental 20 March 2023
    Dalam hitungan hari umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Melaksanakan ibadah puasa
    Ika
  • CfDS dan Perludem Bahas Peranan Teknologi Digital dalam Pemilu 2024 20 March 2023
    Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 merupakan kegiatan yang digelar dalam rangka menjaga keberlangs
    Agung
  • Universitas Gadjah Mada dan Western Sydney University Bertukar Pengalaman Implementasi SDGs 20 March 2023
    Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Western Sydney University (WSU) menga
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual