• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Seminar Nasional Multikultural di Pascasarjana UGM

Seminar Nasional Multikultural di Pascasarjana UGM

  • 12 September 2007, 08:45 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 2981
  • PDF Version

American Studies Students & Alumni Association (ASSAA) Pascasarjana UGM menggelar seminar nasional bertajuk “Multucultural Society in Indonesia & America. Seminar berlangsung di lantai V Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, hari Selasa (11/9) dengan menghadirkan pembicara Prof HAR Tilaar MSc Ed, Michael H Anderson PhD, Prof Dr M Mochtar Mas’oed dan Dr Ida Rochani Adi SU.

Seminar yang didukung American Corner UGM ini, mendapat sambutan dari Pemerintah Propinsi DIY yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Drs Condroyono dan Ketua Pengelola Program Studi Pengkajian Amerika Sekolah Pascasarjana UGM, Prof Dr Sjafri Sairin yang sekaligus membuka acara seminar.

Dalam uraiannya, Prof Tilaar memaparkan sejarah panjang Amerika dalam membentuk masyarakat multikultural. Dalam keterangannya, Amerika sebagai negara pencetus demokrasi, ternyata membutuhkan waktu selama 250 tahun untuk membentuk masyarakat multikultural.

Sementara tentang nilai-nilai multikulturalisme normatif di Indonesia dikatakannya orang biasanya berbicara mengenai jati diri atau identitas bangsa Indonesia. Bahwa pada era Orde Baru, identitas bangsa itu antara lain diwujudkan melalui program-program penataran P4. Evaluasi terhadap program-program itu terdapat beberapa kegagalan, dikarenakan metodologi yang dipergunakan merupakan metodologi indoktrinasi.

“Metode itu tentunya bertentangan dengan paham demokrasi sebagaimana juga yang telah kita lihat di dalam pelaksanaannya dalam masyarakat Amerika di dalam menegakkan prinsip demokrasi, tetapi ternyata secara tidak sadar telah menggunakan metode otoriterisme dalam penggunaan nilai-nilai WASP,” ujar Guru Besar Emiritus UNJ ini.

Nilai-nilai Pancasila, kata Tilaar, perlu diterjemahkan di dalam nilai-nilai local atau nilai-nilai etnis dalam masyarakat Indonesia yang bhinneka. Ini merupakan tugas pendidikan nasional untuk mengarahkan nilai-nilai etnis kepada nilai-nilai nasional Pancasila.

“Sayang sekali di dalam kebijakan pendidikan nasional dewasa ini tidak lagi tercantum Pendidikan Pancasila untuk mencapai pendidikan multikultural yang normative,” tandas Prof Tilaar. (Humas UGM).

Berita Terkait

  • Masyarakat Multikultural Jadi Tantangan Tersendiri bagi Indonesia

    Monday,29 November 2021 - 15:46
  • Dies Natalis HMP UGM ke-8

    Tuesday,13 October 2015 - 15:24
  • Mahasiswa UGM Gelar Seminar Nasional tentang Peran Geografi dalam Penanganan Covid-19

    Tuesday,15 June 2021 - 12:39
  • Fakultas Filsafat UGM Merayakan Lustrum X

    Friday,18 August 2017 - 15:55
  • 17-18 Mei, Fakultas Psikologi Gelar Seminar Pendekatan Multikultural dalam Upaya Peningkatan Program PAUD

    Friday,14 May 2010 - 15:03

Rilis Berita

  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung
  • Mengenal Mata Silinder dan Cara Mengatasinya 24 June 2022
    Mata silinder atau dikenal dengan istilah medis astigmatisme adalah gangguan refraksi mata yang m
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual