• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Implementasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat Harus Tegas

Implementasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat Harus Tegas

  • 02 Februari 2021, 13:14 WIB
  • Oleh: Ika
  • 11624
  • PDF Version
Implementasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat Harus Tegas
Epidemiolog UGM, dr. Citra Indriani, MPH., menyebutkan implementasi pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 perlu lebih dipertegas dan dilaksanakan secara konsisten. Langkah tersebut diharapkan dapat menekan laju penularan virus corona baru di masyarakat.

“Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) II dari berbagai kajian memang dinilai tidak efektif karena mobilitas masyarakat tidak terlalu berubah, masih saja tinggi. Karenanya implementasi di lapangan akan kebijakan PPKM perlu lebih diperketat lagi,”paparnya saat dihubungi Selasa (2/2).

Citra mengatakan pelaksanaan PPKM jilid II diharapkan dapat menurunkan kasus Covid-19 di tanah air. Namun begitu, angka kasus tetap tinggi lebih dari 10 ribu kasus meskipun saat PPKM II.

“Akan tetapi PPKM II ini tetap ada andil dalam mencegah transmisi Covid-19, sebab jika tidak diterapkan bisa jadi kasusnya naik di angka 20 ribuan. Saat pembatasan tidak dilakukan justru makin tidak terkontrol,” urainya.

Menurut dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini pelaksanaan PPKM akan berhasil tak hanya dengan memperketat implementasi di lapangan saja. Kendati begitu, juga dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Lalu, dilakukan monitoring terhadap pelaksanaan PPKM dan prokes serta terus melaksanakan promosi kesehatan di masyarakat.

“Karantina wilayah atau lockdown diambil sebagai pilihan terakhir karena ini konsekuensinya berat, butuh biaya besar,” terangnya.

Pemerintah pusat juga diharapkan bisa melakukan pendampingan dalam penerapan PPKM di daerah-daerah. Kehadiran pemerintah pusat ditujukan untuk memperkuat implementasi di daerah agar dapat berjalan sesuai harapan.

Ia menegaskan jika pembatasan kegiatan masyarakat perlu terus diperkuat dan dilakukan secara berkelanjutan. Bahkan, hingga target vaksin di Indonesia selesai.

“Pembatasan masyarakat perlu di on-off on-off kan dan hidup dengan tatanan new normal dengan penerapan prokes ketat. Model seperti itu perlu diterapkan sampai vaksin bisa mengcover seluruh penduduk Indonesia,” jelasnya.

Penulis: Ika
Foto: kompas.com

 
 
 

Berita Terkait

  • Covid-19 di DIY Tinggi, Epidemiolog Minta Pemda Tegas Implementasikan PPKM Darurat

    Wednesday,14 July 2021 - 16:28
  • Epidemiolog UGM: Mobilitas Penduduk Harus Dihentikan Untuk Cegah Transmisi Covid-19

    Tuesday,22 September 2020 - 10:44
  • Direktur Utama Sinarmas Raih Doktor di UGM

    Thursday,02 August 2018 - 13:16
  • Epidemiolog UGM Minta Kebijakan Larangan Mudik Lebaran Dibarengi Pembatasan Mobilitas

    Friday,23 April 2021 - 13:57
  • Mahfud M.D.: Tindak Tegas Tindakan yang Mengancam Teritorial dan Ideologi Negara

    Monday,02 May 2011 - 14:40

Rilis Berita

  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual