• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • GeNose C-19 Mulai Digunakan Untuk Screening Covid-19 di Stasiun Tugu Yogyakarta

GeNose C-19 Mulai Digunakan Untuk Screening Covid-19 di Stasiun Tugu Yogyakarta

  • 03 Februari 2021, 12:57 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 15446
GeNose C-19 Mulai Digunakan Untuk Screening Covid-19 di Stasiun Yogyakarta

GeNose C-19 mulai digunakan sebagai salah satu alternatif pemeriksaan kesehatan yang menjadi syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Rabu (3/2).

Penggunaan GeNose juga mulai diujicobakan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, sementara peluncuran secara resmi akan dilakukan pada Jumat (5/2) mendatang.

“Hari ini adalah hari pertama untuk soft launching implementasi GeNose di stasiun kereta api. Beberapa penumpang sudah mencoba untuk menggunakan GeNose dan mudah-mudahan implementasinya bisa berjalan dengan baik, “ ucap Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Dr. Hargo Utomo, M.B.A.

GeNose merupakan produk inovasi berbasis riset berupa hidung elektronik pendeteksi Volatile Organic Compound dalam napas manusia, yang ditemukan oleh tim peneliti UGM yang dipimpin Prof. Kuwat Triyana.

Produk ini mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan pada Desember tahun lalu dan penggunaannya untuk screening Covid-19 bagi penumpang kereta api jarak jauh di wilayah Pulau Jawa disetujui oleh Satgas Covid-19 dalam Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri di Masa Pandemi Covid-19.

Pada hari pertama penerapannya di Stasiun Tugu, terlihat sejumlah calon penumpang kereta api mulai menggunakan GeNose. Vio, salah seorang calon penumpang, memilih GeNose untuk pemeriksaan Covid-19 karena biayanya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan tes rapid antigen dan PCR.

“Saya biasanya menggunakan rapid, dan itu harganya lumayan untuk kalangan mahasiswa seperti saya, sedangkan GeNose dengan biaya 20 ribu terbilang sangat terjangkau. Kebetulan hari ini launching dan saya ingin mencobanya untuk pertama kali,” ucapnya.

Sebelumnya ia telah cukup banyak menerima informasi terkait GeNose dari media sosial, meski ia baru mengetahui bahwa GeNose sudah mulai diterapkan di Stasiun Tugu.

"Tadi kebetulan diberi tahu bahwa GeNose mulai digunakan hari ini jadi saya langsung tertarik untuk mencoba. Beberapa waktu lalu memang sempat ramai di Twitter mengenai GeNose. Saat mau mendaftar tadi baru tahu kalau di sini sudah bisa menggunakan GeNose, jadi saya memilih ini,” jelas Vio.

Di stasiun Tugu tersedia 6 alat GeNose pada bilik terpisah yang bisa digunakan oleh calon penumpang. Setelah mendaftar dan melakukan pembayaran pada loket, calon penumpang akan diberikan kantong udara yang digunakan untuk menampung napas.

Pada setiap bilik terdapat petugas yang akan memberikan penjelasan serta instruksi yang harus diikuti oleh calon penumpang untuk menghembuskan napas ke dalam kantong.

Kantong tersebut kemudian diserahkan kepada petugas, dan calon penumpang dipersilahkan untuk menunggu selama beberapa menit hingga hasil keluar dan calon penumpang akan dipanggil untuk menerima keterangan hasil pemeriksaan.

“Pertamanya saya bingung dan takut salah, tapi ternyata mudah dipahami, dan menurut saya lebih nyaman,” imbuhnya.

Pengguna GeNose lainnya, Ayu, juga mengungkapkan bahwa penggunaan GeNose cukup mudah dan nyaman. Meski belum mengetahui tentang GeNose sebelumnya, ia tertarik untuk mencoba GeNose setelah mendapat informasi oleh petugas KAI. Ia menyebut bahwa biaya yang terjangkau menjadi salah satu pertimbangan untuk memilih menggunakan GeNose.

“Baru pertama kali ini, baru tahu tadi saat datang ke sini. Kami langsung pilih GeNose saja, saya mau mencoba,” ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang meninjau uji coba penerapan GeNose di Stasiun KA Pasar Senen memberikan apresiasi kepada UGM yang telah secara cermat melakukan penelitian hingga menghasilkan alat yang selain murah tetapi juga nyaman untuk digunakan.

Dalam siaran pers yang dirilis oleh PT KAI, ia mengungkapkan bahwa GeNose akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan selain tes rapid antigen dan PCR, dan nantinya tidak hanya digunakan di dua stasiun ini, tetapi juga di stasiun lainnya.

“Kami yakin alat ini sudah teruji untuk digunakan sebagai alat penyaringan Covid-19 di simpul-simpul transportasi seperti di stasiun. Nantinya secara bertahap penggunaan GeNose akan ditambah di titik-titik stasiun lainnya,” terang Menhub.

Informasi lebih lanjut terkait GeNose C19 dapat mengunjungi https://ditpui.ugm.ac.id/faq/

 

Penulis: Gloria

Foto: Firsto

Berita Terkait

  • GeNose C-19 Mulai Digunakan Untuk Screening Covid-19 di Stasiun Tugu Yogyakarta

    Wednesday,03 February 2021 - 12:57
  • GeNose Segera Hadir di Berbagai Rumah Sakit

    Tuesday,09 February 2021 - 14:08
  • Menhub : Pemerintah Akan Kawal GeNose UGM untuk Diterapkan di Bandara

    Sunday,14 February 2021 - 19:08
  • 2.021 Unit GeNose C19 Siap Didistribusikan

    Monday,01 March 2021 - 23:41
  • Syarat Tes Genose Saat Jalani Puasa Ramadan

    Monday,12 April 2021 - 16:41

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual