• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Perlu Kebijakan Inovatif Agar Pelaku Pariwisata Bangkit dari Keterpurukan

Perlu Kebijakan Inovatif Agar Pelaku Pariwisata Bangkit dari Keterpurukan

  • 10 Februari 2021, 11:34 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8325
  • PDF Version
Pandemi Jadi Ujian Berat Bagi Pelaku Usaha Pariwisata

Banyaknya hotel dan penginapan yang dijual di ranah online akibat terkena dampak pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai menjadi perhatian dari Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Prof. Baiquni. Menurutnya, kondisi ini terjadi karena pelaku usaha di bidang jasa akomodasi tidak mampu bertahan lagi karena jumlah wisatawan yang berkunjung menurun drastis.

“Sehubungan hotel yang mengalami kemerosotan jumlah pengunjung, ini ujian berat bagi penyedia akomodasi dan transportasi. Saya kira pihak hotel tentu memperhitungkan bisnis yang sudah dikalkulasi, apa perlu dijual, bertahan atau membuat diversifikasi kegiatan usaha yang lain,”kata Baiquni, Rabu (10/2).

Bukan hanya hotel dan penginapan, ia menyebutkan penyedia jasa transportasi dan usaha tour dan travel juga mengalami nasib yang sama. “Sekarang ini memang hotel banyak yang kosong, bahkan mobil travel banyak yang parkir dari bus besar hingga mobil rental tidak bisa bergerak karena tidak ada pesanan yang memungkinakan mereka hadir dan melayani,” katanya.

Kondisi ini menurutnya sebagai konsekuensi dari dampak pandemi ini yang mengharuskan pemerintah melakukan pembatasan bagi orang-orang untuk bepergian bahkan ada kebijakan karantina di sejumlah destinasi. “Ini konsekuensi dari pandemi yang cepat sekali menular. Semua menahan diri baik wisatawan domestik dan asing karena perjalanan jauh mengundang risiko dari penyakit yang belum diatasi secara seksama,” katanya.

Meskipun nantinya ada kebijakan kelonggaran bagi yang sudah divaksin untuk melakukan bepergian antar negara dan daerah, namun menurut pandangannya belum bisa menjamin bisa memulihkan keadaan sektor pariwisata . “Dengan keadaan ekonomi sekarang ini menyebabkan menurunnya pendapatan calon wisatawan sehingga menahan mereka untuk tidak bepergian karena alasan keuangan yang semakin terbatas dan harus survive,” paparnya.

Bahkan, calon wisatawan yang memiliki dana untuk bepergian dengan kondisi pandemi sekarang ini akan memilih menahan diri karena di lokasi yang dikunjungi belum mampu mengendalikan kasus Covid-19. Meskipun pemerintah telah menelurkan kebijakan program protokol kesehatan di lokasi destinasi wisata. “Minat wisatawan bepergian belum tumbuh karena masih adanya kekhawatiran,” katanya.

Menurut pandangannya strategi dalam pemulihan pariwisata sekarang ini perlu dilakukan konsolidasi dari berbagai perusahaan atau pelaku usaha pariwisata dengan berkoordinasi dengan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan baru dan inovatif dimana kegiatan ekonomi dan kesehatan bisa berjalan seiring. “Perlu kolaborasi antar pihak. Sesuai tugas pemerintah melakukan promosi wisata ke luar, namun pasar wisata dunia belum tumbuh,”katanya.

Penulis : Gusti Grehenson  

Berita Terkait

  • BEM KM UGM Gelar Asean Smart Village

    Tuesday,02 November 2021 - 9:35
  • Pelaku Industri Pariwisata Harus Bisa Antisipasi Disrupsi Teknologi

    Wednesday,28 February 2018 - 16:10
  • Upaya Pemulihan Sektor Pariwisata Fokus pada Wisatawan Nusantara

    Friday,30 July 2021 - 9:27
  • Perencanaan Pengembangan Pariwisata Perlu Diprioritaskan

    Friday,24 February 2017 - 10:46
  • PAREKRAF Goes to Campus Digelar di UGM

    Monday,09 November 2020 - 6:09

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual