Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng, melantik pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Komunitas di lingkungan Universitas Gadjah Mada tahun 2021. Pelantikan berlangsung di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur dihadiri Direktur dan Sekretaris Direktur Kemahasiswaan UGM, para dosen pembina UKM dan Komunitas serta mahasiswa.
Pelantikan secara simbolis dilakukan Rektor kepada Enggar Saputra perwakilan dari UKM dan Marinda Dwi Saputri perwakilan dari Komunitas. Dalam acara pelantikan kali ini juga diramaikan dengan pemberian Penghargaan Audit Mutu Internal (AMI) Award tahun 2021 kepada UKM Tenis Meja dari Sekber Olah Raga, UKM Swagayugama dari Sekber Seni dan UKM Ukesma dari Sekber Khusus dan UKM Gamadhis dari Sekber Kerohanian.
Rektor berharap para mahasiswa yang dilantik sebagai pengurus UKM dan Komunitas di UGM mampu menjalankan tugas sebagai pengurus dengan merencanakan berbagai kegiatan yang tentunya akan bermanfaat dalam menambah kompetensi, keilmuan dan softskill yang bermacam-macam.
“Kami berharap para mahasiswa terus berpikir kritis, kreatif dan inovatif di dalam menjalankan kegiatan di UKM maupun Komunitas di kampus. Karena kegiatan mahasiswa seperti ini banyak manfaatnya, banyak para pemimpin negara saat ini, menteri-menteri dahulunya adalah para aktivis di UKM dan Komunitas serta kegiatan-kegiatan lain di kampus,” katanya, Kamis (18/2).
Kepada para pengurus, Rektor meyakinkan mereka akan mendapatkan manfaat berupa skill. Manfaat ini belum tentu bisa dirasakan mereka yang kurang aktif berkegiatan baik di UKM maupun Komunitas di Kampus.
Harapannya bagi mahasiswa yang sudah lulus dan menjadi alumni UGM tidak hanya menguasai Iptek dan seni tetapi juga memiliki kompetensi yang diperlukan sebagai modal di saat terjun dalam masyarakat. UKM dan Komunitas di UGM adalah tempat untuk menempa diri untuk bidang softskill dan keahlian yang tidak dapat diperoleh secara langsung dari bangku kelas.
“Hanya saja karena pandemi Covid-19 menjadikan kegiatan UKM dan Komunitas kurang semarak. Meski begitu kegiatan tetap berjalan walaupun secara kuantitas dan kualitas tidak setara seperti di saat normal,” ungkapnya.
Meski begitu, Rektor tetap bersyukur karena melalui Ditmawa UGM secara berturut-turut UGM selalu mendapat penghargaan sebagai Kampus Terbaik dalam Pengeloaan Bidang Kemahasiswaan. Terbukti pada Pimnas 2020, UGM dinilai sebagai penyelenggara Pimnas sangat baik dan diikuti dengan prestasi-prestasi para mahasiswanya.
“Untuk itu saya berharap terus berpikir kritis, inovatif dan kreatif dalam berkegiatan dan lakukan kegiatan yang mendukung peningkatan kompetensi dan softskill sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat setelah lulus nanti,” imbuhnya.
Penulis : Agung Nugroho