Yogya, KU
Fakultas Ekonomi UGM telah berganti nama menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Sebelumnya, pergantian nama ini telah mendapat persetujuan dari Senat Fakultas Ekonomi UGM sendiri, sedangkan di tingkat universitas telah mendapat persetujuan dari Pimpinan Universitas dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Rektor UGM tentang perubahan nama Fakultas Ekonomi menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
“Wacana tentang pergantian nama ini sudah mengemuka sejak 2 tahun yang lalu, namun sekitar 3 bulan yang lalu pergantian nama ini sudah disetujui di tingkat Senat Fakultas,†ujar Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Dr Ainun Naim, MBA kepada wartawan, Senin (18/9) di Kampus UGM.
Perubahan nama ini, terang Ainun, tidak akan mengubah bentuk pendidikan ekonomi yang dipelajari, karena kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan di Fakultas Ekonomi UGM sebelumnya sudah meliputi area kajian ilmu Ekonomika dan Bisnis
Ainun pun menjelaskan, ilmu ekonomika meliputi ekonomi pembangunan, moneter, inflasi dan semua hal-hal yang terkait dengan ekonomi financial, pasar modal dan investasi. Sedangkan ilmu bisnis meliputi manajeman, keuangan, marketing, SDM dan akuntansi.
Setidaknya, dengan perubahan nama ini menurut Ainun akan memudahkan komunikasi ke publik internasional agar mereka tidak salah persepsi tentang fakultas ekonomi, sebab saat mereka mendengar fakultas ekonomi, dalam bayangan mereka tidak ada program bisnisnya.
“Lebih memudahkan komunikasi di tingkat internasional, selain itu mendorong mobilitas dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan internasional,†katanya.
Diakui oleh Ainun, dengan perubahan nama Fakultas ini maka UGM menjadi satu-satunya Universitas di Indonesia yang memiliki Fakultas Ekonomika dan Bisnis. (Humas UGM)