Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo, meluncurkan lagu Kagama Bhakti yang diaransemen oleh Grup Band Padi Reborn, Senin (22/2), di Semarang. Peluncuran cover lagu ciptaan alumnus dari Fakultas Pertanian UGM, Dika Sri Hapsari, ini diharapkan akan mempererat hubungan antar alumni dan memotivasi mereka untuk mengabdi kepada bangsa, masyarakat dan kemanusiaan.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Prof. Dr. Paripurna Sugarda, mengatakan ide awal pembuatan lagu Kagama Bhakti oleh Grup Band Padi Reborn ini berawal dari kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh Kagama dan UGM secara daring yang sering menyanyikan lagu tersebut setelah lagu himne Gadjah Mada. “Saya mengamati lagu ini agak sedikit sentimentil, namun setelah dinyanyikan oleh Padi Reborn dengan melodi sangat bagus. Kita ingin mempromosikan kepada teman Kagama bahwa lulusan UGM itu tugas utamanya adalah mengabdi dan situasi pandemi ini protokol kesehatan menjadi cara yang paling efektif memerangi pandemi,” katanya.
Ketua Umum PP Kagama, Ganjar Pranowo, menyambut baik diluncurkannya lagu Kagam Bhakti ini. Ia mengusulkan agar lagu itu tidak hanya bernuansa pop, namun juga bisa dengan genre musik yang lain sehingga lebih dikenal di kalangan alumni. “Padi nyanyi Kagama Bhakti, lagu ini bagus sekali,” katanya.
Selain peluncuran lagu Kagama Bhakti, Ganjar juga mengapresiasi diserahkannya beberapa alat GeNose yang sudah dipesan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk deteksi dini Covid-19. “Saya akan memulai dengan 7 rumah sakit dan perkantoran minimal yang mau masuk kantor dicek GeNose dulu. Saya sudah pesan, GeNose baru datang sekarang. Tidak apa-apa yang penting sekarang GeNose sudah menggaung dan sukses. Saya harap ada generasi kedua dari produk ini. Ada kesempurnaan dari teknologi AI karena ini ada solusi betul dari problem yang kita hadapi saat ini,”ujarnya.
Penulis : Gusti Grehenson