• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM-WMP Raih Rekor Muri Berkat Kembangkan Wolbachia Untuk Tekan DBD

UGM-WMP Raih Rekor Muri Berkat Kembangkan Wolbachia Untuk Tekan DBD

  • 24 Februari 2021, 10:04 WIB
  • Oleh: Ika
  • 10628
UGM-WMP Raih Rekor Muri Berkat Kembangkan Wolbachia Untuk Tekan DBD
UGM-WMP Raih Rekor Muri Berkat Kembangkan Wolbachia Untuk Tekan DBD
UGM-WMP Raih Rekor Muri Berkat Kembangkan Wolbachia Untuk Tekan DBD
UGM-WMP Raih Rekor Muri Berkat Kembangkan Wolbachia Untuk Tekan DBD
UGM-WMP Raih Rekor Muri Berkat Kembangkan Wolbachia Untuk Tekan DBD
UGM-WMP Raih Rekor Muri Berkat Kembangkan Wolbachia Untuk Tekan DBD
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta meraih penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai pelopor penelitian dengan teknik penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengurangi penyebaran Demam  Berdarah Dengue (DBD). Penghargaan diterima oleh Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D saat menjadi narasumber dalam talkshow Jaya Suprana Show, pada 22 Januari lalu. 
 
“Kami merasa bangga atas penghargaan ini. Penelitian ini merupakan kolaborasi antara Pusat Kedokteran Tropis, FKKMK Universitas Gadjah Mada, bersama Monash University, dan atas dukungan pendanaan penuh  dari Yayasan Tahija selama 10 tahun terakhir. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan memohon doa agar penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas,” ujar Prof. Adi Utarini yang akrab disapa Prof Uut. 
 
Sementara Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng, IPU, ASEAN Eng.,  bersyukur atas anugerah MURI yang diterima. Penghargaan tersebut merupakan sebuah pencapaian yang sangat membanggakan bagi UGM. Penelitian pengendalian DBD yang dilakukan oleh WMP Yogyakarta bersama UGM dan didukung oleh Yayasan Tahija dalam mengembangkan teknologi Wolbachia untuk pengendalian DBD merupakan inovasi yang sangat bagus dengan hasil efikasi Wolbachia yang tinggi dalam menurunkan 77 persen kasus DBD. Inovasi ini menjadi  sumbangsih universitas bagi dunia kesehatan Indonesia dan dunia. 
 
Panut pun berharap kerja sama lembaga pendidikan dengan lembaga filantropi seperti Yayasan Tahija perlu terus dikembangkan agar menghasilkan inovasi-inovasi yang solutif atas permasalahan di masyarakat. Dukungan pemerintah untuk implementasi secara luas terhadap hasil-hasil riset yang telah terbukti bermanfaat juga sangat diharapkan.
 
"Khusus untuk teknologi Wolbachia semoga bisa diimplementasikan di daerah lainnya di luar Yogyakarta, terutama daerah-daerah dengan kasus DBD yang tinggi," tuturnya.
 
Ketua Yayasan Tahija, Trihadi Saptoadi, menyampaikan UGM memang layak mendapatkan anugerah istimewa ini karena telah memberikan yang terbaik bagi para penelitinya dan dukungan institusi yang luar biasa. Pihaknya merasa bangga bisa menjadi mitra dalam usaha adopsi teknologi yang berdampak besar ke masyarakat.
 
Penelitian Aplikasi Wolbachia dalam Eliminasi Dengue (AWED) yang berakhir pada Agustus 2020 lalu merupakan penelitian pengendalian dengue pertama di dunia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Randomized  Controlled Trial, sebuah standar tertinggi dalam penelitian klinis (gold standard). 
 
Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Wolbachia yang terdapat di 50 persen jenis serangga secara efektif dapat menghambat replikasi virus dengue pada tubuh nyamuk Aedes aegypti. Dengan begitu, potensi penularan ke manusia sangat kecil.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, pada semester kedua tahun 2020 WMP Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan melakukan perluasan manfaat Wolbachia khususnya di area Kota Yogyakarta yang belum mendapatkan intervensi Wolbachia. Hingga akhir Desember 2020, persentase Wolbachia di area pelepasan sudah mencapai 60 persen.
 
Selain melakukan monitoring nyamuk ber-Wolbachia di Kota Yogyakarta, pada tahun 2021 WMP Yogyakarta berfokus pada persiapan implementasi Wolbachia di Kabupaten Sleman. Kolaborasi ini dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan Sleman, dan bermitra dengan puskesmas-puskesmas di kabupaten tersebut.
 
Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Dua Alumni UGM Raih Rekor MURI Melalui Produk Minyak Telon

    Tuesday,15 March 2022 - 12:37
  • Lulus Doktor Tercepat, Hafizurrachman Terima MURI

    Wednesday,25 April 2012 - 19:04
  • FK UGM Pecahkan Rekor MURI Pita Terpanjang 500 m

    Monday,29 November 2010 - 10:56
  • Formasi Pelita Gadjah Mada PPSMB UGM 2020 Raih Rekor MURI

    Monday,28 September 2020 - 15:26
  • 9.839 Maba UGM Pecahkan Rekor MURI Flashmob Dance

    Friday,31 August 2012 - 14:30

Rilis Berita

  • Peringati Hari Jamu Nasional, Fakultas Farmasi UGM Selenggarakan Sharing Session dan Kampanye Minum Jamu 29 May 2023
    Fakultas Farmasi UGM memeriahkan Hari Jamu Nasional dengan sejumlah kegiatan yang
    Gloria
  • Fakultas Hukum UGM Luncurkan Buku Tentang Hukum Agraria 27 May 2023
    Memperingati ulang tahun ke-80 tokoh bidang hukum dari Fakultas Hukum (FH) UGM, Prof. D
    Satria
  • Pemilu 2024 Masih Terjebak pada Agenda Rutinitas Politik 27 May 2023
    Pemilu 2024 bukan hanya sebagai bagian dari rutinitas pesta demokrasi lima tahunan dalam rangka m
    Gusti
  • FKK-MK UGM Gelar Webinar Bahas Ancaman Diabetes Mellitus Bagi Anak Muda 27 May 2023
    Untuk merencanakan tindak lanjut terhadap tingginya penderita Diabetes Mellitus pada ge
    Satria
  • UGM Residence Kembali Gelar Festival Budaya 26 May 2023
     UGM Residence kembali menggelar festival budaya at
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual