• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Gempa Bengkulu, Faktor “X” Sebabkan Kerusakan Yang Berbeda

Gempa Bengkulu, Faktor “X” Sebabkan Kerusakan Yang Berbeda

  • 19 September 2007, 12:57 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 6843
  • PDF Version

Cukup fenomenal gempa Bengkulu (12/9) lalu, di wilayah Mukomuko (Lubuk Pinang) yang berjarak 275 km dari episentrum, gempa merusak lebih 450 bangunan, namun di Kota Bengkulu yang berjarak lebih dekat episentrum, gempa merusak kurang lebih 110 bangunan

Tim Teknik Geologi FT UGM menilai terdapat faktor x yang mengakibatkan perbedaan kerusakan. Faktor x yang dimaksud adalah kondisi geologinya.

Dari peninjauan lapangan, 14-17 September 2007, Tim Teknik Geologi FT UGM memperkirakan kerusakan dan robohnya rumah-rumah disebabkan kondisi geologi/ tanah dan lahan setempat, ditambah kondisi kualitas bangunan. Seperti, di wilayah Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara dan wilayah kota Bengkulu, kerusakan bangunan diakibatkan tanah pasir halus – lempung pasiran yang bersifat lepas-lepas, yang merupakan tanah alluvium dan sebagian merupakan hasil pelapukan tingkat lanjut konglomerat. Sedangkan di Kabupaten Mukomuko, terutama di Kecamatan Lubuk Pinang, kerusakan bangunan diakibatkan tanah lempung hasil pengendapan sungai.

“Hasil pengamatan menunjukkan sebagian besar rumah rusak berada pada kondisi tanah seperti itu, terutama yang terletak di dekat lahan miring, atau dekat lembah sungai,” ujar Dr Ir Dwikorita Karnawati MSc, salah satu anggota tim, Rabu (19/9) di kampus UGM.

Tim yang juga beranggotakan Dr Ir Subagyo Pramumijoyo DEA, Thomas Triadi ST dan Najib ST ini menjelaskan, dengan kondisi tanah seperti itu, maka saat terjadi goncangan gempabumi tanah sensitif mengalami getaran dan diikuti munculnya retakan, kemudian tanah beserta rumah diatasnya cenderung terdorong kea rah lahan yang lebih rendah. “Hingga rumah tersebut rusak, roboh, seperti yang terjadi di Gedung Fisipol Universitas Bengkulu dan bangunan Ruko di jalan S. Parman 31 kota Bengkulu. Juga terjadi di rumah-rumah sepanjang jalan lintas barat Sumatra antara Tanjung Alai – Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko,” tambah Dwikorita.

Lebih lanjut dijelaskan, kerusakan bangunan berupa retakan pada lantai, dinding dan sambungan antara dinding dan kolom umumnya terjadi di bekas retakan akibat gempa tahun 2000 lalu. Dinding dan sambungan tersebut kemudian ditambal.

“Kerusakan semacam ini misalnya karena telah mengalami puntiran akibat goncangan gempa, misal di Masjid Babussalam di kota Bengkulu dan di Madrasah Tsanawiyah Kecamatan Lais,” lanjutnya.

Selain itu, menurut Tim Geologi UGM gempa berakibat pada amblesan, retakan dan lonsor. Demikian fenomena likuifaksi di sisi timur sungai di Pasar Seblat Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Mukomuko.

“Pun dengan gelombang pasang setinggi kurang lebih 2 meter yang menyapu pantai di desa Serangai kecamatan Batik Nau Kabupaten Mukomuko selatan,” lanjutnya lagi.

Untuk itu, kata Dwikorita, untuk mengantisipasi kerusakan bangunan di masa mendatang perlu identifikasi dan peta dalam bentuk peta mikrozonasi lahan rentan gempabumi. “Peta mikrozonasi ini perlu dibuat semi detail agar dapat dikenali zona yang sangat rentan hingga zona yang relatif aman terhadap goncangan gempabumi di masa mendatang,” tandasnya. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Gempa Sumatera, Daerah Bengkulu dan Sumbar Harus Lebih Waspada

    Thursday,01 October 2009 - 14:46
  • UGM Akan Membantu Upaya Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Bumi di Bengkulu dan Padang

    Thursday,04 October 2007 - 14:11
  • Mahasiswa KKN UGM Bantu Korban Gempa Halmahera Selatan

    Wednesday,17 July 2019 - 9:47
  • FK UGM Kirim Tim Kesehatan ke Bengkulu

    Friday,14 September 2007 - 13:52
  • Mahasiswi Myanmar Raih Doktor di UGM

    Monday,20 February 2017 - 16:09

Rilis Berita

  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual